* Mutiara Cardinal Bandung Cukur Berkat Abadi Banjarmasin
Sumber Asli -- C0I - SURABAYA – Final beregu putri Djarum Superliga Badminton 2017 ternyata tidak super. Laga puncak tim putri Mutiara Cardinal melawan Berkat Abadi di DBL Arena Surabaya, Sabtu (25/2) siang, sepi penonton. Hanya ratusan orang saja yang menyaksikan pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh Mutiara Cardinal dengan skor telak 3-0.
![]() |
Tunggal putri andalan Mutiara Cardinal, Hanna Ramadini |
Sumber Asli -- C0I - SURABAYA – Final beregu putri Djarum Superliga Badminton 2017 ternyata tidak super. Laga puncak tim putri Mutiara Cardinal melawan Berkat Abadi di DBL Arena Surabaya, Sabtu (25/2) siang, sepi penonton. Hanya ratusan orang saja yang menyaksikan pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh Mutiara Cardinal dengan skor telak 3-0.
Minimnya
kehadiran penonton itu membuat kondisi stadion jomplang. Bayangkan kapasitas
stadion 5.000 penonton hanya diisi ratusan orang. Ini pun hanya pendukung
masing-masing tim. Sudah begitu menurut laporan CNNIndonesia.com, para penonton
pun cenderung pasif atau jarang bersorak sorai.
Panitia Superliga 2017 melaporkan
bahwa jumlah tiket yang terjual hingga pukul 15.00 adalah 133 lembar. Ini
berarti jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan final putri adalah
sekitar 133 orang saja.
"Jumlah
penonton hari ini memang kurang menggembirakan, karena cukup jauh (jumlahnya)
dibandingkan tiga tahun lalu," kata Direktur Djarum Superliga Badminton,
Achmad Budiharto, kepada CNNIndonesia.com.
Jadwal
pertandingan menjadi sebab perbedaan signifikan dari jumlah penonton final
putri tahun ini dengan Superliga 2014 yang juga digelar di Surabaya. Setiap tahun, penonton Superliga
memang paling ramai pada saat babak final putra. Pada 2014, jadwal pertandingan
final putra berbarengan dengan pertandingan final putri.Sedangkan tahun ini,
pertandingan final putri diadakan terpisah dengan pertandingan final putra.
Selain itu, perubahan harga tiket
menjadi sebab lain sepinya penonton pertandingan final putri. Pada babak
penyisihan grup, tiket dijual Rp50.000. Di babak semifinal tiket dijual
Rp100.000 dan final Rp150.000.
Pertandingan
final tim putra yang mempertemukan tim Musica Champions melawan PB Djarum akan
digelar besok (25/2) siang. Musica Champions merupakan juara bertahan Superliga
2014 dan 2015.
Tim putri
Mutiara Cardinal Bandung di luar dugaan bisa menang mudah atas unggulan pertama
Berkat Abadi Banjarmasin dalam final dan mengantarnya meraih gelar pertama
superliga pertamanya. Mutiara Cardinal Bandung yang baru kali pertama berhasil
tembus partai final dalam 10 kali keikutsertaannya sejak 2007 lalu, mengalahkan
debutan final lainnya yang juga merupakan debutan turnamen, Berkat Abadi,
dengan skor telak 3-0.
Dalam
pertandingan yang dilangsungkan di DBL Arena, Surabaya, Sabtu tersebut, Hanna
Ramadini membuka kemenangan Mutiara dengan mengalahkan pemain pemain Timnas
China Zhang Beiwen dua game langsung 21-15, 21-10.
Ganda
pertama Mutiara, Yulfira Barkah/Tiara Rosalia Nuraidah juga berhasil
menyumbangkan angka bagi klub berbasis di Kota Kembang itu dengan membungkam
pemain senior asal klub Berkat Abadi Rizki Amelia Pradipta/Greysia Polii 21-15,
21-14.
Kemenangan
Mutiara ditentukan di partai ketiga, di mana tunggal putri muda Indonesia
Gregoria Mariska Tunjung yang menyudahi permainan baik dari pemain Hong Kong
Yip Pui Yin 21-18, 21-18.
Sementara, di pertandingan lainnya,
dalam perebutan juara ketiga sektor putri, wakil Jepang Hokuto Bank berhasil
menumbangkan Tjakrindo Masters 3-2 dan menjadi pemenangnya. (COI-1)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar