COIGA BARU

Menu1

Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Arafura Games. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Arafura Games. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Maret 2011

KONI Papua Mewakili Indonesia di Arafura Games 2011

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jayapura - KONI Papua kembali dipercaya KONI pusat mewakili Indonesia di ajang Arafura Games di Darwin, Australia, pada 7-14 Mei mendatang. Dalam even olahraga dua tahunan ini, KONI Papua akan turun dengan empat cabang olahraga, yakni tinju, atletik, angkat berat dan besi, serta renang.
- “Di even internasional Arafura Games ini, sebenarnya ada banyak cabang olahraga yang dipertandingkan. Hanya saja akibat keterbatasan dana, KONI Papua hanya mempersiapkan empat cabang olahraga dengan jumlah kontingan yang juga terbatas,” kata Ketua Bidang Pembinaan KONI Papua, Ismael Rumbiak, Selasa (29/3) siang.

Menurut Ismael, saat ini telah dipersipkan para atlet dari empat cabang olahraga yang akan diikuti. “Untuk cabang olahraga angkat besi dan berat, kami persiapkan enam atlet putra dan putri, yakni Amelia dan Hedi Dorce Baransano di kelas angkat besi. Rosita Baransano, Stele Waimuri, Ferry Haluk, dan Meldo de Fox Baransano di kelas angkat berat,” katanya.

Untuk cabang atletik, kata Ismael, pihaknya akan menurunkan atlet Jhon Kenedy, Nelson Kea, Silas Patai, Musa Bisai, dan untuk atlet putri Ida Korei. “Mereka ini akan akan turun di nomor sprint 100-200 meter, estafet 4X100 dan 4X400 meter, serta nomor lari 800 dan 1500 meter,” kata Ismael.

Sedangkan untuk cabang tinju, menurut Ismael, juga telah dipersiapkan enam atlet, yakni empat petinju putri dan dua petinju putra. “Untuk putri, yakni Ester Ronsumbre, Salomina Yerisitouw, Marlina Itlay, dan Frida Lamatokan. Sedangkan untuk putra, yakni Marinus Mabel dan Jhon Renwarin,” katanya.

Untuk cabang renang, menurut Ismael, nantinya hanya diwakili perenang putri atas nama Ester Anokio. “Jadi total rombongan ada 30 orang yang dipimpin Ketua KONI Papua, H.E. Mackbon. Dari empat cabang olahraga ini, kami harap ada hasil memuaskan, walau memang kami tak patok target,” tandasnya. ***

Senin, 22 November 2010

ASIAN GAMES XVI/2010: Tim Boling Putri Sabet Medali Perak

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - GUANGZHOU — Indonesia mempersembahkan medali perak pada cabang boling untuk tim putri setelah berada di posisi kedua Asian Games XVI 2010 di Guangzhou, Senin (22/11/2010).
- Tim putri Indonesia yang diperkuat Tanya Roumimper, Novie Phang, Lvana Hie, Sharon Liman Santoso, dan Putty Armein itu mengumpulkan total 6.340 poin. Mereka kalah bersaing dengan tim Korsel yang mengumpulkan 6.711, dan medali perunggu direbut tim Malaysia dengan 6.295.

Tim putri Indonesia sebetulnya sempat memimpin hingga empat game. Namun, pada game selanjutnya Korsel melesat dan mengambil alih posisi pimpinan.

"Kami cukup lega meskipun baru mendapatkan medali perak, ini semua berkat perjuangan para atlet kami, tapi memang kami akui Korsel cukup gigih dalam bertanding," kata Ketua Umum PB PBI Oky Harwanto yang turut menyaksikan jalannya pertandingan.

Ketika ditanya tentang peluang medali emas yang belum diperoleh, Oky mengatakan masih ada kesempatan di nomor lain.

"Besok (Selasa) di nomor master putra dan putri kami berharap Ryan Lalisang, Tanya, dan Putty mampu mempersembahkan yang terbaik," katanya.

Sementara itu, Putty Armein mengatakan, dirinya cukup senang dengan penampilannya. Menurutnya, medali perak sudah merupakan prestasi.

"Medali perak ini sudah prestasi. Kami telah berjuang keras, namun Korsel memang sangat gigih dan tidak menyerah," kata Putty.

