COIGA BARU

Menu1

Pencarian

Tampilkan postingan dengan label APSSO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label APSSO. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 November 2010

Indonesia-1 Jumpa Malaysia di Final APSSO

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta - Tim Indonesia-1 akan menantang Malaysia di final cabang sepak bola ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) IV/2010 setelah memenangi pertandingan semifinal di Lapangan B Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu.
- Indonesia-1 lolos ke final setelah menyisihkan Vietnam dengan skor telak 4-1, sedangkan Malaysia menjegal Indonesia-3 dengan skor tipis 1-0.

Gol-gol Indonesia satu pada pertandingan yang dipimpin wasit Ferry itu dipersembahkan oleh Jalil Aksan (menit ke-5 dan 23) dan Kardi pada menit ke-27 dan 34 sedangkan gol balasan Vietnam diciptakan Le Tran Anh menit ke-30.

Sementara satu-satunya gol Malaysia ke gawang tim Indonesia-3 dicetak Mohammad Hafizudin pada menit ke-34. Dengan demikian Malaysia berhasil mencegah terjadinya "all Indonesian final" di cabang bergengsi ini.

Tim Malaysia bermain penuh semangat sehingga membuat pemain-pemain Indonesia-3 tertekan. Pergerakan Mohammad Faizal yang bertubuh kecil tampak sangat merepotkan Tegar Infrantri dan kawan-kawan.

Gol yang diciptakan Mohammad Hafizudin tercipta melalui tendangan jarak jauh menyilang ke sudut kanan gawang yang tak terjangkau kiper Indonesia-3 Ibnu Khamdan Riyadi. Gol tersebut sontak menyengat semangat tim negeri jiran.

Pada pertandingan kedua yang dipimpin wasit Junaedi, tim Indonesia-1 memperlihatkan keunggulan baik di segi teknik maupun postur tubuh dari para pemain Vietnam. Berulangkali gawang lawan yang dikawal Nguyen Phinh Hien terancam.

Dua gol masing-masing yang diciptakan Jalil Aksan dan Kardi mengantarkan kedua pemain membukukan lima gol dari seluruh pertandingan yang telah dimainkan. Namun untuk memperebutkan gelar pencetak gol terbanyak masih harus bersaing dengan pemain Indonesia-3 Irkham Zahrul Mila yang masih memimpin sendirian dengan enam gol.

Pertandingan final Indonesia-1 melawan Malaysia akan digelar di tempat yang sama pada Senin (8/11) petang setelah perebutan tempat ketiga antara tim Indonesia-3 melawan Vietnam.

Sedangkan pagi harinya akan digelar pertandingan-pertandingan untuk menentukan peringkat akhir dari empat tim yang gagal ke babak "empat besar" yakni tim Indonesia-2, Thailand, Singapura dan Filipina.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Indonesia-1 Dan 3 Tak Terkalahkan di APSSO

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta - Tim sepak bola Indonesia-1 dan Indonesia-3 tampil tak terkalahkan di ajang ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) IV/2010 setelah mengakhiri babak penyisihan, Sabtu.
- Pada pertandingan di lapangan B Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, tim Indonesia-3 menundukkan Vietnam 2-1 pada putaran Grup A.

Sementara tim Indonesia-2 melumat Filipina 5-0, namun kemenangan itu tak cukup untuk menolong Dhody Lesmana dan kawan-kawan untuk melangkah ke semifinal.

Kelima gol Indonesia-2 diciptakan oleh Muhamad Sudirman (14 dan 18), Ongki Saputra (32), Dhody Lesmana (39) dan Hadimi (37).

Dengan hasil-hasil itu Indonesia-3 tampil sebagai juara Grup A, sedangkan posisi runner-up ditempati Vietnam yang berhak mendampingi Indonesia-3 ke semifinal.

Di Grup B, Indonesia-1 juga membuktikan diri sebagai tim tak terkalahkan dengan membungkam Thailand 4-0. Keempat gol dicetak oleh Risnal (4 dan 36), Jeri Warant (8) dan Kardi (13).

