>
-->
Sumber Asli -- C0I -
Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB FASI) mendorong
paralayang dipertandingkan di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang
karena sudah dapat dukungan dari negara lain supaya salah satu olahraga
dirgantara ini dipertandingkan.
COI (Cinta Olahraga Indonesia) Pers memproklamirkan diri menjadi satu-satunya media online yang hanya menyajikan berita Olahraga Indonesia sejak tahun 2010
Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Terbang Layang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Terbang Layang. Tampilkan semua postingan
Senin, 11 April 2016
Minggu, 21 Februari 2016
Pesawat terbang layang Jabar terancam batal "ganti kulit"
>
-->
Sumber Asli -- C0I -
Rencana penggantian kulit pesawat terbang layang Pelatda PON XIX/2016 Jabar terancam batal karena anggaran belum turun.
Selasa, 17 Februari 2015
Atlet dirgantara bisa jadi pilot pesawat komersil
Sumber Asli -- C0I -
Salah seorang instruktur penerbang mengatakan seorang atlet yang
bergelut di olahraga dirgantara bisa menjadi pilot pesawat komersil
asalkan bersedia mengambil lisensi penerbang yang dikeluarkan otoritas
yang ditetapkan oleh pemerintah.
Jumat, 21 Februari 2014
Indonesia pertama kali tuan rumah konferensi Gantolle-Paralayang Dunia
Sumber Asli -- C0I -
Pengurus Besar
Federasi Aero Sport Indonesia (PB FASI) mengadakan Konferensi
Gantolle-Paralayang Dunia untuk pertama kalinya di Indonesia.
Jumat, 22 Oktober 2010
Kejurnas Aeromodelling Siap Digelar
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Bandara Silampari, Musi Rawas, Sumatera Selatan siap melayani kebutuhan para atlet aeromodelling dalam dan luar negeri yang hadir mengikuti Kejurnas Aeromodelling dan Musi Rawas International Open 2010 pada 27 Oktober-2 November 2010 mendatang.
- Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan sendiri sudah menyatakan kesiapan penuh untuk menyambut mereka, setelah sebelumnya digelar beberapa kali rapat koordinasi antara Pordirga Aeromodelling FASI dengan jajaran pemkab.
“Kami sudah siap menyambut tamu-tamu yang mulai berdatangan akhir pekan ini. Musi Rawas siap menjadi tuan rumah yang baik untuk semua atlet, pendukung maupun masyarakat umum yang ingin berkunjung ke Musi Rawas,” kata Bupati Mura Ridwan Mukti di Jakarta.
Lebih dari 201 atlet akan hadir pada kejuaraan kali ini, menjadikannya sebagai event terbesar yang pernah diadakan di Indonesia, meskipun dengan persiapan yang terbilang singkat. Sejumlah atlet dari negara-negara ASEAN juga menyatakan ikut berpartisipasi di daerah yang dikenal sebagai lumbung energi dan agropolitan ini.
Untuk menyambut para tamu yang akan berdatangan itu, secara khusus Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Mura Ari Narsa JS memastikan penerbangan langsung regular Jakarta-Musi Rawas/Lubuklinggau akan lancar setiap hari.
Selain penerbangan regular Jakarta -Musi Rawas, alternatif penerbangan bisa juga ditempuh melalui Jakarta-Palembang dan Jakarta-Bengkulu, dengan meneruskan perjalanan darat ke Musi Rawas. Penerbangan langsung Jakarta-Musi Rawas sendiri sudah dibuka resmi sejak Agustus 2010 lalu.
Menurut rencana, Gubernur Sumsel Alex Noerdin akan membuka event yang akan diramaikan dengan atraksi terjun payung dengan melibatkan para penerjun profesional, kesenian daerah, marching band, dan hiburan, sehingga kegiatan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Sementara itu, pihak Ketua Umum Pordirga Aeromodelling FASI Purnomo Sidhi memuji persiapan yang telah dilakukan oleh Pemkab Musi Rawas, dan menyebut belum pernah menemukan komitmen yang begitu kuat seperti yang ditunjukkan Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti dan jajarannya dalam persiapan event terbesar aeromodelling di Tanah Air ini.
