Rita Subowo Upayakan Bertemu Presiden FIFA Bahas Sepak Bola Indonesia

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta - Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Sepp Blater menanggapi positif surat elektronik Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Rita Subowo mengenai penyelenggaraan Kongres Sepak Bola Nasional di Malang akhir Maret kemarin dengan tujuh butir rekomendasi yang dihasilkan. Blatter bahkan berjanji akan menemui Rita untuk pembicaran lebih mendalam tentang sepak bola.

-
“Saya akan mengupayakan bisa bertemu dengan anda dan membahas berbagai hal tentang sepak bola,” kata Blatter dalam surat elektronik yang dikirimkan pada Rita tertanggal 13 April 2010.

Dalam surat itu, Blatter mengucapkan selamat kepada seluruh peserta kongres sepak bola. Kesusksesan itu, menurut Blatter, tentu akan sangat bermanfaat dan menunjang dunia olahraga Indonesia di masa mendatang.

“Saya menyampaikan informasi kepada Blatter, karena beliau dan saya adalah sama – sama sebagai anggota IOC (International Olympic Comittee) dan sering bertukar pikiran khususnya menyangkut olahraga sepak bola,” kata Rita Subowo, Jumat (23/4).

Rita berharap agenda pertemuan dengan Blatter bisa terealisasi demi kemajuan sepak bola Indonesia. “Saya akan mengupayakan Blatter bisa hadir ke Indonesia,” kata Rita.***

Sumber Asli***

Terkait Kelanjutan Hasil KSN: Sepp Blatter Ingin Jumpa Rita Subowo

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Presiden FIFA Sepp Blatter menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan ketua umum KONI Pusat, Rita Subowo. Ini terkait kelanjutan dari hasil Kongres Sepak Bola Nasional (KSN).

- Sebagai Ketua Umum KONI Pusat, Rita mengemukakan pihaknya akan mengupayakan Blater untuk bisa hadir ke Indonesia.

"Dalam suratnya beliau sangat postif dan bersedia meluangkan waktu untuk bertemu. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi, dan semua ini untuk kepentingan sepak bola kita mengingat KONI sangat berkepentingan sekali demi kemajuan olahraga kita," papar Rita di jakarta, Jumat (23/4/2010).

Blater menyambut baik terlaksananya penyelenggaraan KSN yang berlangsung di Malang, Jawa Timur, pada bulan Maret lalu.

"Saya sangat tertarik setelah menerima pemberitahuan atas hasil kongres ini. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan selamat kepada seluruh peserta atas terselenggaraanya kongres sepak bola," kata Blater lewat surat elektroniknya tertanggal 13 April 2010 kepada Rita.

"Ini tentunya sangat bermanfaat dan menunjang peningkatan dunia olahraga Indonesia di masa datang," kata Blatter.

Sebelumnya, Rita telah menyampaikan hasil KSN, termasuk tujuh butir yang telah direkomendasikan pada kongres tersebut.

"Saya telah menyampaikan informasi kepada Blatter, karena beliau dan saya adalah sama-sama sebagai anggota IOC dan sering bertukar pikiran khususnya menyangkut olahraga sepak bola," ungkap Rita.

Dalam suratnya, Blatter juga berjanji akan segera bertemu dengan ketua umum KONI /KOI guna membahas berbagai hal terutama tentang sepak bola.

" Saya akan upayakan untuk bisa bertemu dengan anda dan membahas berbagai hal tentang sepak bola," kata Blatter.***

Sumber Asli***

Soal Rekomendasi KSN: Menpora: Kebangetan jika Tak Dijalankan

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SURABAYA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng menyebut pemangku kepentingan sepak bola nasional dengan kata kebangeten (keterlaluan) jika mereka tidak menjalankan hasil Kongres Sepak Bola Nasional (KSN). Saat ini, pihaknya tengah menyusun tim untuk mengawasi pelaksanaan rekomendasi hasil KSN.

Selengkapnya Disini***

PSSI Siap Merespon Rekomendasi KSN

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - INILAH.COM, Jakarta - PSSI siap merespon tujuh butir rekomendasi Kongres Sepak Bola Nasional (KSN). PSSI rencananya akan memberikan respon tersebut sepekan setelah ulang tahun PSSI, 19 April mendatang.