Pada Selasa (23/11/2010), cabang boling masih mempertandingkan nomor master putra dan putri. Diharapkan, atlet Indonesia bisa tampil dengan maksimal.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Sabtu, 23 Mei 2009

ARAFURA GAMES: Perak dan Perunggu

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SEMARANG - Sprinter asal Manokwari, Papua Barat, John Herman Muray (31) merebut medali perunggu di nomor 100 meter putra pada kejuaraan Arafura Games 2009 di Darwin, Australia.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - John membukukan catatan waktu 10.80 detik. Dia kalah dari pelari Selandia Baru dan Malaysia. Catatan waktu tersebut jauh di bawah pencapaian terbaik John yang 10,37 detik yang tercipta tahun 2005 ketika dia menjuarai seri kejuaraan atletik Asia.

"Saya semula tidak ikut nomor final, hanya penyisihan saja mengingat saya belum latihan intensif. Namun, Gubernur Papua Barat meminta saya berlaga di final," kata John, Jumat (15/5).

Sementara satu medali perak lainnya direbut atlet yunior juga dari cabang atletik. (sihc/skoc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Minggu, 17 Mei 2009

ARAFURA GAMES: Indonesia Sabet Perak dan Perunggu

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SEMARANG - Sprinter asal Manokwari, Papua Barat, John Herman Muray (31) merebut medali perunggu di nomor 100 meter putra pada kejuaraan Arafura Games 2009 di Darwin, Australia. John membukukan catatan waktu 10.80 detik. Dia kalah dari pelari Selandia Baru dan Malaysia.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Catatan waktu tersebut jauh di bawah pencapaian terbaik John yang 10,37 detik yang tercipta tahun 2005, ketika dia menjuarai seri kejuaraan atletik Asia.

"Saya semula tidak ikut nomor final, hanya penyisihan saja, mengingat saya belum latihan intensif. Namun, Gubernur Papua Barat meminta saya berlaga di final," kata John, Jumat (15/5). Sementara satu medali perak lainnya direbut atlet yunior juga dari cabang atletik. (sihc/skoc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Jumat, 15 Mei 2009

ARAFURA GAMES: Indonesia Gondol Sembilan Emas

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - DARWIN - Hingga hari keenam penyelenggaraan Arafura Games di Darwin, Australia, kontingen Indonesia berhasil mendulang 9 emas, 12 perak, dan 12 perunggu, serta menempati urutan keempat dalam perolehan medali sementara.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Seperti yang dilansir situs resmi pihak penyelenggara, Kamis (14/5), peringkat pertama klasemen perolehan medali dikuasai Kaledonia Baru dengan 23 emas, 23 perak, dan 21 perunggu. Disusul Selandia Baru (14 emas, 23 perak, 17 perunggu), dan Singapura (12 emas, 7 perak, 7 perunggu).

Indonesia berlaga pada sembilan cabang olahraga dari 23 cabang yang dipertandingkan pada pesta olahraga yang berlangsung sejak Senin (11/5) dan akan berakhir Sabtu ini. Kesembilan cabang olahraga yang diikuti meliputi atletik, bola basket, menembak, tenis meja, renang, bola voli, hoki, tinju, dan Sepakbola.

Seperti halnya pada keikutsertaan Indonesia pada event serupa dua tahun silam, Indonesia diwakili provinsi di kawasan timur, seperti Papua dan Papua Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Ambon. Nangroe Aceh Darussalam ikut serta mewakili Sumatera.

Arafura Games pertama kali dilaksanakan pada 1993. Dalam Arafura Games 2007, Indonesia merebut 3 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Tiga medali emas dihasilkan dari Papua Barat di cabang atletik.(sihc/stic)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Rabu, 13 Mei 2009

ARAFURA GAMES: Indonesia Sabet Enam Emas

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - DARWIN - Lagu "Indonesia Raya" berkumandang enam kali di arena Pesta Olahraga "Arafura Games" Darwin, Selasa, berkat keberhasilan para atlet Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan Papua Barat menyabet enam medali emas di beberapa cabang olahraga.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Keberhasilan para atlet menembak, renang, dan atlet lompat tingginya itu sekaligus memasukkan Indonesia ke dalam kelompok negara-negara peserta peraih emas memasuki hari keempat pelaksanaan pesta olahraga dua tahunan itu.



Dari enam medali emas itu, tiga di antaranya diperoleh dari cabang menembak dari atlet putri, Indah Juwita, yang turun di kelas "Air Rifle Match" 10 meter perorangan putri dan campuran, serta tim beregu putra yang terdiri dari Didik, Boy dan Reza Fikri.



Selain tiga emas, atlet tembak Aceh, Reza Fikri, juga menyabet dua medali perak, katanya, kata Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Drs Nuzuli MS.



Dengan demikian, hingga hari ke-empat berlangsungnya pesta olahraga dua tahunan ini, atlet-atlet dari Aceh sudah mengumpulkan tiga emas, dua perak dan dua perunggu dari cabang menembak.



Prestasi gemilang para atlet "Tanah Rencong" ini tidak berhenti di cabang menembak saja karena Atlet Lompat Tinggi Syahrial dan Perenang putri, Serli Yunita, yang turun di nomor final 200 meter gaya kupu-kupu juga behasil menyabet masing-masing satu medali emas.



Nuzuli MS mengatakan, atlet lompat tinggi berusia 20 tahun yang masih studi di FKIP Universitas Abul Yatama Aceh Besar itu berhasil mengungguli para pesaingnya setelah berhasil melakukan lompatan tertinggi dua meter.



Dari kolam renang, tim Aceh juga berhasil mengumpulkan empat medali perak dan satu perunggu.



Nuzuli menyambut hangat keberhasilan para atlet "Tanah Rencong" di pesta olahraga yang diikuti sekitar 3.000 orang atlet dari 40-an negara itu.



"Ini benar-benar `surprise` (kejutan) yang menggembirakan kita. Akhirnya `Merah Putih` berkibar juga. Dua emas yang sementara ini kita peroleh sungguh menandakan prestasi Aceh yang luar biasa," katanya.



Dengan adanya tambahan enam emas itu, perolehan medali kontingen Indonesia hingga Selasa malam pukul 23.00 waktu Darwin adalah enam emas, delapan perak dan 10 perunggu.



Selain disumbangkan atlet-atlet Aceh dari cabang menembak, renang dan atletik, satu emas, dua perak, dan tiga perunggu disumbang para atlet Papua Barat, dan satu perunggu dari atlet Papua.



Dalam perkembangan lain, empat petinju Indonesia masing-masing Yulieus Lumoli Afdan Bachtila, Ralin Lumoli, dan Nasruddin turun bertanding di kelas Bantam 54 kilogram, Ringan 60 kg, dan Berat Ringan 81 kg.



Yulieus bertemu petinju Timor Leste, Jose Amaral, Afdan ditantang Paulis B.Payong (Malaysia) dan Nasruddin bertemu Steven Ward (Irlandia Utara).



Memasuki hari keempat, tuan rumah Australia semakin jauh meninggalkan negara-negara peserta lainnya dalam perolehan medali.



Hingga Selasa pukul 16.30 waktu Darwin, total medali yang diperoleh Australia mencapai 291 buah dengan rincian 120 emas, 93 perak, dan 78 perunggu. Posisi kedua diisi Kaledonia Baru dengan 20 emas, 18 perak, dan 16 perunggu.



Seterusnya, Selandia Baru 11 emas, 19 perak dan 17 perunggu, Singapura (10 emas, enam perak, dan empat perunggu), Taiwan (tiga emas), Macau (China) tiga emas dan dua perunggu, Polinesia Perancis (dua emas, tiga perak dan satu perunggu), dan Papua New Guinea (dua emas, empat perak, dan enam perunggu).



Kepulauan Marshall (satu emas dan dua perak), Brunei Darussalam (satu emas, dua perak, dan dua perunggu), Malaysia (tiga emas, satu perak, dan satu perunggu), Filipina (tiga perak dan 13 perunggu), Fiji (satu emas dan dua perak), dan Uni Emirat Arab (satu emas dan dua perunggu).