Pada pertandingan lain grup ini Malaysia unggul 2-0 atas Singapura sehingga Malaysia tampil runner-up grup.

Dengan demikian, pada semifinal yang akan dimainkan Minggu, Indonesia-3 akan berhadapan dengan Malaysia, sedangkan Indonesia-1 berhadapan Vietnam.

Skuad tim Indonesia-1 yang bermaterikan pemain-pemain dari Sulawesi Tenggara adalah; Nostalgian, Rasidin, Jalil Aksan, Abdul Wahid dan Syarif Hidayatullah (SDN 13 Napabalano), Jeri Warant (SDN 18 Napabalano), Risnal (SDN 08 Napabalano), Kardi (SDN 20 Parigi), Al Haidul (SDN 18 Kabawo) dan Safarudin (SDN 03 Kabangka).

Tim Indonesia-3 (dari Jawa Tengah); Irkham Zahrul Mila (SDN Danasari 02), Ibnu Khamdan Riyadi (SDN Bojong 02), Bayu Khoerul Mizan (SDN Bojong 01), Ikbal Khayatulloh (SDN Tuwel 02), Reza Pahlevi (SDN Tuwel 02), Redho Arya Dwisandi (SD Rejosari 03), Gianluca Pagliuca Rory (SDN Cakra Madyadwipa 01), Rafi Lazuardi Cholis (SDN Batursari 06), Tegar Infantri Sukamto (SD Gisik Drono 01) dan Shaleh Afif Septiawan (SD II Alabidin Surakarta).



Klasemen Akhir

Grup A

1. Indonesia-3 3 3 0 0 11-2 9

2. Vietnam 3 2 0 1 15-3 6

3. Indonesia-2 3 1 0 2 5-8 3

4. Filipina 3 0 0 3 2-20 0



Grup B

1. Indonesia-1 3 3 0 0 11-1 9

2. Malaysia 3 2 0 1 7-3 6

3. Thailand 3 0 1 2 3-10 1

4. Singapura 3 0 1 2 2-9 1.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Sabtu, 06 November 2010

Dua Pecatur Putra Indonesia Menang di APSSO

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta - Dua pecatur muda Indonesia Rozie Adam dan Ikhsan Siregar mencatat kemenangan pada putaran pertama nomor catur standar perorangan putra di ajang ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) IV di Jakarta, Jumat.
- Rozie Adam yang merupakan siswa kelas VI SDN 017 Samarinda Ulu dan tergabung dalam tim Indonesia-3 berhasil menundukkan pecatur Singapura Yick Oliver Benjamin (1-0) pada pertandingan yang digelar di Hotel Sahid Jaya Jakarta.

Sementara Ikhsan Siregar yang merupakan siswa kelas VI SDN 2 Kalianda Lampung Selatan dan tergabung dalam tim Indonesia-2 menundukkan rekannya Tromphin Sitorus (1-0).

Tetapi dua pecatur Indonesia lainnya dipaksa bermain remis oleh lawan masing-masing.

Constantius Leonardo dari tim Indonesia-2 ditahan oleh Sol Cruz Raul dari Filipina, dan Yoseph Theolifus Taher (Indonesia-1) ditahan oleh rekannya M Firmansyah dari tim Indonesia-3.

Sementara pecatur dari negara lain yang berhasil mencatat kemenangan adalah Yeoh Li Tian (Malaysia), Nguyen Anh Khoi (Vietnam), Lim de Li Derek (Singapura), Nguyen Huynh Tuan Hai (Vietnam), Le Nguyen Khoi Nguyen (Vietnam), Stephen Rome Pangilinan (Filipina), Daryl Unix Samantila (Filipina), dan Harleiff bin Haniff (Malaysia).

Di bagian putri baru Dita Karenza (Indonesia-2) yang berhasil mencapai kemenangan dengan menundukkan pecatur Brunei Darussalam Syasya Badrina binti Badarudin.

Sedangkan dua pecatur Indonesia lainnya justru mengalami kekalahan yakni Parahita Miliyana (Indonesia-3) dan Angela Natasya (Indonesia-1).

Parahita ditundukkan Michelle Ho En Ying (Singapura) dan Angela ditaklukkan Marie Antoinette San Diego (Filipina).

Sedang pecatur Malaysia Nur Najiha Bt Azman Hisam berhasil mencatatkan kemenangan pertama atas Nguyen Thanh Thuy Tien (Vietnam). *** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Jumat, 05 November 2010

Indonesia "Diancam" Thailand di APSSO

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta - Kontingen Indonesia mendapat `ancaman` serius dari Thailand khususnya di cabang sepakbola pada event ASEAN Primary School Sport Olympiad IV/2010 yang berlangsung di Jakarta, 4-9 November.
- "Kami datang ke sini untuk menang, khususnya di cabang sepakbola. Kalau untuk menjadi juara umum tentu kami tak akan bisa, sebab kami hanya mengikuti tiga cabang olahraga saja," ujar Ketua Delegasi Thailand, Mr Chanwit Tubsuphan di sela-sela upacara pembukaan APSSO IV/2010 di Jakarta, Kamis.

Chanwit mengungkapkan pada tiga perhelatan APSSO sebelumnya pihaknya belum siap mengikuti cabang ini karena waktu persiapan kurang cukup.

Tetapi menghadapi APSSO IV, Thailand telah mempersiapkan Timnas sepakbola yang beranggotakan 10 pemain selama sebulan dan merupakan hasil seleksi dari banyak turnamen lokal di negaranya.

"Tim kami merupakan pemain-pemain pilihan dari hasil kompetisi di dalam negeri yang diikuti banyak sekolah. Kami berharap bisa menjadi juara, tetapi tantangannya cukup besar karena Indonesia sebagai tuan rumah mempunyai tiga tim," ujarnya.

Kontingen Thailand tampil ke APSSO IV/2010 dengan kekuatan 34 atlet-ofisial dan hanya mengikuti tiga cabang olahraga yakni sepakbola (10 atlet), bulutangkis (4) dan tenis meja (4).

Melihat cabang yang dipilih, Thailand tampaknya sangat serius melakukan pembinaan usia dini pada cabang-cabang unggulan tersebut.

Menanggapi tekad Thailand, Ketua Panpel Prof Suyanto PhD mengimbau agar masyarakat dapat menyaksikan pertandingan cabang sepak bola ini untuk menang.

"Kalau selama ini kita selalu menyaksikan tim Indonesia kalah di tingkat internasional, maka untuk menyaksikan kemenangan saksikanlah sepakbola di ajang APSSO," ujar Suyanto yang juga Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendiknas.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Wakil Mendiknas Buka APSSO IV/2010

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta - Wakil Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Fasli Djalal yang mewakili Mendiknas Muhammad Nuh secara resmi membuka perhelatan ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) IV/2010 di Jakarta, Kamis.
- Event olahraga Olimpiade Tingkat Sekolah Dasar ASEAN yang mempertandingkan lima cabang unggulan itu akan berlangsung hingga 9 November mendatang.

"Kami harapkan seluruh anggota kontingen dapat bertanding dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi sportivitas dan mengutamakan rasa persahabatan dan kesatuan diantara negara anggota ASEAN," ujar Fasli Djalal.

APSSO IV/2010 bakal diikuti sekitar 300 atlet dan ofisial dari tujuh negara peserta yakni Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Brunei Darusalam dan Filipina.

Sedangkan cabang yang dipertandingkan adalah atletik, bulutangkis, sepakbola, tenis meja dan catur yang menyediakan 22 medali emas.

Fasli Djalal menambahkan perhelatan APSSO merupakan ajang untuk membangun sebuah fondasi regional yang pada suatu saat bisa tampil menjadi kekuatan.

"Kita tengah membangun sebuah kekuatan dan persahabatan regional melalui berbagai bidang termasuk olahraga bagaikan fondasi batu-batu yang disusun sebagai sebuah kekuatan regional yang bernama Asia Tenggara," ujarnya.