"Bapak bupati sangat antusias dengan aeromodelling ini antara lain karena sisi olahraga dan sains itu. Visi beliau sangat jelas, memberikan perhatian besar bagi SDM. Kita lihat Jepang, mereka memberikan perhatian besar SDM, beberapa tahun kemudian mereka bisa mengalahkan Amerika," kata Purnomo.
Selain menggelar kejuaraan, juga digelar sarasehan para aeromodeller Indonesia dan pertemuan aeromodeller ASEAN. Pembukaan akan dilakukan pada 28 Oktober, dan ditutup 2 November, dengan berlokasi di tiga empat yakni Bandara Silampari, Alun-alun Muara Beliti dan Agropolitan Center.
Wakil Ketua Pordirga Aeromodelling FASI Arya Sidharta mengatakan, pertemuan ini akan menjadi ajang konsolidasi bagi aeromodeller Indonesia dan negara-negara ASEAN untuk segera melakukan langkah konkrit dengan mengkomunikasikan keinginan itu ke tingkat asosiasi induk olahraga di negara masing-masing terkait disertakannya aeromodelling di SEA Games.
Pihak FASI juga menggelar pendidikan dan pelatihan aeromodelling untuk masyarakat Musi Rawas, dan dalam waktu dekat daerah ini membentuk club aeromodelling pertama, termasuk kepengurusan FASI Kabupaten Musi Rawas.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>
“Kami sudah siap menyambut tamu-tamu yang mulai berdatangan akhir pekan ini. Musi Rawas siap menjadi tuan rumah yang baik untuk semua atlet, pendukung maupun masyarakat umum yang ingin berkunjung ke Musi Rawas,” kata Bupati Mura Ridwan Mukti di Jakarta.
Lebih dari 201 atlet akan hadir pada kejuaraan kali ini, menjadikannya sebagai event terbesar yang pernah diadakan di Indonesia, meskipun dengan persiapan yang terbilang singkat. Sejumlah atlet dari negara-negara ASEAN juga menyatakan ikut berpartisipasi di daerah yang dikenal sebagai lumbung energi dan agropolitan ini.
Untuk menyambut para tamu yang akan berdatangan itu, secara khusus Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Mura Ari Narsa JS memastikan penerbangan langsung regular Jakarta-Musi Rawas/Lubuklinggau akan lancar setiap hari.
Selain penerbangan regular Jakarta -Musi Rawas, alternatif penerbangan bisa juga ditempuh melalui Jakarta-Palembang dan Jakarta-Bengkulu, dengan meneruskan perjalanan darat ke Musi Rawas. Penerbangan langsung Jakarta-Musi Rawas sendiri sudah dibuka resmi sejak Agustus 2010 lalu.
Menurut rencana, Gubernur Sumsel Alex Noerdin akan membuka event yang akan diramaikan dengan atraksi terjun payung dengan melibatkan para penerjun profesional, kesenian daerah, marching band, dan hiburan, sehingga kegiatan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Sementara itu, pihak Ketua Umum Pordirga Aeromodelling FASI Purnomo Sidhi memuji persiapan yang telah dilakukan oleh Pemkab Musi Rawas, dan menyebut belum pernah menemukan komitmen yang begitu kuat seperti yang ditunjukkan Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti dan jajarannya dalam persiapan event terbesar aeromodelling di Tanah Air ini.
"Bapak bupati sangat antusias dengan aeromodelling ini antara lain karena sisi olahraga dan sains itu. Visi beliau sangat jelas, memberikan perhatian besar bagi SDM. Kita lihat Jepang, mereka memberikan perhatian besar SDM, beberapa tahun kemudian mereka bisa mengalahkan Amerika," kata Purnomo.