Selengkapnya Disini***

KONI Akan Ajukan ke FIFA, PSSI Uring-uringan

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Nugraha Besoes, mengatakan PSSI menyesalkan pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia, Rita Subowo, akhir-akhir ini.

Sumber Berita/

The Jak Protes Soal Hasil KSN dan Mafia Wasit

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - TEMPO Interaktif,Jakarta:Kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, hari (Kamis 8/4) ini akan menggelar demonstrasi di kantor PSSI. Beberapa permasalahan akan mereka kemukakan. Intinya The Jak ingin menggugat beberapa permasalahan yang ada di tubuh PSSI.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - http://www.tempointeraktif.com/
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Liga Indonesia Rancang Pertemuan Suporter

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - MAKASSAR, KOMPAS.com - Liga Indonesia akan mengumpulkan kelompok suporter semua klub sepak bola yang ada di Indonesia untuk mengidentifikasi dan mencari solusi atas masalah kerusuhan antarpendukung yang masih kerap terjadi.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Andi Darussalam Tabussala di Makassar, Senin (5/4/2010), mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai salah satu hasil kesepakatan Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) yang berlangsung di Malang, 31 Maret lalu.

"Kami akan tanyakan kepada mereka apa penyebab sehingga mereka bisa tawuran. Apakah memang hanya karena fanatisme klub atau dipicu hal lain seperti wasit yang bertindak curang," ujarnya.

Dalam KSN, Liga Indonesia telah menyatakan sanggup untuk menanggulangi kerusuhan suporter dan sebagai langkah awal adalah menggelar pertemuan itu.

Menurutnya, pada saat era Ligina pihaknya sudah pernah menggelar pertemuan dengan suporter tersebut dan hasilnya pihak Liga mengetahui bahwa penyebab kerusuhan adalah permasalahan antar klub.

"Sekarang mungkin lain lagi masalahnya, oleh karena itu kami akan mencari tahu," katanya.

Darussalam menambahkan, langkah kepolisian masuk dalam persepakbolaan Indonesia dinilai agak aneh. Namun, ia tetap mendukung karena hasl tersebut terbukti efektif mengurangi potensi dan risiko kerusuhan antarsuporter.

Ia mencontohkan, kasus kerusuhan akibat sepak bola di Jawa Tengah bisa diminimalisir akibat pengamanan kepolisian yang sangat ketat dan hal tersebut patut dicontoh daerah lainnya.

"Kendati suporter bertentangan, tapi dengan adanya aturan Kapolda Jateng yang menegaskan akan menangkap kelompok suporter yang melakukan keributan, kerusuhan akhirnya bisa diredam," ujarnya. (ANT)

TUR
Editor: tjatur
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Menpora Minta PSSI Serius Jalankan Rekomendasi KSN

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - INILAH.COM, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng menegaskan ketujuh rekomendasi Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) harus dilaksanakan dengan serius.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - KSN di Malang pada akhirnya melahirkan tujuh butir rekomendasi demi memajukan sepak bola nasional. Dan Menpora Andi Mallarangeng menegaskan ketujuh rekomendasi tersebut akan segera dilaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Rekomendasi Malang telah disiapkan. Selanjutnya kami laporkan ke presiden sebagai bentuk pertanggungjawaban kami atas pelaksanaan kongres,” ujar Andi seperti yang dilansir Antara.

Andi kemudian menegaskan semua stake holder yang terkait, terutama PSSI, untuk serius melaksanakan rekomendasi-rekomendasi yang ada demi memajukan sepak bola nasional.

“Semua pihak terkait harus menindaklanjuti hasil kongres di Malang termasuk PSSI. Jika PSSI tidak mau menjalankan sangat keterlaluan,” kilah Andi.[*/bow]
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Andi Mallarangeng Laporkan KSN ke SBY

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan hasil Kongres Sepak Bola Nasional atau lebih dikenal dengan Rekomendasi Malang kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban, ia berharap bahwa semua pihak segera melaksanakan rekomendasi.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - "Rekomendasi Malang telah disiapkan. Selanjutnya, kami laporkan kepada Presiden sebagai bentuk pertanggungjawaban kami atas pelaksanaan kongres (yang berlangsung di Malang, 30-31 Maret lalu)," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (5/4/2010).

"Semua pihak terkait harus menindaklanjuti hasil kongres di Malang, termasuk PSSI. Jika PSSI tidak mau menjalankan, maka sangat keterlaluan," lanjutnya.

