>
-->
Sumber Asli -- C0I -
Tempat pertandingan cabang olahraga bulu tangkis dan tarung derajat PON
XIX/2016 Jabar dipastikan pindah menyusul progres pembangunan GOR
Bandung yang sedianya akan digunakan kemungkinan tidak rampung sesuai
jadwal.
COI (Cinta Olahraga Indonesia) Pers memproklamirkan diri menjadi satu-satunya media online yang hanya menyajikan berita Olahraga Indonesia sejak tahun 2010
Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Tarung Derajat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tarung Derajat. Tampilkan semua postingan
Jumat, 08 April 2016
Kamis, 26 Februari 2015
Jabar usul tarung derajat masuk popnas 2015
Sumber Asli -- C0I -
Badan Pembina Olahraga Pelajar Indonesia (Bapopsi) Jawa Barat akan
mengusulkan tarung derajat menjadi cabang olahraga eksibisi pada Pekan
Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII, September 2015.
Senin, 04 Agustus 2014
Tarung Drajat Jatim Bertekad Maksimal di PON
Sumber Asli -- C0I -
GUNA mendapatkan hasil maksimal di Pekan Olahraga Nasional
(PON) 2016 Jawa Barat, atlet tarung drajat yang tergabung dalam
pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jawa Timur (Jatim), terus digembleng
di Surabaya.
Selasa, 04 Februari 2014
Kodrat-Polri kerjasama kembangkan tarung derajat
Sumber Asli -- C0I -
Pengurus Besar
Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) melakukan kerjasama dengan
Polri dalam mengembangkan cabang olahraga tersebut di seluruh Indonesia.
Pelatih Tarung Derajat Sulsel Umar Sukmara di Makassar, Selasa, mengatakan bahwa PB Kodrat dan Polri telah melakukan penandatanganan MoU untuk kemajuan tarung derajat di Indonesia pada Januari 2014.
"Saya sebagai pelatih tarung derajat tentu sangat bersyukur dengan kerjasama yang dilakukan antara pengurus dan pihak kepolisian. Mudah-mudahan dengan MoU ini akan membuat perkembangan tarung deraja semakin maksimal seperti halnya cabang bela diri lain, katanya.
Terkait kerjasama tersebut, dirinya mengaku bahkan sudah mendapat tawaran melatih dari Sekolah Perpolisian Nasional (SPN) Batua Makassar.
Namun mantan Pelatih Tarung Derajat Kaltim itu mengaku belum bisa mengambil keputusan karena akan terlebih dahulu mencari petunjuk dari PB Kodrat.
Kebetulan, kata dia, masalah ini akan dibahas dalam rapat yang dihadiri seluruh pelatih atau sabuk hitam tarung derajat se-Indonesia di Bandung, pertengahan Februari 2014.
"Setelah pertemuan itu mungkin sudah ada petunjuk resmi bagaimana bentuk kerjasama antara PB Kodrat dan Polri. Namun apapun hasil pertemuan nanti akan kami laksanakan agar tarung derajat bisa semakin berkembang di Indonesia," katanya.
Mengenai peluang Sulsel dalam memberikan prestasi ditingkat nasional, dirinya mengaku lebih optimistis dengan adanya kerjasama tersebut.
Masalah anggaran dan minimnya perhatian Pengprov Kodrat Sulsel yang dialami sejauh ini diharapkan tidak lagi terjadi. Apalagi Sulsel pada dasarnya memiliki potensi besar dalam mencetak atlet yang dapat membanggakan nama daerah.
"Sulsel itu punya banyak atlet yang berpotensi memberikan prestasi. Hanya saja karena minimnya perhatian membuat kita kesulitan. Bahkan kita juga tidak bisa tampil di Porda 2014 karena tidak memenuhi persyaratan," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan sejauh ini baru satu atlet tarung derajat Sulsel yang diakomodir masuk dalam program pembinaan "Sulsel maju II" yakni Angga Purnadita.