Penduduk negara ASEAN, lanjut Fasli Djalal, saat ini berjumlah 600 juta jiwa. Jika persekutuan negara ASEAN sudah berubah menjadi "ASEAN Plus" dengan bergabungnya China, Korea dan Jepang maka kawasan ini sudah memiliki dua sampai tiga miliar penduduk, apalagi jika India juga bergabung.

"Ini berarti sudah separuh penduduk dunia berada di kawasan ini. Para atlet yang tampil di APSSO ini kita harapkan menjadi para pemimpin pada era 15, 20 atau 35 tahun ke depan. Apa yang mereka jalani hari ini akan membekas selamanya," ujar Fasli Djalal.

Upacara pembukaan APSSO diisi dengan sejumlah kesenian khas daerah diantaranya Rampak Gendang SMA 8 Jakarta, Tari Lalu Lintas SDN 11 Kebayoran Lama Jakarta Selatan serta koor Mars dan Hymne APSSO yang dibawakan siswa-siswa SD Ciracas Jakarta Timur yang memukau sekitar 500 hadirin di Puri Agung Hotel Sahid Jaya Jakarta.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Rabu, 03 November 2010

IGK Manila Optimistis dengan Kontingen APSSO

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta - Ketua Kontingen Indonesia IGK Manila optimistis dengan target yang akan dicapai para atlet muda Indonesia pada event ASEAN Primary School Sport Olympiad IV/2010 yang akan berlangsung di Jakarta, 4-9 November.
- "Kami optimis dengan target gelar juara umum yang hendak dicapai anak-anak di ajang APSSO keempat ini karena mereka saya lihat memiliki semangat besar untuk itu," ujar IGK Manila di Jakarta, Selasa.

Manila mengungkapkan faktor tuan rumah dan juga semangat kebersamaan yang telah tercipta di antara anggota kontingen Indonesia memberikan harapan besar untuk menggapai target itu.

"Kami lihat anak-anak begitu semangat berlatih dan mereka juga disiplin. Setiap waktu luang banyak digunakan untuk berlatih dan berlatih lagi dan mereka tampak disiplin mengikuti instruksi pelatihnya," ujarnya.

Kontingen Indonesia yang berkekuatan 78 atlet dan dikukuhkan oleh Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Suyanto, PhD di Jakarta pada Senin lalu saat ini masih digembleng dalam pemantapan di Gelanggang Olahraga Ragunan Jakarta Selatan.

APSSO yang diikuti tujuh negara Asia Tenggara ini akan mempertandingkan lima cabang olahraga yakni atletik, bulu tangkis, catur, tenis meja dan sepakbola.

Pertandingan akan digelar di Stadion Madya Senayan (atletik), lapangan B Senayan (sepakbola), GOR Bulutangkis Asia Afrika (bulutangkis), GOR Bola voli Asia Afrika (tenis meja) dan Hotel Sahid Jaya untuk cabang catur.

Para pemain seluruhnya akan diinapkan di Hotel Sahid Jaya mulai 4 November.

APSSO yang telah empat tahun digelar berturut-turut merupakan program yang lahir dari konsistensi pembinaan dan pengembangan olahraga di Sekolah Dasar yang telah dimulai sejak 1997/1998 yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

Dalam APSSO IV ini Indonesia yang merupakan langganan juara umum akan bersaing dengan Brunei Darusalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Sedangkan tiga negara lainnya Kamboja, Laos dan Myanmar absen dan Timor Leste belum memiliki kontingen.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Sabtu, 07 November 2009

APSSO: Indonesia Raih Gelar Juara Umum

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Kontingen Indonesia kembali meraih gelar juara umum pada event ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) III/2009 yang berlangsung di Jakarta, Sabtu.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Dari seluruh (19) set medali yang diperebutkan, kontingen Indonesia kembali tampil teratas dengan meraih 11 medali emas, 7 perak, dan 11 perunggu disusul Singapura 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Meski pesta olahraga pelajar tingkat Sekolah Dasar se-ASEAN ini baru akan ditutup pada Minggu (8/11), namun perhelatan yang digelar Departemen Pendidikan Nasional ini sudah menyelesaikan seluruh perburuan medali dari lima cabang olahraga yang dipertandingkan yakni sepak bola, bulu tangkis, catur, atletik, dan tenis meja.