Selain menggelar kejuaraan, juga digelar sarasehan para aeromodeller Indonesia dan pertemuan aeromodeller ASEAN. Pembukaan akan dilakukan pada 28 Oktober, dan ditutup 2 November, dengan berlokasi di tiga empat yakni Bandara Silampari, Alun-alun Muara Beliti dan Agropolitan Center.
Wakil Ketua Pordirga Aeromodelling FASI Arya Sidharta mengatakan, pertemuan ini akan menjadi ajang konsolidasi bagi aeromodeller Indonesia dan negara-negara ASEAN untuk segera melakukan langkah konkrit dengan mengkomunikasikan keinginan itu ke tingkat asosiasi induk olahraga di negara masing-masing terkait disertakannya aeromodelling di SEA Games.
Pihak FASI juga menggelar pendidikan dan pelatihan aeromodelling untuk masyarakat Musi Rawas, dan dalam waktu dekat daerah ini membentuk club aeromodelling pertama, termasuk kepengurusan FASI Kabupaten Musi Rawas.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Senin, 18 Oktober 2010
Aeromodeller ASEAN Konsolidasi Kekuatan
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - ASEAN Aeromodelling Meeting ke-2 akan digelar di Musi Rawas, Sumatera Selatan, membahas berbagai persiapan menuju SEA Games 2011. Pertemuan digelar bersamaan dengan Kejurnas dan Musi Rawas International Open 2010, pada 27 Oktober-2 November 2010.
- Memberikan keterangan kepada wartawan yang menghubunginya, Senin (18/10), Wakil Ketua Pordirga Aeromodelling FASI Arya Sidharta mengatakan, pertemuan ini akan menjadi ajang konsolidasi bagi aeromodeller negara-negara ASEAN untuk segera melakukan langkah konkrit dengan mengkomunikasikan keinginan itu ke tingkat asosiasi induk olahraga di negara masing-masing terkait disertakannya aeromodelling di SEA Games.
"Selama ini masih pada tingkat aeromodeller saja, belum dikonsolidasikan itu ke asosiasi olahraga di masing-masing negara, seperti ke FASI atau KONI di Indonesia. Jadi dalam pertemuan di Musi Rawas kita akan konsolidasikan ini," kata Ary.
Untuk aeromodeller Indonesia, juga digelar sarasehan nasional yang membahas berbagai permasalahan termasuk event kejurnas berikutnya.
Sejauh ini, persiapan event aeromodelling terbesar di Indonesia itu sudah rampung. Tidak kurang dari tujuh negara, dan lebih dari 201 atlet dari 18 provinsi akan berpartisipasi kali ini, memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan, di Musi Rawas, Senin ini, penerbangan langsung setiap hari Jakarta-Musi Rawas/Lubuklinggau tanpa halangan. Gubernur Sumsel Alex Noerdin dipastikan hadir dan membuka event ini.
Pembukaan kejuaraan akan dilakukan 28 Oktober dan ditutup 2 November 2010, berlokasi di tiga empat yakni Bandara Silampari, Alun-alun Muara Beliti dan Agropolitan Center . Pihak FASI juga menggelar pendidikan dan pelatihan aeromodelling untuk masyarakat Musi Rawas, dan dalam waktu dekat daerah ini membentuk club aeromodelling pertama, termasuk kepengurusan FASI Kabupaten Musi Rawas.
Mengenai lokasi kejuaraan, Ketua Pordirga Aeromodelling Purnomo Sidhi mengagumi komitmen Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti dalam pembangunan sumber daya manusia di daerahnya. Aeromodelling, menurutnya selain olahraga fisik juga scientific sport, terkait antara lain ilmu aerodinamika.