Pelatih Tarung Derajat Sulsel Umar Sukmara di Makassar, Selasa, mengatakan bahwa PB Kodrat dan Polri telah melakukan penandatanganan MoU untuk kemajuan tarung derajat di Indonesia pada Januari 2014.
"Saya sebagai pelatih tarung derajat tentu sangat bersyukur dengan kerjasama yang dilakukan antara pengurus dan pihak kepolisian. Mudah-mudahan dengan MoU ini akan membuat perkembangan tarung deraja semakin maksimal seperti halnya cabang bela diri lain, katanya.
Terkait kerjasama tersebut, dirinya mengaku bahkan sudah mendapat tawaran melatih dari Sekolah Perpolisian Nasional (SPN) Batua Makassar.
Namun mantan Pelatih Tarung Derajat Kaltim itu mengaku belum bisa mengambil keputusan karena akan terlebih dahulu mencari petunjuk dari PB Kodrat.
Kebetulan, kata dia, masalah ini akan dibahas dalam rapat yang dihadiri seluruh pelatih atau sabuk hitam tarung derajat se-Indonesia di Bandung, pertengahan Februari 2014.
"Setelah pertemuan itu mungkin sudah ada petunjuk resmi bagaimana bentuk kerjasama antara PB Kodrat dan Polri. Namun apapun hasil pertemuan nanti akan kami laksanakan agar tarung derajat bisa semakin berkembang di Indonesia," katanya.
Mengenai peluang Sulsel dalam memberikan prestasi ditingkat nasional, dirinya mengaku lebih optimistis dengan adanya kerjasama tersebut.
Masalah anggaran dan minimnya perhatian Pengprov Kodrat Sulsel yang dialami sejauh ini diharapkan tidak lagi terjadi. Apalagi Sulsel pada dasarnya memiliki potensi besar dalam mencetak atlet yang dapat membanggakan nama daerah.
"Sulsel itu punya banyak atlet yang berpotensi memberikan prestasi. Hanya saja karena minimnya perhatian membuat kita kesulitan. Bahkan kita juga tidak bisa tampil di Porda 2014 karena tidak memenuhi persyaratan," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan sejauh ini baru satu atlet tarung derajat Sulsel yang diakomodir masuk dalam program pembinaan "Sulsel maju II" yakni Angga Purnadita.
Rabu, 06 November 2013
Tarung Derajat akan gelar kejuaraan dunia
Sumber Asli -- C0I -
Pengurus Besar Kesatuan Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) akan menggelar Kejuaraan Dunia 2014 di Denpasar Bali.
Jumat, 01 Februari 2013
Tarung Derajat Gagal Dipertandingkan di SEA Games 2013
Sumber Asli -- C0I -
Cabang olahraga tarung derajat gagal diperjuangkan untuk
dipertandingkan di SEA Games 2013. Hal tersebut karena cabor tarung
derajat tidak masuk dalam tiga kategori persyaratan.
Ada tiga kategori cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games. Kategori pertama berisi cabor yang wajib dimainkan yakni atletik dan akuatik.
Ada tiga kategori cabang olahraga yang dipertandingkan di SEA Games. Kategori pertama berisi cabor yang wajib dimainkan yakni atletik dan akuatik.
Gagal Masuk SEA Games, Atlet Tarung Derajat Ikut Kejuaraan ASEAN
Sumber Asli -- C0I -
Kejuaraan cabang olahraga Tarung Derajat tingkat ASEAN akan digelar
untuk memberikan kesempatan unjuk prestasi kepada para atlet di
kejuaraan internasional, setelah olahraga bela diri asli Indonesia itu
tidak dipertandingkan di SEA Games 2013 Myanmar.
Senin, 24 Desember 2012
Tarung Derajat Jatim Gelar Selekda Hadapi Piala Presiden
Sumber Asli -- C0I -
Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa
Timur (Jatim) menggelar seleksi daerah (selekda) untuk memilih atlet
yang akan dimasukkan dalam program Training Center (TC) Piala Presiden
2013.