Gagasan penyelenggaraan KSN datang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang prihatin terhadap prestasi sepak bola Indonesia. Namun, secara teknis, acara ini dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), KONI, PWI, dan PSSI.

Dari KSN itu diperoleh tujuh rekomendasi yang tertuang dalam Rekomendasi Malang yang berisi, antara lain, PSSI perlu segera melakukan reformasi dan restrukturisasi atas dasar usul, saran, kritik, dan harapan masyarakat, serta mengambil langkah-langkah konkret sesuai aturan yang berlaku untuk mencapai prestasi yang diharapkan masyarakat.

Rekomendasi lain, perlu adanya pembangunan dan peningkatan infrastruktur olahraga, khususnya sepak bola, dan PSSI perlu meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi dengan pemangku kepentingan, terutama KONI dan pemerintah.

Selain itu, rekomendasi juga mencakup perlunya pembinaan sejak usia dini melalui penanganan secara khusus lewat pendekatan Iptek, dengan melibatkan tim yang terdiri dari dokter, psikolog, pemandu bakat, dan pakar olahraga. Perlu juga penyusunan kurikulum standar nasional untuk penyelenggaraan sekolah sepak bola, PPLP, dan PPLM sepak bola.

Ada pula rekomendasi mengenai metode pembinaan atlet pelajar/muda supaya juga memerhatikan pendidikan formal, dan rekomendasi agar pemerintah menyediakan anggaran dari APBN dan APBD untuk mendukung dan menunjang target dan pencapaian sasaran untuk menuju prestasi (karena dana APBD masih diperlukan untuk stimultan).

Rekomendasi terakhir adalah penyusunan dan pelaksanaan program pembinaan prestasi yang fokus kepada pembentukan tim nasional untuk menjadi juara dalam SEA Games 2011. (ANT)

TUR
Editor: tjatur
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Menpora Laporkan Hasil KSN kepada Presiden

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng akan segera melaporkan hasil Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) atau lebih dikenal dengan Rekomendasi Malang kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - "Rekomendasi Malang telah disiapkan. Selanjutnya kami laporkan ke presiden sebagai bentuk pertanggungjawaban kami atas pelaksanaan kongres," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Menurut dia, dengan adanya rekomendasi semua pihak terkait mulai dari Kemepora (mewakili pemerintah), PSSI maupun KONI harus segera melaksanakannya sesuai dengan butir-butir yang tertuang dalam rekomendasi.

Dengan dilaksanakannya rekomendasi itu, kata dia, peluang untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia akan terus terbuka dengan syarat semuanya dilaksanakan dengan maksimal.

"Semua pihak terkait harus menindaklanjuti hasil kongres di Malang termasuk PSSI. Jika PSSI tidak mau menjalankan sangat keterlaluan," katanya menambahkan.

KSN di Malang Jawa Timur 30-31 Maret 2010 ide awalnya datang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang prihatin atas prestasi sepak bola Indonesia. Selanjutnya kegiatan ini digelar oleh empat elemen yaitu Kemenpora, KONI, PWI dan PSSI..

Dari KSN itu diperoleh tujuh rekomendasi yang tertuang dalam Rekomendasi Malang yang berisi :

1. PSSI perlu segera melakukan reformasi dan restrukturisasi atas dasar usul, saran dan kritik serta harapan masyarakat dan mengambil langkah-langkah konkret sesuai aturan yang berlaku untuk mencapai prestasi yang diharapkan masyarakat.
2. Perlu adanya pembangunan dan peningkatan infrastruktur olah raga khususnya sepak bola.
3. PSSI perlu meningkatkan komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi dengan stakeholder terutama KONI dan pemerintah.
4. Dilakukan pembinaan sejak usia dini melalui penanganan secara khusus melalui pendekatan Iptek, dengan melibatkan tim yang terdiri dari dokter, psikolog, pemandu bakat dan pakar olah raga serta perlu segera disusun kurikulum standar nasional untuk penyelenggaraan Sekolah Sepak Bola, PPLP, dan PPLM Sepak Bola.
5. Metode pembinaan atlet pelajar/muda supaya juga memperhatikan pendidikan formalnya.
6. Pemerintah menyediakan anggaran dari APBN dan APBD untuk mendukung dan menunjang target dan pencapaian sasaran untuk menuju prestasi (karena dana APBD masih diperlukan untuk stimultan)
7. Perlu segera disusun dan dilaksanakan program pembinaan prestasi yang fokus kepada pembentukan tim nasional untuk menjadi juara dalam SEA Games 2011.

(ANT/S026)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Pemerintah Diminta Seriusi Rekomendasi KSN

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah diminta serius untuk menindaklanjuti rekomendasi Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang 30-31 Maret lalu. Hal itu dikemukakan Ketua Pengprov PSSI DKI Jakarta Hardi SE yang dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Meski hasil KSN dianggap sebagian orang menguntungkan PSSI, namun konsekwensinya tetap harus dilaksanakan. Apalagi ide KSN datangnya dari pemerintah sendiri dalam hal ini presiden.


"Apapun hasilnya tetap harus dilaksanakan. Karena ini kan amanat kongres. Bahkan pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar untuk melaksanakan ini karena ide KSN kan berasal dari pemerintah sendiri. Jadi biar bagaimana pun hasilnya, tetap harus dilaksanakan," katanya.

Rekomendasi KSN yang ditujukan kepada pemerintah itu seperti adanya rekomendasi yang meminta pemerintah membangun infrastruktur sepak bola, adanya rekomendasi soal pembinaan melalui PPLP dan PPLM, kurikulum sekolah sepak bola yang disesuaikan, serta adanya dana APBN dan APBD yang ditujukan untuk sepak bola sekitar tiga persen.


Menurut Hardi kurangnya infrastruktur lapangan sepak bola menjadi kendala untuk menggapai prestasi dunia. Karena itu pemerintah diminta segera melaksanakan rekomendasi KSN tersebut.

Di sisi lain, PSSI juga harus segera menyiapkan timnas yang tangguh untuk bisa berprestasi di SEA Games 2011 mendatang, sesuai dengan rekomendasi KSN.


Sementara itu anggota Komisi X DPR yang juga pengamat olahraga Utut Adianto menilai, yang paling sulit dilaksanakan dari rekomendasi KSN itu adalah rekomendasi soal dana APBN sebesar tiga persen untuk sepak bola.

"Di sini kan pemerintah harus mendapat dukungan DPR. Nah, bagaimana caranya pemerintah bisa mendapat dukungan DPR, ini yang akan menjadi tantangan tersulit," katanya.

Soal rekomendasi agar membentuk timnas sepak bola yang mampu menjadi juara di SEA Games 2011 merupakan rekomendasi yang sulit dijalankan.

"Bagaimana mungkin dengan pemain-pemain yang sama, jangka waktu satu tahun bisa menjuarai SEA Games. Harusnya PSSI diberi waktu yang cukup, misalnya lima tahun, untuk membentuk tim yang tangguh dan bisa juara di tingkat ASEAN," kata grandmaster catur Indonesia ini. (saci)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Utut: Hasil KSN Menguntungkan PSSI

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR RI Utut Ardianto mengatakan, rekomendasi Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) di Malang 30-31 Maret lalu lebih menguntungkan pihak PSSI dibandingkan dengan pihak pemerintah.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - "Jelas sekali menguntungkan PSSI. Dengan dianggarkan di APBD dan APBN peran pemerintah akan lebih berat," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Menurut Utut, mengacu rekomendasi KSN pemerintah mendapatkan tugas yang cukup berat. Pada poin kedua pemerintah harus membangun dan meningkatkan infrastruktur olahraga khususnya sepakbola.

Selain itu, pemerintah harus menyediakan anggaran dari APBN dan APBD untuk mendukung dan menunjang target dan pencapaian sasaran untuk menuju prestasi (karena dana APBD masih diperlukan untuk stimulan).

"Itu adalah konsekuensi. Jadi pemerintah harus melaksanakan rekomendasi yang telah ditetapkan bersama begitu juga dengan PSSI," katanya menambahkan.

Kondisi itu, kata dia, sangat berat, apalagi anggaran untuk sepakbola mencapai 3 persen. Jika tidak diperhatikan dengan baik bisa terjadi kecemburuan dengan cabang olahraga lain yang lebih menguntungkan dalam berprestasi.

Sebagai wakil rakyat ia akan terus memantau pelaksanaan rekomendasi KSN atau lebih dikenal dengan Rekomendasi Malang itu karena pelaksanaannya mengeluarkan dana yang cukup besar.

"Pengawasan pasti kami lakukan. Semua juga tahu. Sepakbola Indonesia belum mampu berprestasi namun perhatian masyarakat sangat tinggi. Jadi, sebagai wakil rakyat kami akan mengupayakan agar sepakbola menjadi lebih baik," kata anggota DPR RI Komisi X yang salah satunta membidangi olahraga itu.

Ia menambahkan, jika sepakbola ingin maju dan berprestasi diperlukan kerja sama dengan semua pihak mulai dari pemerintah, swasta dan PSSI serta dukungan dari masyarakat Indonesia.

KSN yang menghasilkan Rekomendasi Malang ide awalnya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang prihatin atas prestasi sepakbola saat ini, telah digelar oleh empat pihak yaitu Kemenpora, KONI,PWI dan PSSI.

Hasilnya tujuh rekomendasi berhasil dirumuskan meski saat pembahasannya terjadi silang pendapat. Dengan rekomendasi ini diharapkan mampu membangkitkan semangat serta prestasi sepakbola Indonesia di pentas internasional. (saci)

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Persebaya Sentil Presiden SBY

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - INILAH.COM, Surabaya – Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) yang digelar di Malang (30-31/3) silam menghasilkan tujuh butir rekomendasi namun hingga kini belum ada tindak lanjut dari pemerintah sebagai penyelenggara.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Tak heran hal ini menuai kritikan dari berbagai pihak, salah satunya manajer Persebaya Surabaya, Saleh Ismail Mukadar. Saleh mempertanyakan kekuatan pemerintah sebagai penggagas KSN, karena sebelum KSN digelar, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid akan dilengserkan melalui forum ini dan ternyata gagal total.

"Tergantung Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Indonesia). Saya agak heran, pemerintah yang luar biasa hebat bisa kalah dengan seorang Nurdin Halid," ucap Saleh, seperti dilansir dari beritajatim.com, Minggu (4/4).

Awalnya, tujuan utama KSN memang hanya mencari solusi bagaimana cara untuk mengembalikan prestasi sepakbola Indonesia di ajang internasional. Tapi lambat laun, tujuan utama pun bergeser menjadi bagaimana menggulingkan Nurdin Halid dari kursi PSSI.

Banyak kalangan yang berharap Nurdin bisa turun. Sebab, selama tujuh tahun memimpin induk sepakbola di Indonesia ini, tidak ada prestasi membanggakan. Justru, Indonesia mengalami kemunduran. Tidak ada lagi istilah Macan Asia, sebab di tingkat Asia Tenggara saja Indonesia tak lagi menjadi unggulan.

"Faktanya sepakbola kita ini tidak rasional. Sampai kiamat kalau orang-orang ini yang mengurusi sepakbola, kita tidak akan berprestasi," sambung mantan Ketua Umum KONI Surabaya itu.

Saleh pun tak heran bila akhirnya timnya, Persebaya menjadi sasaran empuk untuk dikerjai oleh PSSI. Sebab, selama ini hanya dirinya yang berani berkoar-koar menantang Nurdin. Klub lainnya? Semua masih berlindung di bawah ketiak pria asal Makassar itu. Saleh pun sedikit menyindir presiden. "Presiden saja kalah, apalagi seorang Saleh Mukadar," kelakarnya.[had]
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Usai KSN, Kepengurusan PSSI Tetap Solid

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - MALANG - Kongres Sepakbola Nasional (KSN) yang digelar di Malang berakhir Rabu, 31 Maret 2010. Tak satu pun rekomendasi rapat akbar ini menyinggung penurunan Nurdin Halid dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Ada tujuh butir rekomendasi yang dihasilkan oleh KSN. Satu-satunya rekomendasi yang menyinggung soal organisasi PSSI hanyalah butir pertama yang meminta PSSI melakukan reformasi dan restrukturisasi atas dasar usul, saran dan kritik masyarakat.

Nurdin kepada wartawan usai KSN mengaku telah menjalankan tuntutan ini jauh sebelum KSN digelar. Selain melakukan penyesuaian pedoman dasar organisasi dengan statuta FIFA, Nurdin juga mengaku sudah melakukan reformasi di kepengurusan PSSI.