"Bapak bupati sangat antusias dengan aeromodelling ini antara lain karena sisi olahraga dan sains itu. Visi beliau sangat jelas, memberikan perhatian besar bagi SDM. Kita lihat Jepang, mereka memberikan perhatian besar SDM, beberapa tahun kemudian mereka bisa mengalahkan Amerika," kata Purnomo.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>
"Selama ini masih pada tingkat aeromodeller saja, belum dikonsolidasikan itu ke asosiasi olahraga di masing-masing negara, seperti ke FASI atau KONI di Indonesia. Jadi dalam pertemuan di Musi Rawas kita akan konsolidasikan ini," kata Ary.
Untuk aeromodeller Indonesia, juga digelar sarasehan nasional yang membahas berbagai permasalahan termasuk event kejurnas berikutnya.
Sejauh ini, persiapan event aeromodelling terbesar di Indonesia itu sudah rampung. Tidak kurang dari tujuh negara, dan lebih dari 201 atlet dari 18 provinsi akan berpartisipasi kali ini, memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan, di Musi Rawas, Senin ini, penerbangan langsung setiap hari Jakarta-Musi Rawas/Lubuklinggau tanpa halangan. Gubernur Sumsel Alex Noerdin dipastikan hadir dan membuka event ini.
Pembukaan kejuaraan akan dilakukan 28 Oktober dan ditutup 2 November 2010, berlokasi di tiga empat yakni Bandara Silampari, Alun-alun Muara Beliti dan Agropolitan Center . Pihak FASI juga menggelar pendidikan dan pelatihan aeromodelling untuk masyarakat Musi Rawas, dan dalam waktu dekat daerah ini membentuk club aeromodelling pertama, termasuk kepengurusan FASI Kabupaten Musi Rawas.
Mengenai lokasi kejuaraan, Ketua Pordirga Aeromodelling Purnomo Sidhi mengagumi komitmen Bupati Musi Rawas Ridwan Mukti dalam pembangunan sumber daya manusia di daerahnya. Aeromodelling, menurutnya selain olahraga fisik juga scientific sport, terkait antara lain ilmu aerodinamika.
"Bapak bupati sangat antusias dengan aeromodelling ini antara lain karena sisi olahraga dan sains itu. Visi beliau sangat jelas, memberikan perhatian besar bagi SDM. Kita lihat Jepang, mereka memberikan perhatian besar SDM, beberapa tahun kemudian mereka bisa mengalahkan Amerika," kata Purnomo.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Minggu, 17 Oktober 2010
Jawa Barat Juara Umum Gantole
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jember - Provinsi Jawa Barat menjadi juara umum dalam Kejuaraan Nasional Gantole Seri III "Aero Towing" 2010 yang digelar di lapangan terbang Notohadinegoro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (17/10).
- Tim Jawa Barat berhasil meraup tiga medali emas, tiga medali perak, dan tiga medali perunggu. "Tim Jawa Barat bersaing ketat dengan tim Jawa Timur untuk mendapatkan juara umum dalam Kejurnas Gantole Seri III kali ini," kata anggota dewan juri Kejurnas Gantole, Gerhard Sitorus.
Sitorus menambahkan, Jawa Barat berhasil menjadi juara umum dalam kejurnas sebanyak dua kali, yakni Kejurnas Gantole Seri I dan Kejurnas Seri III, sedangkan juara umum dalam Kejurnas Seri II diraih oleh tim Jawa Timur.
Selain Provinsi Jabar dan Jawa Timur, atlet gantole dari Kalimantan Selatan mendapatkan satu perak dan satu perunggu, Sumatera Utara mendapatkan satu medali perak, dan Sulawesi Utara mendapatkan satu perak.
*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>
Sitorus menambahkan, Jawa Barat berhasil menjadi juara umum dalam kejurnas sebanyak dua kali, yakni Kejurnas Gantole Seri I dan Kejurnas Seri III, sedangkan juara umum dalam Kejurnas Seri II diraih oleh tim Jawa Timur.
Selain Provinsi Jabar dan Jawa Timur, atlet gantole dari Kalimantan Selatan mendapatkan satu perak dan satu perunggu, Sumatera Utara mendapatkan satu medali perak, dan Sulawesi Utara mendapatkan satu perak.
*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Kamis, 14 Oktober 2010
ASEAN Aeromodelling Bahas Persiapan SEA Games
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Bersamaan waktunya dengan penyelenggaraan Kejurnas dan Musi Rawas International Aeromodelling Open 2010 yang akan berlangsung di Musi Rawas, Sumatera Selatan, 27 Oktober – 2 November 2010, akan juga digelar 2nd ASEAN Aeromodelling Meeting.
- Pertemuan ASEAN ini, menurut Ketua Pordirga Aeromodelling FASI Purnomo Sidhi, di Jakarta, Kamis (14/10/2010), untuk membahas persiapan keikutsertaan aeromodelling pada SEAGames 2011 mendatang. Sementara untuk nasional, juga diadakan sarasehan aeromodelling yang diikuti 18 provinsi.
Sejauh ini, telah ada tujuh negara yang menyatakan ikut berpartisipasi di Musi Rawas, yakni Malaysia, Singapura, Myanmar, Timor Leste, Thailand dan Filipina, serta Indonesia sebagai tuan rumah. Sementara jumlah peserta keseluruhan lebih dari 201 atlet berasal dari 18 provinsi di Indonesia.
Dengan jumlah peserta itu, kata Purnomo, kejuaraan aeromodelling di Musi Rawas ini akan menjadi yang terbanyak pesertanya dari kejuaraan sejenis yang pernah diadakan di Indonesia, meskipun persiapannya paling singkat. Mereka akan beradu dalam 10 mata lomba, dan memperebutkan 14 medali.
Sekjen Pordirga Aeromodelling FASI Yan Fajar menambahkan pendaftaran untuk kejurnas maupun open masih dibuka hingga menjelang perlombaan.
Dalam rangka memasyarakatkan olahraga aeromodelling, lanjut Yan Fajar, Pordirga Aeromodelling menggelar pendidikan dan pelatihan aeromodelling yang dibuka Selasa (22/10/2010) melibatkan 40 siswa sekolah menengah yang ada di Musi Rawas, dan lima calon pelatih yaitu guru-guru. Tiga pelatih nasional dilibatkan dalam kegiatan ini.
“Sasarannya nanti akan terbentuk kader-kader aeromodelling sebagai scientific sport, dan muaranya ke dirgantara Indonesia,” kata Yan.
Selanjutnya setelah pendidikan dan pelatihan itu, akan didirikan club aeromodelling pertama di Musi Rawas, dan seterusnya akan diikuti lagi dengan pembentukan kepengurusan organisasi aeromodelling di daerah ini.
Lokasi pertandingan dilakukan di tiga tempat, yakni Alun-alun Muara Beliti, Kawasan Agropolitan Center, dan Bandara Silampari, Kabupaten Musi Rawas. Pemilihan tiga tempat itu, menurut Purnomo, agar para atlit mengenal lebih dekat Musi Rawas, kabupaten yang kaya sumber daya alam tambang maupun pertanian dan dipimpin Bupati Ridwan Mukti itu.
Berdasarkan jadwal panitia, pembukaan kejuaraan akan dilakukan Kamis (28/10/2010) dan ditutup pada Selasa (2/11/2010). Acara pembukaan akan diramaikan dengan terjun payung dengan melibatkan para penerjun profesional, kesenian daerah, marching band, dan hiburan, sehingga kegiatan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Menurut informasi Purnomo Sidhi, pihaknya juga sedang mengupayakan dihadirkannya paramotor profesional yang berkelas internasional untuk hadir di Musi Rawas, untuk meramaikan kejuaraan kali ini.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>
Sejauh ini, telah ada tujuh negara yang menyatakan ikut berpartisipasi di Musi Rawas, yakni Malaysia, Singapura, Myanmar, Timor Leste, Thailand dan Filipina, serta Indonesia sebagai tuan rumah. Sementara jumlah peserta keseluruhan lebih dari 201 atlet berasal dari 18 provinsi di Indonesia.
