COIJurnal Edisi 8 Hal 3: Raport Merah Bulutangkis, Berkuda Harus Populer, GBK Jadi Daerah Terlarang

C0I - 

Asian Games 2018 > PP GBK Siap Renovasi 11 Venues

Sumber Asli -- C0I -Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PP GBK) siap melakukan renovasi beberapa venues olahraga yang akan dipergunakan pada Asian Games XVIII Tahun 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah. Sebagai pusat olahraga yang pernah dipergunakan untuk menjadi tempat pertandingan Asian Games IV Tahun 1962, GBK bertekad untuk menyuksekan pergelaran pesta olahraga antarnegara Asia yang akan dilaksanakan 18 - 8 - 2018 mendatang.

GBK akan direnovasi demi Asian Games 2018

Sumber Asli -- C0I - Gelora Bung Karno akan direnovasi demi menyambut ajang Asian Games 2018 di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah.

KPK Perlu Periksa GBK, Pengelolaan Pendapatan Sewa Tidak Transparan

Sumber Asli -- C0I - Sejumlah kalangan mendesak pemerintah untuk segera mengembalikan fungsi komplek gelanggang olahraga (Gelora) Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta sebagai aset negara yang mendukung prestasi olahragawan-olahragawan Indonesia, seperti tujuan awalnya yang diinginkan oleh pendirinya Presiden pertama Ir Soekarno. Ironis, di tengah keterpurukan prestasi olahraga kita saat ini, keberadaan GBK tidak mendukung proses pembinaan prestasi atlet.

 

GBK Sumbang KONI Rp 1 Miliar

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) memberikan sumbangan Rp 1 miliar bagi KONI, Rabu (24/8/2011), di Jakarta. Sumbangan itu diberikan untuk membantu peningkatan prestasi atlet dalam Program Indonesia Emas (Prima) yang akan berlaga di SEA Games XXVI.

- "Sumbangan ini diharapkan dapat mendukung proses latihan para atlet dan kegiatan para pelatih. Kami turut berharap agar para atlet Indonesia dapat mencapai target merebut juara umum SEA Games," kata Bambang Prajitno, Kepala PPKGBK di Kantor KONI.

Selain bantuan ini, kata Prajitno, PPKGBK juga mendukung program pelatnas dengan meminjamkan prasarana latihan bagi atlet nasional secara gratis. Semua bentuk dukungan itu diberikan melalui persetujuan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

PPKGBK juga menjanjikan tambahan bantuan senilai Rp 1 miliar lagi bagi KONI untuk dibagikan para pelatih dan atlet berprestasi. ***

Riedl: Sewa GBK Mahal, Lapangan Jelek!

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta – Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, prihatin dengan kondisi lapangan di stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang menurutnya hancur serta tak layak.

-Hari ini, pelatih asal Austria tersebut menggunakan GBK untuk latihan jelang Piala AFF akhir tahun nanti. Saat dijumpai wartawan di sela latihan, Riedl mengklaim ada sekitar 50 lubang di lapangan.

Meski secara umum dia mengakui kondisi GBK cukup bagus dibandingkan dengan lapangan lain, tetap saja Riedl merasa aneh lihat kondisi lapangan jika dihubungkan dengan sewa lapangan yang cukup mahal.

“Sebetulnya butuh waktu kurang lebih satu jam untuk memperbaiki kerusakan lapangan. Saya berharap bisa secepatnya dibenahi,” katanya.

Selain itu, Riedl juga mengaku timnya sudah mencapai perkembangan cukup signifikan. Saat latihan itu, Riedl membagi dua pemain jadi dua tim dan meragakan beberapa formasi diantaranya 4-4-2. Seluruh pemain yang masuk training center (TC) terlihat menikmati materi yang diberikan pelatih.

Selain memperagakan beberapa formasi, Riedl juga mengadu pemain depan dengan pemain belakang untuk melihat langsung kemampuan pemain dalam menyerang dan bertahan.

Pada latihan itu secara bergantian empat penyerang yaitu Bambang Pamungkas, Jaya Teguh Angga, M. Isnaini dan Yongky Aribowo menunjukkan kemampuannya.

Kemampuan empat penyerang itu diuji barisan belakang yang telah berpengalamannya diantaranya Nova Arianto dan Maman Abdurahman, dibantu pemain muda Benny Wahyudi dan Yesaya Desnam.

Sebelum bertanding di Piala AFF, rencananya timnas bakal menggelar empat uji coba, yaitu dua dengan tim lokal dan dua tim asing. Dua tim lokal itu adalah Persita dan Pro Titan sedang asing sementara ini dipilih Brasil dan Pantai Gading***

ASIAN GAMES 2010: Pengelola Gelora Bung Karno Sumbang Pelatnas

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) memberikan sumbangan dana tunai sebesar Rp. 1 Miliar untuk mendukung pelaksanaan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) persiapan Asian Games XVI Guangzhou November 2010 mendatang.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - "Diharapkan dana sumbangan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi," kata Direktur Utama PPGBK, Bambang Prajitno, Jumat (26/3). Dana sumbangan diserahkan Bambang kepada Ketua KONI Rita Subowo di ruang Anex lantai 3 Gedung Direksi PPGBK.