"Sejak saya terpilih secara demokratis pada 2003 lalu, saya sudah melakukan reformasi dan restrukturisasi di tubuh PSSI. Saya juga sudah menyempurnakan struktur kepengurusan yang ada," kata Nurdin.

Nurdin sendiri menilai pengurus-pengurus PSSI sampai saat ini masih solid. Buktinya, para pengurus yang menjadi peserta KSN memiliki pandangan dan wacana yang sama dalam menjaga kehormatan organisasi PSSI.

"Saya bangga dengan kepengurusan PSSI saat ini. Kami masih solid dalam menjawab setiap usulan yang ingin mencampuri urusan rumah tangga PSSI," ujar Nurdin.

Pada kesempatan yang sama, Nurdin menilai rekomendasi KSN masih memiliki kelemahan. Pasalnya, pokok pikiran yang dihasilkan pada sidang komisi-komisi tidak seluruhnya tertuang dalam 7 butir rekomendasi KSN.

"Banyak pikiran-pikiran yang bagus pada sidang-sidang komisi yang tidak tertuang pada rekomendasi. Rumusan akhir tidak sesuai dengan hasil yang telah diberikan oleh Komisi A, B dan C," kata Nurdin.

Meski begitu, Nurdin berjanji akan mematuhi rekomendasi KSN. "Kami tentu akan mematuhi rekomendasi sejauh tak mencampuri rumah tangga kami," pungkasnya.

Pengurus-pengurus PSSI yang menjadi peserta kongres memang sangat solid dalam mematahkan usulan yang menyentuh organisasi PSSI. Di sidang Komisi A, Selasa 30 Maret 2010, dominasi suara pengurus PSSI sangat terasa.

Bahkan, pimpinan rapat, Hendardji Soepandji menilai PSSI lebih banyak bicara dibanding pihak-pihak yang selama ini ingin mengkritisi mereka. (syic/svnc)

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Menegpora: Rekomendasi KSN, PR Semua Pihak

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - MALANG - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Andi Mallarangeng mengatakan, pemerintah akan menjalankan rekomendasi yang sudah dihasilkan oleh Kongres Sepakbola Nasional (KSN). Andi juga berharap KONI, PSSI dan stakeholder sepakbola lainnya bersikap sama.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Hal ini diungkapkan oleh Andi kepada wartawan usai menutup KSN di Hotel Santika, Malang, Rabu 31 Maret 2010.

Rapat akbar yang digagas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menelurkan tujuh butir rekomendasi yang perlu dijalankan untuk memajukan sepakbola nasional.

"Saya akan mempelajari ketujuh butir rekomendasi dan hasil sidang komisi-komisi. Tim kami dari pemerintah akan mengkajinya dan menyusun apa saja langkah-langkah kongkret yang bisa kami jalankan," kata Andi.

"Namun, rekomendasi ini tentu saja tidak hanya kepada pemerintah. KONI, PSSI dan stakeholder lainnya juga harus menyelesaikan apa yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah)," tambah Andi.

Andi sendiri tidak ingin mencampuri rekomendasi yang menyangkut PSSI dan KONI. Menurutnya, hal itu merupakan tugas rumah kedua institusi tersebut. Andi juga percaya seluruh stakeholder sepakbola di Indonesia tidak akan melupakan hasil rekomendasi KSN.

"Dalam dua hari ini para peserta KSN memeras otak untuk mencari solusi bagi peningkatan sepakbola Indonesia. Apa masih ada yang tega untuk tidak menjalankannya?" ujarnya menanggapi kekhawatiran akan kelanjutan rekomendasi KSN.

"Mari kita kerjakan PR-PR kita masing-masing. Ada yang menjadi otoritas pemerintah, PSSI, maupun KONI," tandasnya. (syic/svnc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Mampukah Jadi Macan Asia Tenggara?

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - MALANG - Hasil rekomendasi Kongres Sepakbola Nasional (KSN) 2010 sudah dipaparkan dalam sidang kedua, Rabu (31/3/2010). Secara umum, tiga komisi yang bersidang (A,B dan C), meminta peningkatan prestasi sepakbola Indonesia, dan mengembalikan status macan Asia Tenggara bahkan macan Asia.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Dalam pemaparan Komisi C, pada poin dua dan tiga disebutkan bahwa prestasi sepakbola dalam satu dekade terakhir sangat tidak membanggakan. PSSI harus memperbaiki prestasi dan mempunyai target besar dalam lima tahun mendatang.