Dengan jumlah peserta itu, kata Purnomo, kejuaraan aeromodelling di Musi Rawas ini akan menjadi yang terbanyak pesertanya dari kejuaraan sejenis yang pernah diadakan di Indonesia, meskipun persiapannya paling singkat. Mereka akan beradu dalam 10 mata lomba, dan memperebutkan 14 medali.
Sekjen Pordirga Aeromodelling FASI Yan Fajar menambahkan pendaftaran untuk kejurnas maupun open masih dibuka hingga menjelang perlombaan.
Dalam rangka memasyarakatkan olahraga aeromodelling, lanjut Yan Fajar, Pordirga Aeromodelling menggelar pendidikan dan pelatihan aeromodelling yang dibuka Selasa (22/10/2010) melibatkan 40 siswa sekolah menengah yang ada di Musi Rawas, dan lima calon pelatih yaitu guru-guru. Tiga pelatih nasional dilibatkan dalam kegiatan ini.
“Sasarannya nanti akan terbentuk kader-kader aeromodelling sebagai scientific sport, dan muaranya ke dirgantara Indonesia,” kata Yan.
Selanjutnya setelah pendidikan dan pelatihan itu, akan didirikan club aeromodelling pertama di Musi Rawas, dan seterusnya akan diikuti lagi dengan pembentukan kepengurusan organisasi aeromodelling di daerah ini.
Lokasi pertandingan dilakukan di tiga tempat, yakni Alun-alun Muara Beliti, Kawasan Agropolitan Center, dan Bandara Silampari, Kabupaten Musi Rawas. Pemilihan tiga tempat itu, menurut Purnomo, agar para atlit mengenal lebih dekat Musi Rawas, kabupaten yang kaya sumber daya alam tambang maupun pertanian dan dipimpin Bupati Ridwan Mukti itu.
Berdasarkan jadwal panitia, pembukaan kejuaraan akan dilakukan Kamis (28/10/2010) dan ditutup pada Selasa (2/11/2010). Acara pembukaan akan diramaikan dengan terjun payung dengan melibatkan para penerjun profesional, kesenian daerah, marching band, dan hiburan, sehingga kegiatan tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Menurut informasi Purnomo Sidhi, pihaknya juga sedang mengupayakan dihadirkannya paramotor profesional yang berkelas internasional untuk hadir di Musi Rawas, untuk meramaikan kejuaraan kali ini.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Jumat, 27 Agustus 2010
Ifa Kurniawati Peringkat Satu Dunia Paralayang
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta: Atlet paralayang Indonesia Ifa Kurniawati untuk sementara menempati peringkat satu dunia kelas Ketepatan Mendarat Putri setelah menyelesaikan seri III Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Bosnia pada 21-23 Agustus 2010.
-Menurut siaran pers dari FASI-Paralayang di Jakarta, Jumat (27/8), Ifa yang berasal dari Malang, Jawa Timur, menempati urutan pertama setelah mencatat total poin 4111.
Atlet Indonesia lainnya, Mila Sirin sementara menempati peringkat tiga kelompok putri dan Lis Andriana berada di peringkat keenam.
"Jika mereka mengikuti seri terakhir (IV) yang akan berlangsung di Austria pada 1-3 Oktober, bisa dipastikan ia akan menempati ranking satu dunia," ujar Wahyu Yudha yang juga mengikuti kejuaraan yang sama.
Seri pertama PGAWC berlangsung di Batu, Indonesia pada Juni 2010 dan seri kedua di Kroasia sebulan kemudian. "Kami tidak mengikuti seri kedua karena waktunya terlalu mepet," tambah Wahyu.
Pada klasemen umum, Wahyu Yudha menempati urutan kelima di dunia dengan total poin 912, di bawah empat atlet Slovenia yakni berturut-turut Matjaz Feraric, Jaka Gorenc, Anton Svoljsak, dan Dusan Gorenc. Dua atlet Indonesia lainnya yakni Johny Effendy dan Ardi Kurniawan berturut-turut menempati urutan keenam dan ketujuh.