Kejayaan Indonesia kali ini dilengkapi dengan gelar juara di cabang bergengsi sepak bola setelah di final tim Indonesia-1 menundukkan Indonesia-3 dengan skor tipis 1-0. Sedangkan medali perunggu diraih Malaysia yang menundukkan tim Indonesia-2 dengan skor telak 6-1 pada pertandingan di Lapangan B Senayan Jakarta.

Sementara Vietnam meraih 2 emas, 6 perak dan 4 perunggu, disusul Malaysia dan Thailand yang masing-masing kebagian 1 emas, tetapi Malaysia ditambah 5 perak dan 7 perunggu, sedangkan Thailand ditambah 2 perunggu.

Pada perburuan medali emas hari terakhir, para pebulutangkis muda Indonesia meraih 2 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu. Sementara Malaysia kebagian 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu, Thailand 1 emas berikut 2 perunggu dan Filipina kebagian 1 perunggu.

Di cabang catur Indonesia meraup empat medali emas dari enam nomor yang dipertandingkan. Anastasia Patricks yang sebelumnya meraih juara di momor individual standar, Sabtu meraih pula gelar juara di nomor catur cepat perorangan (rapid chess).

Dua medali emas cabang ini jatuh ke tangan Vietnam melalui nomor standar perorangan putra dan catur cepat perorangan putra.

Namun di cabang tenis meja, Singapura melakukan sapu bersih membawa pulang 4 medali emas berikut 1 perak, disusul Vietnam di urutan kedua dengan 2 perak dan 3 perunggu. Sedangkan Indonesia kebagian 1 perak dan 3 perunggu dan Malaysia 2 perunggu.

Menyambut tuntasnya penyelenggaraan pertandingan, Kabid Pertandingan Drs H Samsudin MPd merasa puas seluruhnya terselenggara dengan lancar.

"Kami puas seluruh pertandingan bisa berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan Indonesia bisa tetap bisa mempertahankan gelar juara umum pada masa-masa mendatang," ujarnya.

Upacara penutupan akan digelar pada Minggu (8/11) malam di Hotel Sahid Jaya yang merupakan hotel resmi penyelenggaraan APSSO III/2009.

Perolehan Medali Akhir APSSO (emas, perak, perunggu, total)

1. Indonesia 11 7 11 29

2. Singapura 4 1 1 6

3. Vietnam 2 6 4 12

4. Malaysia 1 5 7 13

5. Thailand 1 0 2 3

6. Brunei 0 0 1 1

7. Filipina 0 0 1 1

8. Myanmar 0 0 0 0.(sihc/saci)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

APSSO: Indonesia Raih Dua Medali Emas Bulutangkis

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Atlet bulutangkis Indonesia berhasil meraih dua medali emas di ajang ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) III/2009 melalui tunggal putra dan putri di Hall Bulutangkis Senayan Jakarta, Sabtu.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Sementara dua emas lainnya jatuh ke tangan Thailand dan Malaysia melalui ganda putri dan ganda putra yang di final juga berhadapan dengan pemain-pemain Indonesia.

Pada pertandingan final tunggal putri, Fitriani yang merupakan anggota tim Indonesia-1 berhasil menundukkan rekan senegara Made Deya Surya Saraswati (Indonesia-2) dengan skor 21-4, 22-20.

Di tunggal putra, Rahmad Ali Assidiqi (Indonesia-1) yang asal Sragen tampil sebagai juara dengan menundukkan atlet muda Malaysia Cheam June Wei 16-21, 21-18, 23-21.

Di ganda putri, pasangan Indonesia-1 Fitriani/Sarah Fatmawati gagal meraih gelar juara dan harus mengakui keunggulan pasangan Thailand Alisa Saptini/Ruethaichanok 16-21, 11-21.

Sedangkan di ganda putra, Rahmad Ali Assidiqi yang berpasangan dengan Muhammad Ansyari juga gagal meraih gelar setelah kalah rubber set 19-21, 22-20, 19-21 atas pasangan Malaysia Cheam June Wei/Sateishtharan.

Dengan hasil-hasil itu maka Indonesia dari cabang bulu tangkis meraup 2 medali emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Sementara Malaysia 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu, Thailand 1 emas berikut 2 perunggu dan Filipina kebagian 1 perunggu.

Pada pertandingan final ganda putra, kekalahan tim Indonesia karena kedua pemain muda Malaysia berhasil bangkit pada set ketiga. Padahal pada set kedua, Cheam dan Sateishtharan sebenarnya sempat anjlok mentalnya sehingga permainan pun menjadi tidak kompak.

Namun rasa percaya diri yang berlebihan Rahmad/Ansyari membuat mereka menjadi sering salah sendiri dan banyak melakukan kesalahan saat bola-bola tanggung baik saat mengembalikan bola maupun melakukan smes.

"Saya juga lelah dan sempat tegang karena sebelumnya sudah bermain di final tunggal. Tapi biarpun gagal meraih dua gelar sekaligus, tapi saya tetap bangga bisa mempersembahkan yang terbaik bagi bangsa," ujar Rahmad Ali Assidiqi seusai pertandingan.


Perolehan Medali Bulutangkis APSSO

1. Indonesia 2 3 4 9

2. Malaysia 1 1 1 3

3. Thailand 1 0 2 3

4. Filipina 0 0 1 1

5. Vietnam 0 0 0 0

6. Singapura 0 0 0 0

7. Brunei 0 0 0 0

8. Myanmar 0 0 0 0.(sihc/saci))

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Jumat, 06 November 2009

APSSO: Empat Tiket Semifinal Diraih Indonesia

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Empat tiket semifinal masing-masing dua tunggal putra dan dua tunggal putri diraih atlet Indonesia di cabang bulu tangkis ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) III/2009 di Hall Bulutangkis Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Fitriani dari tim Indonesia-1 maju ke semifinal setelah menundukkan Sarah Cristin dari tim Indonesia-3 21-14, 21-14. Di semifinal Fitriani, yang merupakan siswi SDN Unyur, Serang Banten, akan berhadapan dengan pebulutangkis Thailand Alisa Sapniti yang menang atas Bhirentha Karupathevan (Malaysia) 21-18, 20-22, 21-18.

Anggota tim Indonesia-1 lainnya Sarah Fatmawati yang berasal dari Sukoharjo ke semifinal setelah mengalahkan Ruethaichanok (Thailand) 21-16, 21-12. Di semifinal Sarah akan berhadapan rekan senegaranya Made Deya Surya Saraswati (Indonesia-2), yang mencatat kemenangan atas Jin Yu Jia (Singapura) 21-10, 21-13.

Di tunggal putra, anggota tim Indonesia-1 Rahmad Ali Assidiqi yang berasal dari Sragen Jawa Tengah lolos ke final setelah memetik kemenangan 21-16, 16-21, 21-13 atas Tri Handy Primadi (Indonesia-2).

Di semifinal Rahmad akan berhadapan pebulutangkis Malaysia Sateishtharan Ramachandran yang mencatat kemenangan 21-5, 21-15 atas Eng Chin An (Singapura).

Satu tiket semifinal lainnya diraih Muhammad Ansyari (Indonesia-1) yang di perempatfinal nmenundukkan Pacharapol Nipornram (Thailand) 21-16, 15-21, 21-18.

Di semifinal Muhammad Ansyari akan berhadapan pebulutangkis Malaysia Cheam June Wei yang menghentikan Zhu Bo Lin (Singapura) 19-21, 21-12, 21-14.

Dengan raihan empat tempat di semifinal tersebut, maka peluang kontingen Indonesia untuk menambah perolehan medali dan tampil menjadi juara umum semakin dekat.

Pertandingan semifinal dan final bulutangkis baik tunggal putra-putri maupun ganda putra-putri akan digelar di Hall Bulutangkis Gelora Senayan Jakarta mulai 09:00 hingga sore hari.(sihc/saci)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

APSSO: Indonesia-2 Gagalkan Myanmar ke Semifinal

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Tim Indonesia-2 akhirnya lolos sekaligus menggagalkan Myanmar ke semifinal cabang sepak bola ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) III/2009 setelah membukukan dua kemenangan pada babak penyisihan Grup B di Lapangan ABC Senayan Jakarta, Jumat.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Pada pertandingan pertama Indonesia-2 yang bermaterikan Syahal Aprianda, Firmansyah, Rezza Sultan, Reza Aji, Rizki Aprilia, Bryan Ronaldo, Rafly Mursalim, Agus Rahmat, Syahrian Abimanyu dan Febriza Nazri Anas ini membekuk Filipina 3-0, kemudian mengalahkan Myanmar 2-0.

Sementara pada pertandingan lainnya tim Indonesia-3 menggilas Myanmar 5-1. Dua kekalahan tersebut membuat Myanmar gagal meraih tiket semifinal dan tergusur ke urutan ketiga pada klasemen akhir Grup B.

Dengan satu kemenangan yang diraih pada pertandingan terakhir, tim Indonesia-3 yang bermaterikan Firdaus, Arie Sandy, Taslim, Yusran Jusman, Muhammad Farid Zulhidha, Anjas Suwandi, Ricky Subagja, Muh Aldy, Asman Kurniawan dan Sandi Wahyudi tampil sebagai juara Grup B mengantongi 12 poin.

Di semifinal Indonesia-3 akan berhadapan dengan Malaysia yang tampil runner-up Grup A yang hanya diikuti empat tim.

Sedangkan tim Indonesia-2 tampil runner-up B dan di semifinal Sabtu (7/11) akan berhadapan dengan juara Grup A tim Indonesia-1. Dengan demikian ketiga tim Indonesia mampu menempatkan diri di semifinal.

Pertandingan babak semifinal dan final akan digelar Sabtu (7/11) di tempat yang sama.

Pada APSSO tahun lalu Malaysia tampil sebagai juara setelah di final menundukkan Indonesia dengan adu penalti 4-3.(sihc/saci)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

Kamis, 05 November 2009

APSSO III: Dua Tim Indonesia Masuk Semifinal

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Tim Indonesia 1 dan Indonesia 3 lolos ke semifinal cabang sepakbola ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) III di Lapangan B Senayan Jakarta, Kamis.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Pada dua pertandingan yang digelar, Indonesia 1 membukukan kemenangan 6-0 atas Malaysia dan menundukkan Brunei Darussalam 3-0. Dengan dua kemenangan itu tim Indonesia 1 tak terkalahkan dalam tiga pertandingan dan memimpin klasemen Grup A dengan nilai 9.

Dalam kemenangan 6-0 atas Malaysia, empat gol diantaranya kembali dipersembahkan Arif Munandar dan dua gol lainnya oleh Ichsan Anarqi. Dengan tambahan gol tersebut pemain berbakat kelahiran Bireun 12 Januari 1997 ini tampil sebagai pencetak gol terbanyak sementara dengan delapan gol.

Dari grup ini Indonesia 1 akan didampingi Malaysia ke semifinal. Setelah dikalahkan Indonesia, tim negeri jiran Malaysia memetik kemenangan kedua dengan mencukur Singapura 6-2 dan menempati peringkat kedua dengan nilai 6. Sementara Singapura dan Brunei Darussalam tersisih.

Pada putaran Grup B, tim Indonesia 3 bisa memastikan lolos ke semifinal dengan nilai 9 yang telah dikantongi hasil tiga kemenangan dari tiga pertandingan. Anjas Suwandi dan kawan-kawan Kamis membukukan kemenangan telak 7-0 atas Filipina dan menekuk Indonesia-2 dengan skor 2-1.

Perebutan tiket dari putaran Grup B sebenarnya masih akan berlangsung seru karena Myanmar yang menempati posisi kedua dengan nilai 6 dan Indonesia-2 dengan nilai 3 baru bermain dua kali dan masih menyisakan dua pertandingan. Sedangkan Indonesia-3 tinggal menyisakan satu pertandingan lagi karena grup ini dihuni lima peserta.