Dalam menanggapi hasil rokemendasi itu, seorang peserta menanyakan target yang diusung tersebut. Apakah Indonesia hanya ingin menjadi juara di Asia Tenggara atau ingin lebih. Agum Gumelar sebagai Ketua KSN pun langsung menjawab tegas.

"Saya sebagai mantan ketua PSSI sepertinya kita sudah harus kembali menjadi juara di tingkat ASEAN. Kalau di tingkat Asia kita harus bisa bicara artinya, jika melawan Korea Selatan jangan kalah telak, minimal 2-1 atau 3-2," jelas Agum.

Event olahraga terdekat yang akan dihadapi Indonesia seperti dijelaskan Ketua KONI/KOI Rita Subowo adalah SEA Games 2011 dan Indonesia sebagai tuan rumah. Agum meminta agar PSSI menargetkan juara di event regional tahun depan tersebut.

"Kebangetan kalo kita gagal jadi juara di SEA Games 2011!. Kita sudah gelar kongres dan Indonesia menjadi tuan rumah. Tergetnya jelas, kita harus juara," tegas Agum.

Sekarang pertanyaannya, dengan kondisi seperti ini atau tidak adanya wacana perubahan dalam struktur pengurus PSSI, mampukah kita kembali menjadi macan Asia Tenggara?

Kita tunggu saja hasilnya nanti. (sihc/sozc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Banyak Peserta Kecewa Hasil Sidang Komisi Organisasi KSN

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - MALANG - Sejumlah peserta Kongres Sepakbola Nasional (KSN) menyatakan kekecewaannya terhadap hasil sidang komisi organisasi KSN. Kekecewaan itu terungkap saat menanggapi hasil sidang komisi pada sidang pleno KSN, Rabu (31/3). "Rekomendasi komisi organisasi tak mencerminkan tujuan KSN," kata Irfan Sihombing, salah seorang peserta dari Sumatra Utara.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Menurut Irfan, tak ada satu pun poin dari ketujuh poin rekomendasi yang bisa menjawab pertanyaan kenapa prestasi tim nasional terus menurun. Padahal, dari jawaban pertanyaan tersebut akan dihasilkan suatu rekomendasi yang harus ditempuh PSSI untuk memperbaiki organisasi. "Sangat disayangkan jika KSN yang menghabiskan banyak biaya ini tak menghasilkan apa-apa untuk perbaikan prestasi sepakbola," ujarnya.

Seorang peserta dari Makasar, Herman juga menyatakan kekecewaannya. Menurutnya, ada satu poin yang tak dibicarakan dalam sidang tersebut, yakni soal organisasi PSSI. "Hasil rekomendasi tak menyentuh persoalan dasar di tubuh PSSI," tuturnya.

Sidang komisi organisasi menghasilkan rekomendasi, antara lain, pengingkatan koordinasi, dan singkronisasi antarpemangku kepentingan sepakbola dan pengalokasian dana olahraga oleh pemerintah. Selain itu juga pencabutan peraturan perundangan yang bertentangan dengan Undang-undang Keolahragaan Nasional, seperti Permendagri No 13 tahun 2006 dan Permendagri no 59 tahun 2007 dan pemberian bantuan dana langsung ke PSSI oleh pemerintah.

Sidang komisi dana dan umum menghasilkan 12 rekomendasi. Ke 12 rekomendasi ini bersama rekomendasi dari sidang komisi organisasi dan sidang komisi pembinaan kemudian akan dirumuskan oleh tim perumus menjadi sebuah rekomendasi KSN. (sihc/stic)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Tim Perumus Godok Rekomendasi, NH Konsolidasi

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - MALANG – Tim perumus saat ini tengah menggodok rekomendasi dari tiga komisi yang baru saja dipaparkan dalam Sidang Pleno ketiga. Ketua Sidang Agum Gumelar berharap semua peserta sidang bisa menerima hasil rekomendasi.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Agum, yang juga Ketua Umum Kongres Sepak Bola Nasional (KSN) mengharapkan semua peserta KSN bisa menerima hasil rekomendasi yang dihasilkan tim perumus.

“Saya minta semuanya nanti, menerima rekomendasi yang dihasilkan tim perumus,” ujar Agum, sebelum menskors sidang selama satu jam, untuk sholat dan makan siang, Rabu (31/3).