Selain dukungan materi secara langsung, PPGBK juga memberikan fasilitas olahraga untuk keperluan pelatnas, baik single event maupun multieven, regional dan internasional, serta penggunaan kantor KONI pusat lantai 8 sampai 12 sejak tahun 1997-2010. (sihc/stic)

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

ASIAN GAMES 2010: PPGBK Sumbang Rp1 Miliar untuk Pelatnas

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo di Jakarta, Jumat (26/3), menerima bantuan dana sebesar satu miliar rupiah dari Pusat Pengelola Gelora Bung Karno (PPGBK) bagi Pemusatan Latihan Nasional(Pelatnas) Asian Games Guangzhou, China 2010.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Rita mengatakan, bantuan dana tunai tersebut setidaknya agak meringankan beban KONI di tengah-tengah belum turunnya dana dari Pemerintah. "Meski dana belum turun (dari pemerintah). Pelatnas tetap berjalan. Saya yakin dalam waktu dekat ini dana itu akan segera cair. Kendala kami saat ini adalah secara administratif," lanjut Rita.

Menurut dia, prosedur pencairan dana dari pemerintah untuk masing-masing PB cukup memakan waktu. "Untuk itu, kami meminta kepada pihak-pihak terkait dalam hal ini Inspektorat Keuangan untuk duduk bersama mengatasi kendala itu," katanya.

Bantuan dana tunai dari PPGBK itu diberikan langsung oleh Direktur Utama PPGBK, Bambang Prajitno kepada KONI/KOI. Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan PPGBK untuk kemajuan olahraga nasional.

"Dana ini kami sisihkan dari hasil keuntungan pengelolaan GBK. Saya berupaya agar nilainya tetap stabil. Bahkan jika perlu ditambah lagi," kata Bambang Prajitno. Selain memberikan bantuan dalam bentuk tunai, Bambang mengatakan, PPGBK juga memberikan keringanan kepada KONI/KOI dalam menggunakan fasilitas olahraga serta penginapan yang ada di kompleks olah raga yang dibangun pada pertengahan 1958 menghadapi pesta olah raga Ganefo 1963 itu.

"Dari 1997 hingga 2009 kami telah memberikan bantuan sebesar Rp87 miliar untuk akomodasi atlet di Hotel Atlet Century. Sedangkan bantuan langsung atau tunai sejak 1998 hingga saat ini sekitar Rp80 miliar," katanya. (sihc/smic)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

SEA GAMES 2011: Indonesia Targetkan Tujuh Emas Karate

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SURABAYA - Indonesia menargetkan tujuh emas dari cabang karate pada SEA Games 2011 di Jakarta dan satu emas di Asian Games 2010 di China. Seluruh atlet yang bakal mewakili Indonesia di SEA Games didapat dari kejuaraan nasional karate yang berlangsung di Surabaya.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Wakil Ketua Umum II Komite Olahraga Nasional Indonesia, Hendardji Soepandji menyatakan hal itu setelah pembukaan Kejuaraan Nasional Karate Piala Kasad X, Jumat (26/3/2010) di Surabaya. Menurut dia, dari 640 peserta yang terlibat di kejuaraan ini, akan disaring sebanyak 32 atlet terbaik. Merekalah yang akan dipanggil ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) karate.

"Kami mematok target tujuh emas untuk SEA Games 2011 dan satu emas di Asian Games 2010. Ada 32 atlet terbaik yang diambil dari pemenang kejuaraan ini untuk bergabung dalam pelatnas," ucap Soepandji yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki).

Soepandji menambahkan, tidak secara otomatis 32 atlet yang telah bergabung dalam pelatnas nanti akan mewakili Indonesia. Mereka masih akan diseleksi lagi melalui seleksi internal (try in) dan uji coba ke luar negeri (try out). Keputusan final atlet karate yang akan mewakili Indonesia ditentukan pada September 2010.

"Seleksi untuk atlet yang mewakili Indonesia akan kami tentukan pada kejuaraan karate Indonesia Open yang rencananya diselenggarakan pada September tahun ini di Jakarta," tambah Soepandji. (sihc/skoc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

ASIAN GAMES 2010: KONI Terima Bantuan Rp 1 Miliar

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA — Pusat Pengelolaan Kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) mengucurkan dana sumbangan sebesar Rp 1 miliar kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk biaya jelang pelaksanaan Asian Games XVI di Guangzhou China.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Sumbangan tersebut diserahkan oleh Direktur Utama PPKGBK Bambang Prajitno kepada Ketua KONI Rita Subowo di Ruang Anex, Gedung Direksi PPKGBK, Jakarta, Jumat (26/3/2010).

Dalam seremoni penyerahan bantuan, Rita Subowo mengungkapkan terima kasih atas partisipasi dari pihak PPKGBK. "Dana ini akan segera didistribusikan kepada atlet yang sangat membutuhkan," ungkapnya.

Sumbangan dana ini merupakan salah satu bentuk aplikasi sesuai dengan visi dan misi PPKGBK, yakni mendukung dunia olahraga. Beberapa bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung juga telah disalurkan PPKGBK pada beberapa event olahraga sebelumnya.

Melalui sumbangan ini, PPKGBK berharap dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta dapat meningkatkan prestasi kemajuan olahraga guna mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di forum internasional. (sihc/skoc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

GBK Mulai Konsentrasi ke SEAG 2011

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA – Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) mulai konsentrasi menghadapi SEA Games (SEAG) 2011. Mereka berencana akan secepatnya melakukan revitalisasi beberapa venues di area Senayan setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah multievent dua tahunan tersebut.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Direktur Utama PPKGBK Bambang Prajitno mengatakan, pihaknya telah memikirkan dengan matang mengenai revitalisasi venues tersebut. Dia mencatat terdapat enam tempat yang akan dilakukan perbaikan secepatnya.

“Kami akan melakukan revitalisasi venues seperti Stadion GBK, Istora GBK, futsal, tenis lapangan, tenis meja, dan anggar. Tapi, kami belum mengetahui jika ke depannya akan ada tambahan perbaikan di venues lainnya,” ungkap Bambang kepada wartawan, Senin (11/1/2010).

Menurutnya, PPKGBK hanya mendapatkan laporan enam cabang olahraga (cabor) seperti sepak bola, bulu tangkis, futsal, tenis lapangan, tenis meja, dan anggar yang akan diselenggarakan di Jakarta. Sementara cabor sisanya akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan. Kemudian di Bandung, Jawa Barat dan Semarang, Jawa Tengah.

Karena itu, revitalisasi akan diprioritaskan kepada enam venues tersebut. Dia berharap perbaikan akan sesuai standar internasional. “Secara keseluruhan, usia venues di Komplek Gelora Bung Karno sudah lanjut. Apalagi, bangunannya merupakan peninggalan Asian Games 1962,” paparnya.

Pihaknya pun berencana akan melakukan beberapa perbaikan di sektor penunjang lainnya, bahkan tak menutup kemungkinan akan membangun sarana dan prasarana olahraga lebih modern.

PPKBGK akan mewujudkan program itu setelah melihat olahraga bukan hanya dari segi prestasi saja, tapi juga merupakan olahraga rekreasi kepada keluarga yang ingin menimbulkan kecintaan olahraga kepada anaknya sejak dini.

Landasan itu yang membuat pihaknya akan segera mewujudkannya. “Tempat olahraga prestasi pastinya tak akan berubah, tapi kami juga harus mulai memikirkan tempat untuk mereka yang ingin berolahraga rekreasi,” cetusnya.

Bambang juga ingin pandangan masyarakat Indonesia berubah, terutama terkait kawasan GBK yang dinilai mereka beralih fungsi kepada kepentingan bisnis. Apalagi, jika melihat banyaknya bangunan mall di area seluas 279,1 hektare.

“Sejak pihaknya ditunjuk menjadi Badan Layanan Umum Agustus 2008, maka kawasan GBK menjadi area olahraga dan komersil. Tapi, kami pastinya akan mementingkan olahraga sesuai konsep awal kawasan ini dibangun,” tandasnya. (sihc/sozc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Rumput Gelora Bung Karno Diganti

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Rumput lapangan sepak bola Gelora Bung Karno (GBK) akan diganti usai kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 berakhir.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha (PPU) GBK Niagara di Jakarta, Senin mengatakan penggantian rumput tersebut akan dilakukan pada bulan Juli 2010.

"Dibutuhkan waktu dua bulan untuk mengganti rumput stadion. Itu waktu yang cepat jika dibandingkan penggantian yang biasa," katanya saat dikonfirmasi.

Selama ini penggantian rumput dilakukan selama tujuh bulan. Namun khusus untuk penggantian saat ini waktunya dipercepat menjadi dua bulan.

Menurut dia, mekanisme penggantian rumput berbeda dengan sebelumnya. Hal tersebut dilakukan agar tidak mengganggu pertandingan baik nasional maupun internasional.

"Biasanya ditanam usai lapangan diperbaiki. Itu butuh waktu lama. Nanti, rumput ditanam di lapangan lain jadi tinggal dipindahkan saja. Itu lebih cepat," katanya menambahkan.

Ia menambahkan, jenis rumput yang akan digunakan sama dengan rumput-rumput yang digunakan di lapangan bola diluar negeri yaitu Matrela.

"Khusus di GBK akan menggunakan Matrela tropis. Jenis ini lebih tebal dibandingkan dengan Matrela yang digunakan di negara empat musim," katanya menjelaskan.

Anggota Komisi Disiplin PSSI itu menambahkan, guna merealisasikan penggantian rumput GBK itu pihaknya menganggarkan Rp3 - 3,5 miliar. Selain penggantian rumput pihaknya juga akan memperbaiki beberapa infrastruktur yang lain.

Dengan tuntasnya penggantian rumput tersebut maka dipastikan tidak akan mengganggu pelaksanaan Piala AFF yang rencananya akan digelar bulan November 2010 mendatang.(sihc/saci)

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***