Sumber Asli -- C0I -
Duta Besar
Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Djauhari
Oratmangun, mengatakan, pada hari kedua Universiade (7/7), Indonesia
berhasil memperoleh satu medali perak dari cabang angkat besi kelas 56
kg oleh Surahmat Suwito.
COI (Cinta Olahraga Indonesia) Pers memproklamirkan diri menjadi satu-satunya media online yang hanya menyajikan berita Olahraga Indonesia sejak tahun 2010
Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Universiade. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Universiade. Tampilkan semua postingan
Senin, 15 Juli 2013
Minggu, 14 Juli 2013
Siman Lolos ke Semifinal Universiade
Sumber Asli -- C0I -
Atlet renang nasional Gde Siman Sudartawa gagal lolos ke final 50 meter gaya punggung di ajang Universiade di Kazan, Rusia.
Selasa, 09 Juli 2013
Indonesia Kirim Tujuh Atlet Renang ke Rusia
Sumber Asli -- C0I -
Indonesia mengirim tujuh atlet renang ke pesta olahraga antarmahasiswa,
Universiade, yang berlangsung di Kazan, Rusia 6-17 Juli 2013.
Selasa, 23 Agustus 2011
Universiade 2011: Indonesia Rebut 2 Emas dari Angkat Besi
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA : Empat lifter nasional yang dipersiapkan Satlak Prima untuk mengikuti SEA Games XXVI/2011 Palembang dan Jakarta, 11 - 22 November mendatang berhasil merebut dua medali emas pada Universiade Sen Sen, China 12 - 22 Agustus.
- Dua medali emas tersebut dipersembahkan lifter Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg dan Denny di kelas 69 kg. Dua lifter lainnya, Eddy Kurniawan dan Triasno kendati tidak merebut medali namun menunjukkan prestasi menggembirakan.
"Indonesia mengirim enam lifter ke Universiade Sen Sen tersebut, empat lifter pelatnas dan dua lifter nonpelarnas dengan satu pelatih, yakni Lukman. Namun yang memperoleh medali emas hanya atlet pelatnas SEA Games saja," kata koordinator cabang terukur Satlak Prima Hadi Wiharja kepada Suara Karya di Jakarta, Senin (22/8).
Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg berhasil mengangkat barbel dengan total angkatan 310 kg, sedangkan Denny di kelas 69 kg berhasil mengangkat barbel seberat 321 kg. Triasno yang juga turun di kelas 69 kg sebenarnya bagus diangkatan snatch namun gagal di angkatan lainnya.
"Angkatan Eko tersebut lebih baik dari apa yang dilakukannya pada SEA Games Laos dua tahun lalu. Sementara Denny sebagai lifter muda bisa menjadi ancaman baru di kelas 69 kg pada SEA Games XXVI Palembang dan Jakarta 11 - 22 November mendatang. Dua lifter lainnya kendati gagal dalam merebut medali namun dalam pencapaian angkatan lebih baik dari apa yang dilakukannya dalam latihan," lanjut Hadi.
Dengan prestasi tersebut, kata Hadi, dirinya optimis Indonesia dapat memenuhi target 4 medali emas pada SEA Games nanti. Syukur-syukur dapat lima karena ada kelas lain yang kemungkinan dapat merebut emas tetapi tidak perlu disebutkan dari kelas mana.
"Masih ada beberapa kejuaraan lagi yang dapat dijadikan ajang uji coba bagi lifter Indonesia sebelum turun di SEA Games. Di antaranya Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung 5 - 10 November di Paris, Perancis, yang sekaligus akan dijadikan sebagai seleksi pra olimpiade," tambah Hadi.***
"Indonesia mengirim enam lifter ke Universiade Sen Sen tersebut, empat lifter pelatnas dan dua lifter nonpelarnas dengan satu pelatih, yakni Lukman. Namun yang memperoleh medali emas hanya atlet pelatnas SEA Games saja," kata koordinator cabang terukur Satlak Prima Hadi Wiharja kepada Suara Karya di Jakarta, Senin (22/8).
Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg berhasil mengangkat barbel dengan total angkatan 310 kg, sedangkan Denny di kelas 69 kg berhasil mengangkat barbel seberat 321 kg. Triasno yang juga turun di kelas 69 kg sebenarnya bagus diangkatan snatch namun gagal di angkatan lainnya.
"Angkatan Eko tersebut lebih baik dari apa yang dilakukannya pada SEA Games Laos dua tahun lalu. Sementara Denny sebagai lifter muda bisa menjadi ancaman baru di kelas 69 kg pada SEA Games XXVI Palembang dan Jakarta 11 - 22 November mendatang. Dua lifter lainnya kendati gagal dalam merebut medali namun dalam pencapaian angkatan lebih baik dari apa yang dilakukannya dalam latihan," lanjut Hadi.
Dengan prestasi tersebut, kata Hadi, dirinya optimis Indonesia dapat memenuhi target 4 medali emas pada SEA Games nanti. Syukur-syukur dapat lima karena ada kelas lain yang kemungkinan dapat merebut emas tetapi tidak perlu disebutkan dari kelas mana.
"Masih ada beberapa kejuaraan lagi yang dapat dijadikan ajang uji coba bagi lifter Indonesia sebelum turun di SEA Games. Di antaranya Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung 5 - 10 November di Paris, Perancis, yang sekaligus akan dijadikan sebagai seleksi pra olimpiade," tambah Hadi.***
Senin, 22 Agustus 2011
Universiade 2011 : Indonesia Tambah Dua Perunggu
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SHENZHEN - Kontingen Indonesia "hanya" menambah dua medali perunggu dari cabang bulu tangkis ajang Universiade 2011 melalui ganda putera dan ganda campuran.
- Di nomor ganda putera, Indonesia memperoleh perunggu melalui pasangan Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan. Rendy/Afiat kandas di semifinal setelah dikalahkan ganda Taiwan, Fang Cheihmin/Lee Shengmu 18-21 15-21.
Sementara perunggu kedua diperoleh ganda campuran atas nama Shendy Puspa Irawati/Ricky Widianto. Di semifinal, mereka juga disingkirkan ganda Taiwan Hsieh Peichen/Lee Shengmu.
Indonesia meraih emas di nomor beregu setelah di final secara mengejutkan mengalahkan tuan rumah China 3-1.
Thailand mampu merebut dua medali emas melalui tunggal putera Suppanyu Avihisangnon serta ganda putera Bodin Isara/Maneepong Jongjit. Korea juga menyabet dua emas melalui ganda puteri Eom Hye Won/Chang Ye na serta ganda campuran Eom Hye Won/Shim Baek Cheol.
Taiwan merebut satu medali emas tersisa setelah Cheng Shaochieh mengalahkan Pai Hsiaoma dalam final sesama Taiwan di nomor tunggal puteri.
Dengan tambahan dua perunggu dari bulu tangkis, kontingen Indoensia berada di urutan 20 dalam peringkat perolehan medali . Indonesia memperoleh 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Hasil pertandingan final
Suppanyu Avihingsanon (THA)-Wen Kai (CHN) 21-18 21-16
Bodin Isara/Maneepong Jongjit (THA)-Fang Chiehmin/Lee Shengmu (TPE) 21-10 21-16
Cheng Shaochieh (TPE)-Pai Hsiaoma (TPE) 21-18 21-15
Eom Hye Won/Chang Ye Na (KOR)-Pai Hsiaoma/Cheng Shaochieh (TPE) 21-11 21-14
Eom Hye Won/Shim Baek Cheol (KOR)-Hsieh Peichen/Lee Shengmu (TPE) 15-21 21-11 21-19***
Sementara perunggu kedua diperoleh ganda campuran atas nama Shendy Puspa Irawati/Ricky Widianto. Di semifinal, mereka juga disingkirkan ganda Taiwan Hsieh Peichen/Lee Shengmu.
Indonesia meraih emas di nomor beregu setelah di final secara mengejutkan mengalahkan tuan rumah China 3-1.
Thailand mampu merebut dua medali emas melalui tunggal putera Suppanyu Avihisangnon serta ganda putera Bodin Isara/Maneepong Jongjit. Korea juga menyabet dua emas melalui ganda puteri Eom Hye Won/Chang Ye na serta ganda campuran Eom Hye Won/Shim Baek Cheol.