Sedangkan Ifa, yang menempati ranking satu putri, pada klasemen umum berada di urutan 15.
"Tidak tertutup kemungkinan gelar juara dunia akan dapat diraih oleh atlet Indonesia pada PGAWC Seri keempat yang akan berlangsung di Austria mendatang," kata Ketua FASI-Paralayang Djoko Bisowarno.
Ia menambahkan, prestasi yang diraih atlet Indonesia itu menjadi hadiah bagi bangsa Indonesia yang sedang memperingati HUT RI ke-65.
Ia juga yakin gelar juara PGAWC akan direbut oleh atlet Indonesia, mengulang kesuksesan paralayang pada Asean Beach Game I/2008 dengan menyumbang tujuh medali emas dari 23 emas yang diraih oleh kontingen Indonesia***
Atlet Indonesia lainnya, Mila Sirin sementara menempati peringkat tiga kelompok putri dan Lis Andriana berada di peringkat keenam.
"Jika mereka mengikuti seri terakhir (IV) yang akan berlangsung di Austria pada 1-3 Oktober, bisa dipastikan ia akan menempati ranking satu dunia," ujar Wahyu Yudha yang juga mengikuti kejuaraan yang sama.
Seri pertama PGAWC berlangsung di Batu, Indonesia pada Juni 2010 dan seri kedua di Kroasia sebulan kemudian. "Kami tidak mengikuti seri kedua karena waktunya terlalu mepet," tambah Wahyu.
Pada klasemen umum, Wahyu Yudha menempati urutan kelima di dunia dengan total poin 912, di bawah empat atlet Slovenia yakni berturut-turut Matjaz Feraric, Jaka Gorenc, Anton Svoljsak, dan Dusan Gorenc. Dua atlet Indonesia lainnya yakni Johny Effendy dan Ardi Kurniawan berturut-turut menempati urutan keenam dan ketujuh.
Sedangkan Ifa, yang menempati ranking satu putri, pada klasemen umum berada di urutan 15.
"Tidak tertutup kemungkinan gelar juara dunia akan dapat diraih oleh atlet Indonesia pada PGAWC Seri keempat yang akan berlangsung di Austria mendatang," kata Ketua FASI-Paralayang Djoko Bisowarno.
Ia menambahkan, prestasi yang diraih atlet Indonesia itu menjadi hadiah bagi bangsa Indonesia yang sedang memperingati HUT RI ke-65.
Ia juga yakin gelar juara PGAWC akan direbut oleh atlet Indonesia, mengulang kesuksesan paralayang pada Asean Beach Game I/2008 dengan menyumbang tujuh medali emas dari 23 emas yang diraih oleh kontingen Indonesia***
Langganan:
Postingan (Atom)
KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com
TERPOPULER COI
-
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA, Kompas.com - PB Percasi memulai program pembentukan tim inti untuk SEA Games 2011 dengan...
-
Nama Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang kembali disebut-sebut Dana sosialiasi Asian Games 2018 tiap kota di at...
-
Disaksikan Ketua Umum KOI (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose bersalaman dengan perintis, pendiri ...
-
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Catatan positif layak diberikan kepada PB PASI. Otoritas atletik Tanah Air itu dianggap telah memberika...
-
Sumber Asli -- C0I - Persib Bandung tak mau larut dalam kekecewaan pasca kalah di laga derbi Bandung, beberapa hari lalu. Maung Bandung...
-
Indonesia Pingpong League (IPL) musim 2 tahun 2025 akan menghadirkan kompetisi tingkat usia muda dengan tajuk IPL Youth selain IPL Umum yang...
-
Sumber Asli -- C0I -Segera beredar Majalah KONI Edisi V Tahun 2015. Berisi berbagai sajian menarik. Simak profil Ratu Wushu Indonesia,...