Namun dengan melihat produktifitas gol yang telah dibukukan, Indonesia-3 memiliki gol 15-1 sehingga Indonesia-2 membutuhkan kemenangan dengan skor-skor lebih banyak untuk menggagalkan Myanmar dalam perebutan satu tiket semifinal.

Pada pertandingan lainnya Kamis, Singapura vs Brunei Darussalam 6-1, Indonesia-2 vs Vietnam 3-1 dan Myanmar vs Vietnam 6-1.

Putaran terakhir Grup B Jumat (6/11) mempertemukan Indonesia-3 vs Myanmar dan Indonesia-2 vs Filipina mulai pukul 08:00. Kemudian Myanmar vs Indonesia-2 dan Filipina vs Vietnam mulai pukul 15:00 WIB.

Babak semifinal dan final digelar Sabtu (7/11) di tempat yang sama.

Klasemen Sementara

Grup A :

1. Indonesia-1 3 3 0 0 11-1 9
2. Malaysia 3 2 0 1 12-9 6
3. Singapura 3 1 0 2 9-9 3
4. Brunei 3 0 0 3 2-15 0

Grup B :

1. Indonesia-3 3 3 0 0 15-1 9
2. Myanmar 2 2 0 0 11-2 6
3. Indonesia-2 2 1 0 1 4-3 3
4. Vietnam 3 0 0 3 7-10 0
5. Filipina 2 0 0 2 1-12 0
(sihc/saci))
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***

APSSO III: Indonesia Borong Empat Medali Emas

CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Para atlet muda Indonesia menyapu bersih empat medali emas pada hari ketiga ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) III/2009 di Stadion Madya Senayan Jakarta, Kamis.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -

- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Dari cabang atletik ini kontingen Indonesia memimpin dengan perolehan empat medali emas dan tiga perunggu. Sementara Malaysia mengantongi tiga perak, Vietnam satu perak dan Brunei satu perunggu dalam kompetisi yang diikuti para pelajar tingkat Sekolah Dasar se Asia Tenggara itu.

Medali emas pertama diraih tim Indonesia 2 yang terdiri atas Puput Eko Yulianto, Akhmad Nuril Hadif, Sri Puji Lestari dan Dyas Rahmasari yang menjuarai nomor "Kanga Escape". Di nomor ini mereka berhasil meraih skor 51,1 dan meraih angka 10.

Medali perak jatuh ke tangan tim Malaysia (52,0/9 angka) dan tim Indonesia-1 yang diperkuat atas Andesta Yantoni, Nur Arifin, Winda Trisnawati dan Rolin Wahyuni kebagian medali perunggu (52,8/8 angka).

Di nomor "Frog Jump" tim Indonesia-2 kembali mempersembahkan medali emas setelah tampil teratas dengan raihan skor 29,55 dan mendapat poin 10. Medali perak jatuh ke tangan Vietnam (29,22/9 angka) dan perunggu kembali diraih tim Indonesia 1 (27,80/8 angka).

Medali emas ketiga dari cabang ini kemudian didapat dari nomor "Turbo Throwing" dimana tim Indonesia-1 meraih kejayaan dengan raihan skor 101,91 dan mencapai 10 angka.

Tim Malaysia kebagian medali perak (84,02/9 angka) dan tim Indonesia 2 justru di nomor ini kebagian medali perunggu dengan skor 70,44 (8 angka).

Sementara medali emas keempat dicapai oleh tim Indonesia-2 dari nomor "Formula 1" dengan raihan skor 1:33,3 (10 angka). Medali perak kembali jatuh ke tangan tim Malaysia (1:33,6) dan Brunei Darussalam kebagian medali perunggu dengan skor 1:35,7 (8 angka).

Pertandingan atletik yang di APSSO disebut "Kid`s Athletic" mempertandingkan keempat nomor tersebut dan penyelenggaraannya langsung tuntas. Sedangkan empat cabang lain yakni catur, bulu tangkis, sepak bola dan tenis meja akan berlangsung hingga 8 November mendatang.
(sihc/saci)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***
KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com

TERPOPULER COI