Dari sidang komisi yang dilakukan tadi malam, hingga pukul 24.00 WIB, masing-masing komisi sudah memaparkan rekomendasinya.

Komisi A bidang organisasi menghasilkan 12 item rekomendasi, komisi B bidang pembinaan dan prestasi menghasilkan 14 item rekomendasi dan komisi C bidang dana dan umu menghasilkan 12 rekomendasi.

Rekomendasi yang dihasilkan oleh tiga komisi tersebut tidak ada yang mengeluarkan rekomendasi yang menginginkan adanya perubahan struktur di dalam tubuh PSSI.

Artinya, bisa jadi Nurdn Halid akan tetap memangku jabatan Ketua Umum PSSI hingga masa periodenya berakhir 2011.

Saat ini, ketika berita ini dinaikkan, Nurdin Halid beserta jajaran pengurus PSSI, seperti Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes, termasuk Ketua Pengprov PSSI Jatim, Haruna Soemitra terlihat serius di Kulala & Teras Café, Hotel Santika. (sihc/sic)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Komisi XI Dukung 3% APBN untuk Sepakbola

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - MALANG - Pro kontra seputar rekomendasi yang disampaikan Sidang Komisi C pada Kongres Sepakbola Nasional (KSN)2010 terus mengalir. Polemiknya seputar rekomendasi agar pemerintah mengucurkan dana 3 persen dari APBN untuk sepakbola. Ada kalangan menilai rekomendasi tersebut sangat besar dan sulit direalisasikan.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Sementara di pihak lain sangat mendukung apa yang direkomendasikan Sidang Komisi C. Dukungan datang dari Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasi. Menurutnya, komisi yang mebawahi bidang keuangan dan perbankan ini siap meminta rekomendasi ini untuk diperjuangkan pemerintah pusat.

"Sangat menarik usul dari Komisi C. Anggaran sepakbola memang sangat minim dan saya rasa nilai sebesar 3 persen sangat pantas untuk memajukan sepakbola. Saya akan perjuangkan ini," kata Achsanul di Hotel Santika, Malang, Rabu (31/3/2010).

Dukungan juga diberikan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Dia sangat berapresiasi dan memang sudah lama memperjuangkan penambahan anggaran dana untuk olahraga.

Sebelumnya, pengusaha dan pemerhati sepakbola Arifin Panigoro menilai sulit bagi pemerintah untuk merealisasikan rekomendasi tersebut. Namun tidak tertutup kemungkinan pemerintah pusat akan setuju bila Rp30 triliun dibagi untuk cabang olahraga lainnya. (sihc/sozc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Pemain Asing Diminta untuk Dibatasi

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - MALANG - Peserta Sidang Komisi Pembinaan Kongres Sepakbola Nasional (KSN) di Kota Malang meminta PSSI membuat aturan tentang pemain asing. Aturan ini menyangkut pembatasan pemain asing dan standar kualitas.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Rekomendasi soal pemain asing ini dibacakan oleh Ketua Sidang Komisi Pembinaan Ngatino pada sidang pleno KSN, Rabu (31/3). Menurut Ngatino, pembatasan jumlah pemain asing sangat diperlukan untuk memberi kesempatan kepada pemain lokal bermain di pentas kompetisi berskala nasional. "Banyak pemain lokal yang bagus tapi tak mendapat tempat karena kehadiran banyak pemain asing," katanya.

Adapun standar kualitas pemain asing diperlukan karena selama ini banyak pemain asing yang kualitas bermainnya ada di bawah pemain lokal. Kondisi ini mengakibatkan tak ada transfer ketrampilan dari pemain asing ke pemain lokal.

Sidang komisi pembinaan menghasilkan 14 rekomendasi. Rekomendasi lainnya, antara lain, PSSI harus membuat GBHN, PSSI membuat kurikulum standar untuk standar dan pemusatan latihan, PSSI membuat kompetisi reguler usia muda skal nasional, pemerintah dituntut untuk membuat instruksi presiden tentang sepakbola.

Rekomendasi sidang komisi pembinaan bersama rekomendasi dari sidang komisi organisasi dan sidang komisi dana dan umum kemudian akan dirumuskan oleh tim perumus menjadi sebuah rekomendasi KSN. (sihc/stic)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***