COIGA BARU

Menu1

Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Sarana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sarana. Tampilkan semua postingan

Kamis, 08 Maret 2012

Pengganti Stadion Lebakbulus, Proses Lelang Stadion Pesanggrahan Dimulai

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan lahan di daerah Pesanggragan, Bintaro, Jakarta Selatan sebagai pengganti Stadion Lebakbulus yang rencananya akan dibongkar tahun ini untuk pembangunan depo dan stasiun Mass Rapid Transit (MRT). Untuk mempercepat pembangunan stadion baru tersebut, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta akan memulai proses lelang penilai aset atau penaksir harga tanah mulai Jumat (9/3) besok.
- Kepala Disorda DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, proses lelang terbuka bagi perusahaan konsultan appraisal. Sesuai aturan pengadaan barang dan jasa, sambungnya, penaksir harga tidak boleh ditunjuk langsung oleh pemerintah daerah, melainkan harus melalui proses lelang. “Nanti pemenang lelang akan menaksir harga tanah warga yang akan dibebaskan untuk stadion. Ini sesuai dengan aturan hukum, dimana harga ditentukan oleh appraisal, bukan oleh Pemprov DKI,” kata Ratiyono, Kamis (8/3).

Dikatakan Ratiyono, proses lelang akan memakan waktu beberapa bulan, untuk mementukan pemenang. Diperkirakan, pembebasan lahan akan berlangsung pada Agustus atau September mendatang. Setelah dibebaskan, di sekitar lahan akan dilakukan pemagaran hingga dimulainya kontruksi fisik pembangunan pada tahun 2013 mendatang. "Prinsipnya, kami tidak ingin lahan stadion menjadi bermasalah di kemudian hari. Semua tahapan akan dijalankan sesuai aturan. Sehingga diharapkan tidak ada masalah hukum yang muncul di kemudian hari,” tegasnya.

Seperti diketahui, pembangunan stadion menelan biaya hingga Rp 1 triliun yang terdiri dari Rp 800 miliar untuk konstruksi dan Rp 200 miliar untuk pembebasan tanah. Setelah pembayaran lahan selesai silakukan, tahapan selanjutnya yakni, pengadaan lelang detail engineering design (DED) stadion baru tersebut.

Untuk tahap pertama, rencananya dilakukan pembebasan lahan seluas 7 hektar disusul pembebasan lahan tahap kedua seluas 8 hektar yang dilakukan tahun ini. Nantinya, stadion di kawasan Pesanggrahan ini akan berdiri di atas lahan seluas 15 hektar. NJOP yang menjadi patokan harga untuk pembebasan lahan hanya Rp 1,4 juta per meter persegi, lebih murah dibandingkan calon lokasi lain seperti di kawasan Fatmawati yakni sebesar Rp 5,5 juta.

Sebelum dipugar pada April mendatang, ditambahkan Ratiyono, pihaknya akan terlebih dahulu mengamankan barang-barang yang masih berguna. "Kami upayakan aset yang berharga akan diamankan," tandasnya. *** ================================================ * Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan pemikiran dan informasi Anda ke email: akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims. ================================================

Rabu, 16 Desember 2009

UMUM: Fasilitas dan Dana Kurang, Sekolah Atlet Minim Peminat

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Kepala Sekolah Menengah Atas Khusus Atlet di Ragunan, Didih Hartaya, mengaku akibat kurang dana dan fasilitas, minat anak yang masuk sekolahnya menurun.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - "Tidak seperti awal-awal dulu, sekarang antusias menurun dan motivasi tidak begitu tinggi," kata Didih di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. "Idealnya (dana) sebanyak-banyaknya.”

Didih juga menduga, fasilitas juga turut membuat para calon siswa enggan mengikuti seleksi masuk ke Sekolah Khusus. "Karena fasilitas (yang ada untuk menjadi atlet) tidak menjanjikan (nasib) mereka ke depan," imbuhnya.

Akibat kurangnya anggaran, ketersediaan pelatih yang berkualitas juga tidak terpenuhi. Saat ini, kata Didih, pelatih yang ada tidak sesuai mutu yang diharapkan. "Kualifikasinya kelas C," ujar dia.

Semestinya, lanjut Didih, anak usia dini harus diberikan pelatih yang terbaik untuk diajarkan cara belajar dan cara berlatih yang baik. "Kalau pelatihnya bagus, pendanaan kan besar juga," tandas dia.

Meski begitu, Sekolah Khusus Atlet dilarang menerima sponsor untuk menutupi kendala keuangan. "Tidak ada sponsor, tidak boleh, karena dapat dari APBD dan APBN," ujar Didih.

Didih menjelaskan proses masuk sekolah khusus atlet perlu beberapa tahap. Penjaringan atau syarat pertama adalah harus mempunyai prestasi olah raga tingkat nasional yang dibuktikan dengan piagam dan sertifikat. Kedua, lulus ujian kesehatan dan kebugaran jasmani. Dan tertakhir lulus tes psikologi. "Bulan April-Mei biasanya masa penjaringannya," terang dia.

"Sekolah Khusus Atlet Ragunan (Jakarta) menampung (atlet dari) seluruh Provinsi di Indonesia. Idealnya tiap provinsi punya sendiri, Jakarta sebagai pusatnya saja," kata Didih. (sihc/stic)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***
KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com

TERPOPULER COI