Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Djoko Pekik Irianto meminta agar
Surat Keputusan (SK) Asrizal Tanjung sebagai Komandan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang baru tidak perlu diperdebatkan lagi. Pasalnya, segala persiapan di Prima sudah berjalan.
- Seperti diketahui, Asrizal Tanjung menggantikan posisi Tono Suratman yang kini menjadi Ketua Umum KONI Pusat sebagai Komandan Satlak Prima. Dengan diangkatnya Asrizal sebagai Komandan Satlak Prima maka dia memegang rangkap jabat dalam organisasi olahraga Indonesia. Sebelumnya dia juga sudah masuk dalam kepengurusan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sebagai Komite Bidang Program dan Kepelatihan
"Nggak perlu dipermasalahkan masalah SK pengangkatan Komdandan Satlak Prima. Toh, persiapan sudah berjalan," tandas Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Djoko Pekik Irianto dalam acara Coffee Morning dengan wartawan di Media Center Kemenpora Jakarta, Jumat (20/1).
Sebelumnya, Tono Suratman mengusulkan Asrizal Tanjung menggantikan posisinya sebagai Komandan Satlak Prima Utama sedangkan Setia Dharma menggantikan posisi Djoko Pramono sebagai Komandan Satlak Prima Pratama.
"Saya sudah mengusulkan pergantian Komandan Satlak Prima Utama dan Prima Pratama kepada Menpora Andi Mallarangeng. Dan, kita tinggal menunggu SK-nya saja," ungkap Tono yang tidak mempermasalahkan Asrizal merangkap jabatan sebagai Komite Bidang Program dan Kepelatihan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Tak ada masalah Asrizal Tanjung merangkap jabatan karena tugasnya di KOI tidak terlalu merepotkan," tambahnya.
Sementara itu menyinggung persiapan Indonesia menghadapi Olimpiade 2012 di London, Inggris, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Djoko Pekik Irianto menyatakan, Indonesia akan berupaya meloloskan 50 atlet untuk tampil di Olimpiade XXX London, 27 Juli- 12 Agustus 2012.
Saat ini, tim Merah Putih telah meloloskan 20 atlet yang berasal dari cabang olahraga panahan, angkat besi, bulutangkis, renang dan atletik.
"Kita mentargetkan 50 atlet untuk ke Olimpiade London 2012. Masih ada beberapa cabang olahraga yang masih melalui babak kualifikasi Olimpiade," kata Djoko Pekik.
Menurut Djoko Pekik, Indonesia tampil di Olimpiade 2012 dengan dua target. Yakni, menaikkan peringkat dan perolehan medali emas. "Target kita di London menaikkan peringkat dan perolehan medali," tegasnya.
Di Olimpiade XXIX Beijing 2008, Indonesia menempati peringkat 42 dengan perolehan satu emas, satu perak dan 3 perunggu. Posisi Indonesia itu berada di bawah negara ASEAN yakni Thailand di peringkat 32 dengan 2 emas dan 2 perak.
Mengingat waktu persiapan cukup pendek, kata Djoko Pekik, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) akan segera memanggil seluruh atlet yang sudah lolos ke Olimpiade London 2012."Satlak Prima akan melakukan pemanggilan kepada seluruh atlet yang sudah lolos untuk segera masuk kamp latihan secepatnya," tandasnya.
Berbicara masalah program latihan penggodokan mental yag dilakukan di markas Komando Pasukan Khusus (Kopasus) Batu Jajar, Jawa Barat, Djoko menyebut tidak akan dilakukan lagi seperti saat persiapan SEA Games XXVI Jakarta dan Palembang 2011. "Kita sudah mengusulkan tak perlu lagi dilakukan penggodokan mental di Kopasus karena waktunya terlalu pendek," jelasnya.
***
* Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan email ke- akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims.