- Kepala Disorda DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, proses lelang terbuka bagi perusahaan konsultan appraisal. Sesuai aturan pengadaan barang dan jasa, sambungnya, penaksir harga tidak boleh ditunjuk langsung oleh pemerintah daerah, melainkan harus melalui proses lelang. “Nanti pemenang lelang akan menaksir harga tanah warga yang akan dibebaskan untuk stadion. Ini sesuai dengan aturan hukum, dimana harga ditentukan oleh appraisal, bukan oleh Pemprov DKI,” kata Ratiyono, Kamis (8/3).
Dikatakan Ratiyono, proses lelang akan memakan waktu beberapa bulan, untuk mementukan pemenang. Diperkirakan, pembebasan lahan akan berlangsung pada Agustus atau September mendatang. Setelah dibebaskan, di sekitar lahan akan dilakukan pemagaran hingga dimulainya kontruksi fisik pembangunan pada tahun 2013 mendatang. "Prinsipnya, kami tidak ingin lahan stadion menjadi bermasalah di kemudian hari. Semua tahapan akan dijalankan sesuai aturan. Sehingga diharapkan tidak ada masalah hukum yang muncul di kemudian hari,” tegasnya.
Seperti diketahui, pembangunan stadion menelan biaya hingga Rp 1 triliun yang terdiri dari Rp 800 miliar untuk konstruksi dan Rp 200 miliar untuk pembebasan tanah. Setelah pembayaran lahan selesai silakukan, tahapan selanjutnya yakni, pengadaan lelang detail engineering design (DED) stadion baru tersebut.
Untuk tahap pertama, rencananya dilakukan pembebasan lahan seluas 7 hektar disusul pembebasan lahan tahap kedua seluas 8 hektar yang dilakukan tahun ini. Nantinya, stadion di kawasan Pesanggrahan ini akan berdiri di atas lahan seluas 15 hektar. NJOP yang menjadi patokan harga untuk pembebasan lahan hanya Rp 1,4 juta per meter persegi, lebih murah dibandingkan calon lokasi lain seperti di kawasan Fatmawati yakni sebesar Rp 5,5 juta.
Sebelum dipugar pada April mendatang, ditambahkan Ratiyono, pihaknya akan terlebih dahulu mengamankan barang-barang yang masih berguna. "Kami upayakan aset yang berharga akan diamankan," tandasnya. *** ================================================ * Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan pemikiran dan informasi Anda ke email: akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims. ================================================
Dikatakan Ratiyono, proses lelang akan memakan waktu beberapa bulan, untuk mementukan pemenang. Diperkirakan, pembebasan lahan akan berlangsung pada Agustus atau September mendatang. Setelah dibebaskan, di sekitar lahan akan dilakukan pemagaran hingga dimulainya kontruksi fisik pembangunan pada tahun 2013 mendatang. "Prinsipnya, kami tidak ingin lahan stadion menjadi bermasalah di kemudian hari. Semua tahapan akan dijalankan sesuai aturan. Sehingga diharapkan tidak ada masalah hukum yang muncul di kemudian hari,” tegasnya.
Seperti diketahui, pembangunan stadion menelan biaya hingga Rp 1 triliun yang terdiri dari Rp 800 miliar untuk konstruksi dan Rp 200 miliar untuk pembebasan tanah. Setelah pembayaran lahan selesai silakukan, tahapan selanjutnya yakni, pengadaan lelang detail engineering design (DED) stadion baru tersebut.
Untuk tahap pertama, rencananya dilakukan pembebasan lahan seluas 7 hektar disusul pembebasan lahan tahap kedua seluas 8 hektar yang dilakukan tahun ini. Nantinya, stadion di kawasan Pesanggrahan ini akan berdiri di atas lahan seluas 15 hektar. NJOP yang menjadi patokan harga untuk pembebasan lahan hanya Rp 1,4 juta per meter persegi, lebih murah dibandingkan calon lokasi lain seperti di kawasan Fatmawati yakni sebesar Rp 5,5 juta.
Sebelum dipugar pada April mendatang, ditambahkan Ratiyono, pihaknya akan terlebih dahulu mengamankan barang-barang yang masih berguna. "Kami upayakan aset yang berharga akan diamankan," tandasnya. *** ================================================ * Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan pemikiran dan informasi Anda ke email: akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims. ================================================