Di Arafura Games yang berlangsung dari 9 hingga 17 Mei itu, Indonesia diwakili para atlet Aceh, Papua, Papua Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku. (sihc/saci)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Selasa, 12 Mei 2009

ARAFURA GAMES: Indonesia Sabet Enam Emas

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - DARWIN - Lagu "Indonesia Raya" berkumandang enam kali di arena Pesta Olahraga "Arafura Games" Darwin, Selasa, berkat keberhasilan para atlet Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan Papua Barat menyabet enam medali emas di beberapa cabang olahraga.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Keberhasilan para atlet menembak, renang, dan atlet lompat tingginya itu sekaligus memasukkan Indonesia ke dalam kelompok negara-negara peserta peraih emas memasuki hari keempat pelaksanaan pesta olahraga dua tahunan itu.

Dari enam medali emas itu, tiga di antaranya diperoleh dari cabang menembak dari atlet putri, Indah Juwita, yang turun di kelas "Air Rifle Match" 10 meter perorangan putri dan campuran, serta tim beregu putra yang terdiri dari Didik, Boy dan Reza Fikri.

Selain tiga emas, atlet tembak Aceh, Reza Fikri, juga menyabet dua medali perak, katanya, kata Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Drs Nuzuli MS.

Dengan demikian, hingga hari ke-empat berlangsungnya pesta olahraga dua tahunan ini, atlet-atlet dari Aceh sudah mengumpulkan tiga emas, dua perak dan dua perunggu dari cabang menembak.

Prestasi gemilang para atlet "Tanah Rencong" ini tidak berhenti di cabang menembak saja karena Atlet Lompat Tinggi Syahrial dan Perenang putri, Serli Yunita, yang turun di nomor final 200 meter gaya kupu-kupu juga behasil menyabet masing-masing satu medali emas.

Nuzuli MS mengatakan, atlet lompat tinggi berusia 20 tahun yang masih studi di FKIP Universitas Abul Yatama Aceh Besar itu berhasil mengungguli para pesaingnya setelah berhasil melakukan lompatan tertinggi dua meter.

Dari kolam renang, tim Aceh juga berhasil mengumpulkan empat medali perak dan satu perunggu.

Nuzuli menyambut hangat keberhasilan para atlet "Tanah Rencong" di pesta olahraga yang diikuti sekitar 3.000 orang atlet dari 40-an negara itu.

"Ini benar-benar `surprise` (kejutan) yang menggembirakan kita. Akhirnya `Merah Putih` berkibar juga. Dua emas yang sementara ini kita peroleh sungguh menandakan prestasi Aceh yang luar biasa," katanya.

Dengan adanya tambahan enam emas itu, perolehan medali kontingen Indonesia hingga Selasa malam pukul 23.00 waktu Darwin adalah enam emas, delapan perak dan 10 perunggu.

Selain disumbangkan atlet-atlet Aceh dari cabang menembak, renang dan atletik, satu emas, dua perak, dan tiga perunggu disumbang para atlet Papua Barat, dan satu perunggu dari atlet Papua.

Dalam perkembangan lain, empat petinju Indonesia masing-masing Yulieus Lumoli Afdan Bachtila, Ralin Lumoli, dan Nasruddin turun bertanding di kelas Bantam 54 kilogram, Ringan 60 kg, dan Berat Ringan 81 kg.

Yulieus bertemu petinju Timor Leste, Jose Amaral, Afdan ditantang Paulis B.Payong (Malaysia) dan Nasruddin bertemu Steven Ward (Irlandia Utara).

Memasuki hari keempat, tuan rumah Australia semakin jauh meninggalkan negara-negara peserta lainnya dalam perolehan medali.

Hingga Selasa pukul 16.30 waktu Darwin, total medali yang diperoleh Australia mencapai 291 buah dengan rincian 120 emas, 93 perak, dan 78 perunggu. Posisi kedua diisi Kaledonia Baru dengan 20 emas, 18 perak, dan 16 perunggu.

Seterusnya, Selandia Baru 11 emas, 19 perak dan 17 perunggu, Singapura (10 emas, enam perak, dan empat perunggu), Taiwan (tiga emas), Macau (China) tiga emas dan dua perunggu, Polinesia Perancis (dua emas, tiga perak dan satu perunggu), dan Papua New Guinea (dua emas, empat perak, dan enam perunggu).

Kepulauan Marshall (satu emas dan dua perak), Brunei Darussalam (satu emas, dua perak, dan dua perunggu), Malaysia (tiga emas, satu perak, dan satu perunggu), Filipina (tiga perak dan 13 perunggu), Fiji (satu emas dan dua perak), dan Uni Emirat Arab (satu emas dan dua perunggu).