Kamis, 13 September 2012
PON XVIII/2012 RIAU > Raih emas tarung derajat, Jabar kembali puncaki klasemen
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jawa Barat hanya memberikan waktu beberapa saat saja kepada DKI Jakarta untuk menikmati puncak klasemen perolehan medal PON XVIII di Riau 2012.
PON XVIII/2012 RIAU > TARUNG DERAJAT > Jateng Dominasi Laga Final Tarung Derajat
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jawa Tengah menunjukkan dominasinya di cabang tarung derajat Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau dengan mengirimkan lima dari enam atletnya ke final yang digelar di GOR Perkasa Alam Bengkalis, Kamis (13/9).
Jumat, 28 Januari 2011
Petarung Thailand Latihan di Bandung
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - BANDUNG - Sebanyak sepuluh petarung Thailand yang disiapkan berlaga di ajang eksibisi SEA Games XXVI/2011 menjalani latihan di Kawah Derajat, Pusat Latihan Olahraga Tarung Derajat di Kota Bandung.
- "Tim Thailand sudah tiba di Bandung, mereka akan menjalani latihan mulai Sabtu besok di Kawah Derajat. Mereka datang untuk berlatih dan mengenal tempat kelahiran olagraga ini," kata Guru Utama Tarung Derajat, GHA Ahmad Derajat di Bandung, Jumat (28/1/11).
Atlet Thailand yang berjumlah sepuluh orang itu terdiri dari tujuh atlet putra dan tiga atlet putri. Selain itu mereka didampingi oleh manajer dan pelatih tim.
Rencananya, petarung asal "Negeri Gajah Putih" itu akan berlatih di Kawah Derajat atau pusat pelatihan Tarung Derajat di kawasan Antabaru Kota Bandung hingga 10 Februari 2011 mendatang. Mereka juga akan melakukan uji tanding melawan atlet-atlet terbaik Tarung Derajat.
Selain itu, tim Thailand juga akan memboyong dua pelatih Tarung Derajat untuk melatih atletnya mempersiapkan tim menjelang pertandingan SEA Games 2011. Cabang Tarung Derajat yang menjadi cabang eksebisi rencananya akan digelar di Jakarta.
"Mereka akan melakukan aklimatisasi dan pendalaman latihan di Bandung ini. Mereka diharapkan memiliki teknik dan kemampuan yang lebih baik sehingga selain bisa berprestasi di SEA Games XXVI/2011 juga bisa menularkannya kepada atlet lainnya di Thailand," kata GHA Ahmad Derajat yang akrab dipanggil Aa Boxer itu.
Selain Thailand, tiga negara peserta eksibisi Tarung Derajat pada SEA Games 2011 lainnya yang akan berlatih di Bandung adalah petarung Vietnam dan Malaysia.
"Antusiasme negara ASEAN untuk turun di Tarung Derajat luar biasa, bahkan mereka menyatakan akan menjalani latihan beberapa hari di Bandung. Ini sebagai silaturahmi mereka mendatangi tempat kelahiran Tarung Derajat, mengenal lebih dekat termasuk mempelajari teknik-teknik langsung di sini," katanya.
Sementara itu Pengurus Pusat Tarung Derajat berupaya maksimal untuk menjadikan cabang olahraga itu dipertarungkan pada SEA Games XXVI.
Masuknya Tarung Derajat menjadi cabang eksibisi merupakan sebuah langkah maju dan peluang emas untuk membuktikan cabang olahraga yang lahir di Indonesia itu layak dipertandingkan sebagai cabang resmi kegiatan olahraga itu.
"Selain di SEA Games XXVI/2011, kami juga akan melobi tuan rumah SEA Games XXVII/2013 untuk menjadikan Tarung Derajat dipertandingkan dan menjadi cabang resmi," katanya.
Salah satu upaya antara lain dengan melakukan pembentukan pengurus atau top organisasi di sejumlah negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, Timur Leste, serta yang lainnya. Selain itu, juga menyebar sejumlah pelatih untuk melatih di luar negeri.***
Atlet Thailand yang berjumlah sepuluh orang itu terdiri dari tujuh atlet putra dan tiga atlet putri. Selain itu mereka didampingi oleh manajer dan pelatih tim.
Rencananya, petarung asal "Negeri Gajah Putih" itu akan berlatih di Kawah Derajat atau pusat pelatihan Tarung Derajat di kawasan Antabaru Kota Bandung hingga 10 Februari 2011 mendatang. Mereka juga akan melakukan uji tanding melawan atlet-atlet terbaik Tarung Derajat.
Selain itu, tim Thailand juga akan memboyong dua pelatih Tarung Derajat untuk melatih atletnya mempersiapkan tim menjelang pertandingan SEA Games 2011. Cabang Tarung Derajat yang menjadi cabang eksebisi rencananya akan digelar di Jakarta.
"Mereka akan melakukan aklimatisasi dan pendalaman latihan di Bandung ini. Mereka diharapkan memiliki teknik dan kemampuan yang lebih baik sehingga selain bisa berprestasi di SEA Games XXVI/2011 juga bisa menularkannya kepada atlet lainnya di Thailand," kata GHA Ahmad Derajat yang akrab dipanggil Aa Boxer itu.
Selain Thailand, tiga negara peserta eksibisi Tarung Derajat pada SEA Games 2011 lainnya yang akan berlatih di Bandung adalah petarung Vietnam dan Malaysia.
"Antusiasme negara ASEAN untuk turun di Tarung Derajat luar biasa, bahkan mereka menyatakan akan menjalani latihan beberapa hari di Bandung. Ini sebagai silaturahmi mereka mendatangi tempat kelahiran Tarung Derajat, mengenal lebih dekat termasuk mempelajari teknik-teknik langsung di sini," katanya.
Sementara itu Pengurus Pusat Tarung Derajat berupaya maksimal untuk menjadikan cabang olahraga itu dipertarungkan pada SEA Games XXVI.
Masuknya Tarung Derajat menjadi cabang eksibisi merupakan sebuah langkah maju dan peluang emas untuk membuktikan cabang olahraga yang lahir di Indonesia itu layak dipertandingkan sebagai cabang resmi kegiatan olahraga itu.
"Selain di SEA Games XXVI/2011, kami juga akan melobi tuan rumah SEA Games XXVII/2013 untuk menjadikan Tarung Derajat dipertandingkan dan menjadi cabang resmi," katanya.
Salah satu upaya antara lain dengan melakukan pembentukan pengurus atau top organisasi di sejumlah negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, Timur Leste, serta yang lainnya. Selain itu, juga menyebar sejumlah pelatih untuk melatih di luar negeri.***
Rabu, 02 Juni 2010
Tarung Derajat Tampil di SEA Games 2011
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta - Olahraga Tarung Derajat akan tampil di SEA Games 2011 di Indonesia dalam bentuk eksebisi di hadapan peserta. G. H Achmad Drajat, pencipta cabang bela diri ini, berharap melalui langkah ini Tarung Derajat bisa dikenal di dunia internasional.
-“Apabila kita berhasil menarik minat negara lain, bisa saja olahraga ini akan dipertandingkan di SEA Games berikutnya,” kata Drajat yang lebih dikenal dengan julukan AA Boxer, di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (2/6). Ia mengaku sudah mendapatkan restu dari Ketua Umum KONI Rita Subowo.
Tarung Derajat adalah cabang olahraga bela diri yang mengajarkan bagaimana bisa menahan serangan. Ada lima unsur pokok yang dilatih, yaitu kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian, dan keuletan. “Mereka yang sudah terlatih akan siap menahan serangan.” kata AA Boxer.
Cabang olahraga bela diri ini berkembang secara luas melalui mulut ke mulut. Saat ini, menurut AA Boxer, atlet Tarung Derajat sudah ratusan orang dari lapisan umur tiga tahun hingga 60-an tahun.