Taiwan merebut satu medali emas tersisa setelah Cheng Shaochieh mengalahkan Pai Hsiaoma dalam final sesama Taiwan di nomor tunggal puteri.
Dengan tambahan dua perunggu dari bulu tangkis, kontingen Indoensia berada di urutan 20 dalam peringkat perolehan medali . Indonesia memperoleh 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Hasil pertandingan final
Suppanyu Avihingsanon (THA)-Wen Kai (CHN) 21-18 21-16
Bodin Isara/Maneepong Jongjit (THA)-Fang Chiehmin/Lee Shengmu (TPE) 21-10 21-16
Cheng Shaochieh (TPE)-Pai Hsiaoma (TPE) 21-18 21-15
Eom Hye Won/Chang Ye Na (KOR)-Pai Hsiaoma/Cheng Shaochieh (TPE) 21-11 21-14
Eom Hye Won/Shim Baek Cheol (KOR)-Hsieh Peichen/Lee Shengmu (TPE) 15-21 21-11 21-19***
Selasa, 14 Juli 2009
AYG: Ofisial Indonesia Pengidap Flu Babi Diminta Pulang
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA — Rumah Sakit General Hospital Singapura meminta ofisial pendukung (extra official) kontingen Asian Youth Games (AYG) Indonesia yang positif terjangkit virus H1N1 dan saat ini sedang menjalani perawatan, keluar dari rumah sakit kendati hasil pemeriksaan masih positif.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Penderita dengan inisial FR itu ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa, mengatakan, saat ini dia merasa bingung karena sejak Minggu (12/7) sudah disuruh untuk keluar dan pulang ke Indonesia.
Namun, permintaan pihak rumah sakti tersebut selalu bertentangan dengan departemen kesehatan setempat yang justru melarang dirinya keluar dari rumah sakit. Akibatnya, dia harus beberapa kali membatalkan tiket keberangkatan.
FR mengatakan, yang membuat dia bingung, sudah lebih dari tiga kali RS General memintanya untuk keluar, begitu juga dengan Depkes kembali melarang dengan alasan hasil pemeriksaan menunjukkan FR masih positif menderita H1N1 atau flu babi. "Saya bingung dengan sikap rumah sakit yang menyatakan masih positif menderita H1N1 tetapi menyuruh keluar, ada apa ini," kata dia.
Tidak sinkronnya antara keinginan rumah sakit dan Depkes membuat dia selalu terombang ambing karena harus mengepak barang persiapan pulang ternyata kembali batal, begitu berulang-ulang. Tiket pesawat yang sudah terbeli terpaksa dibatalkan sampai pemerintah Singapura mengizinkan dia kembali ke Indonesia untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. "Saya sudah sangat rindu pulang dan tidak betah tinggal sendirian di kamar isolasi rumah sakit ini," kata dia.
Menurut FR, kendati masih dinyatakan positif menderita H1N1, tetapi dia tidak merasakan apa-apa seperti pusing atau badan terasa sakit-sakit. Kalaupun masih pilek atau flu, kata dia, sudah terjadi sejak lama, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. "Dari dulu saya juga flu seperti ini, tidak pernah sembuh, tapi tidak apa-apa," kata dia.
Saat ini, kata dia, suhu badannya juga mulai normal yaitu antara 35 sampai 36 derajat celsius atau turun dibanding beberapa hari sebelumnya, suhu badannya tidak stabil atau naik turun antara 36-38 derajat celsius.
Sesuai ketentuan, FR atau penderita H1N1 harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit General Hospital Singapura dan kemungkinan baru akan diperbolehkan kembali ke Tanah Air setelah menjalani perawatan selama dua minggu.
FR dinyatakan positif terkena virus H1N1 pada 5 Juli malam ketika yang bersangkutan mengeluh flu berat. Seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh tuan rumah Singapura. Selain FR, satu orang lagi extra official kontingen Indonesia, yaitu IM yang juga rekan sekamar FR, terpaksa dikarantina untuk memastikan bahwa yang bersangkutan tidak ikut tertular.