Di Arafura Games yang berlangsung dari 9 hingga 17 Mei itu, Indonesia diwakili para atlet Aceh, Papua, Papua Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku. (sihc/saci)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

ARAFURA GAMES: Indonesia Belum Juga Dapat Emas

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - DARWIN - Kendati belum satu emas pun disabet atlet Indonesia hingga hari keempat Pesta Olahraga dua tahunan "Arafura Games" di Darwin, jumlah medali yang diperoleh kontingen "Merah Putih" berangsur-angsur naik.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Hingga Selasa pukul 12.30 waktu Darwin, Indonesia sudah mengumpulkan lima medali perak dan enam perunggu setelah para pelari Papua dan Papua Barat yang turun di nomor final 100 dan 1.500 meter Senin malam (11/5) berhasil menyumbangkan satu perak dan empat perunggu.

Dibanding anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, perolehan medali Indonesia belum setara dengan pencapaian Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia karena ketiga negara sudah meraih emas di pesta olahraga ini.

Adapun empat perunggu Indonesia dari cabang lari disumbangkan Pelari Papua Barat Arimon Wafom (1.500 meter putra), Arif Rahman (1.500 meter usia 18), John Murray (Papua, 100 meter) dan Anoma Yupiter (Papua Barat, 100 meter).

Medali perak dari cabang atletik diperoleh Pelari Papua Barat, Ode Echa, yang turun di nomor 1.500 meter usia 18 tahun.

Sebelumnya, empat medali perak lainnya disumbangkan dua perenang andal Aceh, Serli Yunita dan Maximillian Manurung yang turun di nomor final renang pada hari kedua dan ketiga pesta olahraga yang diikuti sekitar 3.000 atlet dari 40-an negara itu.

Serli Yunita yang sehari sebelumnya meraih perak di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri, Senin (11/5) kembali menambah dua medali perak lagi di nomor final 50 meter gaya kupu-kupu dan 100 meter gaya bebas, Senin.

Max Manurung yang turun di nomor 400 meter gaya bebas dalam putaran final yang berlangsung di kolam renang Casuarina, Darwin, juga mendapat perak. Sehari sebelumnya, saat turun di nomor final 200 meter gaya bebas putra, Manurung meraih perunggu.

Dengan demikian, untuk sementara Indonesia meraih empat perak dan satu perunggu dari cabang renang, sedangkan dari cabang menembak baru mendapat dua perunggu yang disumbangkan oleh atlet Aceh, Amar Makruf yang turun di nomor "air pistol" putra dan beregu.

Dalam perkembangan lain, empat petinju Indonesia masing-masing Yulieus Lumoli, Afdan Bachtila, Ralin Lumoli, dan Nasruddin akan bertanding di kelas Bantam 54 kilogram, Ringan 60 kg, dan Berat Ringan 81 kg.

Yulieus bertemu petinju Timor Leste, Jose Amaral, Afdan ditantang Paulis B.Payong (Malaysia) dan Nasruddin bertemu Steven Ward (Irlandia Utara).

Memasuki hari keempat, tuan rumah Australia semakin jauh meninggalkan negara-negara peserta lain dengan total medali 186 buah terdiri dari 74 emas, 64 perak dan 48 perunggu.

Posisi kedua ditempati Kaledonia Baru dengan 11 emas, tujuh perak, dan 12 perunggu, kemudian Selandia Baru tujuh emas, 10 perak dan 12 perunggu, Singapura enam emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Macau (China) dua emas dan dua perunggu, Polinesia Prancis (satu emas, dan tiga perak), Papua New Guinea (satu emas, satu perak, dan tiga perunggu).

Kepulauan Marshall (satu emas dan satu perak), Brunei Darussalam (satu emas dan dua perunggu), Malaysia (satu emas), Filipina (dua perak dan sembilan perunggu), Fiji (satu perak), Tonga (satu perunggu) dan Timor Leste (satu perunggu)

Di Arafura Games yang berlangsung dari 9 hingga 17 Mei itu, Indonesia diwakili para atlet Aceh, Papua, Papua Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku. (sihc/saci)

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***
KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com

TERPOPULER COI