AA Boxer mengakui prestasi Tarung Derajat belum banyak berbicara. Sejak dicetuskannya olahraga ini pada 18 Juli 1972 di Bandung, baru dua kali digelar kejuaraan nasional Piala Presiden 2006 di Jakarta dan 2009 di Bandung. Walapun begitu, AA Boxer mengaku banyak orang asing yang datang untuk mempelajari cabang bela diri ciptaannya itu.
Kepengurusan organisasi cabang Tarung Derajat mulai dibentuk sejak 1994. Ketua Umum Pengurus besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB-Kodrat) pertama adalah Wakil Gubernur Jawa Barat, Brigade Jenderal TNI H.M. Sampurna (1994-1997). Selanjutnya, PB Kodrat dipimpin oleh Letnan Jenderal TNI Soeryatama Soebrata (1997-2002), Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu (2002-2006), mantan Menteri Kehutanan M.S. Kaban (2006-2010), dan Zulkifli Hasan (2010-2014).
AA Boxer optimistis Tarung Derajat yang diciptakannya akan bisa mengakar di seluruh dunia. “Kita akan mengembangkan melalui negara-negara tetangga dulu yang berada di dekat Indonesia, seperti Malaysia, Timor-Timur, Singapura,” kata AA Boxer.***
Tarung Derajat adalah cabang olahraga bela diri yang mengajarkan bagaimana bisa menahan serangan. Ada lima unsur pokok yang dilatih, yaitu kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian, dan keuletan. “Mereka yang sudah terlatih akan siap menahan serangan.” kata AA Boxer.
Cabang olahraga bela diri ini berkembang secara luas melalui mulut ke mulut. Saat ini, menurut AA Boxer, atlet Tarung Derajat sudah ratusan orang dari lapisan umur tiga tahun hingga 60-an tahun.
AA Boxer mengakui prestasi Tarung Derajat belum banyak berbicara. Sejak dicetuskannya olahraga ini pada 18 Juli 1972 di Bandung, baru dua kali digelar kejuaraan nasional Piala Presiden 2006 di Jakarta dan 2009 di Bandung. Walapun begitu, AA Boxer mengaku banyak orang asing yang datang untuk mempelajari cabang bela diri ciptaannya itu.
Kepengurusan organisasi cabang Tarung Derajat mulai dibentuk sejak 1994. Ketua Umum Pengurus besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB-Kodrat) pertama adalah Wakil Gubernur Jawa Barat, Brigade Jenderal TNI H.M. Sampurna (1994-1997). Selanjutnya, PB Kodrat dipimpin oleh Letnan Jenderal TNI Soeryatama Soebrata (1997-2002), Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu (2002-2006), mantan Menteri Kehutanan M.S. Kaban (2006-2010), dan Zulkifli Hasan (2010-2014).
AA Boxer optimistis Tarung Derajat yang diciptakannya akan bisa mengakar di seluruh dunia. “Kita akan mengembangkan melalui negara-negara tetangga dulu yang berada di dekat Indonesia, seperti Malaysia, Timor-Timur, Singapura,” kata AA Boxer.***
Selasa, 25 Mei 2010
SEA Games 2011: Tarung Derajat Siap Tampil di Eksibisi
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Pengurus Besar Tarung Derajat akan mengirim tim pelatih ke lima negara Asia Tenggara. Ini merupakan bagian dari persiapan untuk menggelar pertandingan eksibisi di SEA Games 2011.
-"Lima negara yang ditargetkan untuk ikut eksibisi adalah Singapura, Malaysia, Brunei, Filipina, dan Timor Leste. Pada Agustus mendatang, diharapkan negara tersebut sudah memiliki organisasi olahraga tarung derajat," kata Sekjen PB Tarung Derajat Boyke Permadi di Jakarta, Selasa (25/5/10).
Untuk pengembangan ke lima negara tetangga tersebut, PB Tarung Derajat, menurut Boyke, saat in sedang memperkuat basis di daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan negara itu, seperti NTT yang berbatasan dengan Timor Leste dan Kepulauau Riau yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.
Momen sebagai tuan rumah SEA Games 2011, menurut Boyke, harus dimanfaatkan secara maksimal agar olahraga tersebut bisa terus dikembangkan sampai ke luar negeri.
"Kami sudah mendapat dukungan dari KONI untuk menggelar pertandingan eksibisi. Kemungkinan akan digelar di Bandung atau Jakarta," kata Boyke.
Boyke mengakui bahwa PB Tarung Derajat yang menjadi anggota KONI sejak 1997 sampai saat ini baru mempunyai 23 pengurus daerah. Dia berharap akan terus meningkat pada PON 2012 mendatang di Pekanbaru.
Meski masih baru, tarung derajat untuk pertama kalinya dipertandingkan sebagai cabang eksibisi pada PON 2000 di Surabaya dan akhirnya menjadi cabang resmi pada PON 2004 Sumatera Selatan dan 2008 di Kalimantan Timur.
"Yang menjadi kendala dalam pengembangan adalah kurangnya tenaga pelatih, serta minimnya sosialisasi dan promosi. Masih ada orang yang beranggapan bahwa tarung derajat adalah olahraga keras, padahal sama saja dengan jenis olahraga beladiri lainnya," kata Boyke.***
Untuk pengembangan ke lima negara tetangga tersebut, PB Tarung Derajat, menurut Boyke, saat in sedang memperkuat basis di daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan negara itu, seperti NTT yang berbatasan dengan Timor Leste dan Kepulauau Riau yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.
Momen sebagai tuan rumah SEA Games 2011, menurut Boyke, harus dimanfaatkan secara maksimal agar olahraga tersebut bisa terus dikembangkan sampai ke luar negeri.
"Kami sudah mendapat dukungan dari KONI untuk menggelar pertandingan eksibisi. Kemungkinan akan digelar di Bandung atau Jakarta," kata Boyke.
Boyke mengakui bahwa PB Tarung Derajat yang menjadi anggota KONI sejak 1997 sampai saat ini baru mempunyai 23 pengurus daerah. Dia berharap akan terus meningkat pada PON 2012 mendatang di Pekanbaru.
Meski masih baru, tarung derajat untuk pertama kalinya dipertandingkan sebagai cabang eksibisi pada PON 2000 di Surabaya dan akhirnya menjadi cabang resmi pada PON 2004 Sumatera Selatan dan 2008 di Kalimantan Timur.
"Yang menjadi kendala dalam pengembangan adalah kurangnya tenaga pelatih, serta minimnya sosialisasi dan promosi. Masih ada orang yang beranggapan bahwa tarung derajat adalah olahraga keras, padahal sama saja dengan jenis olahraga beladiri lainnya," kata Boyke.***
Langganan:
Postingan (Atom)
KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com
TERPOPULER COI
-
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA, Kompas.com - PB Percasi memulai program pembentukan tim inti untuk SEA Games 2011 dengan...
-
Nama Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang kembali disebut-sebut Dana sosialiasi Asian Games 2018 tiap kota di at...
-
Disaksikan Ketua Umum KOI (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose bersalaman dengan perintis, pendiri ...
-
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Catatan positif layak diberikan kepada PB PASI. Otoritas atletik Tanah Air itu dianggap telah memberika...
-
Sumber Asli -- C0I - Persib Bandung tak mau larut dalam kekecewaan pasca kalah di laga derbi Bandung, beberapa hari lalu. Maung Bandung...
-
Indonesia Pingpong League (IPL) musim 2 tahun 2025 akan menghadirkan kompetisi tingkat usia muda dengan tajuk IPL Youth selain IPL Umum yang...
-
Sumber Asli -- C0I -Segera beredar Majalah KONI Edisi V Tahun 2015. Berisi berbagai sajian menarik. Simak profil Ratu Wushu Indonesia,...