Dengan ditemukannya kasus baru virus H1N1 tersebut, secara keseluruhan sudah ditemukan sebanyak enam kasus di Asian Youth. (sihc/skoc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Penderita dengan inisial FR itu ketika dihubungi dari Jakarta, Selasa, mengatakan, saat ini dia merasa bingung karena sejak Minggu (12/7) sudah disuruh untuk keluar dan pulang ke Indonesia.
Namun, permintaan pihak rumah sakti tersebut selalu bertentangan dengan departemen kesehatan setempat yang justru melarang dirinya keluar dari rumah sakit. Akibatnya, dia harus beberapa kali membatalkan tiket keberangkatan.
FR mengatakan, yang membuat dia bingung, sudah lebih dari tiga kali RS General memintanya untuk keluar, begitu juga dengan Depkes kembali melarang dengan alasan hasil pemeriksaan menunjukkan FR masih positif menderita H1N1 atau flu babi. "Saya bingung dengan sikap rumah sakit yang menyatakan masih positif menderita H1N1 tetapi menyuruh keluar, ada apa ini," kata dia.
Tidak sinkronnya antara keinginan rumah sakit dan Depkes membuat dia selalu terombang ambing karena harus mengepak barang persiapan pulang ternyata kembali batal, begitu berulang-ulang. Tiket pesawat yang sudah terbeli terpaksa dibatalkan sampai pemerintah Singapura mengizinkan dia kembali ke Indonesia untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. "Saya sudah sangat rindu pulang dan tidak betah tinggal sendirian di kamar isolasi rumah sakit ini," kata dia.
Menurut FR, kendati masih dinyatakan positif menderita H1N1, tetapi dia tidak merasakan apa-apa seperti pusing atau badan terasa sakit-sakit. Kalaupun masih pilek atau flu, kata dia, sudah terjadi sejak lama, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. "Dari dulu saya juga flu seperti ini, tidak pernah sembuh, tapi tidak apa-apa," kata dia.
Saat ini, kata dia, suhu badannya juga mulai normal yaitu antara 35 sampai 36 derajat celsius atau turun dibanding beberapa hari sebelumnya, suhu badannya tidak stabil atau naik turun antara 36-38 derajat celsius.
Sesuai ketentuan, FR atau penderita H1N1 harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit General Hospital Singapura dan kemungkinan baru akan diperbolehkan kembali ke Tanah Air setelah menjalani perawatan selama dua minggu.
FR dinyatakan positif terkena virus H1N1 pada 5 Juli malam ketika yang bersangkutan mengeluh flu berat. Seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh tuan rumah Singapura. Selain FR, satu orang lagi extra official kontingen Indonesia, yaitu IM yang juga rekan sekamar FR, terpaksa dikarantina untuk memastikan bahwa yang bersangkutan tidak ikut tertular.
Dengan ditemukannya kasus baru virus H1N1 tersebut, secara keseluruhan sudah ditemukan sebanyak enam kasus di Asian Youth. (sihc/skoc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***
UNIVERSIADE: Kontingen Indonesia Belum Beruntung
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - LONDON - Penyelenggaraan The 25th Summer Universiade ditutup semalam, di Belgrade Arena dan bendera FISU secara simbolis diserahkan dari tangan Walikota Beograd kepada Ketua FISU, dan dari Ketua FISU kepada Wakil Walikota Shenzhen, Wan Rong, sebagai tuan rumah Universiade ke-26 di tahun 2011 mendatang.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Penutupan diisi dengan sambutan dari Komisaris Eropa untuk pendidikan, pemuda dan kebudayaan, Jan Figel, Walikota Beograd Dragan Djilas dan Ketua International University Sports Federation (FISU) Mr. George Killian, demikian jurubicara KBRI Beograd, Ance.Maylany kepada koresponden ANTARA London, Selasa.
Dikatakannya acara penutupan dihadiri Presiden Serbia Boris Tadic, PM Serbia selaku Ketua Organizing Committee Universiade ke-25 Mirko Cvetkovic, dan organizing committee lainnya terdiri dari Kementerian terkait.
Hadir antara lain Menteri Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi Serbia Bozidar Djelic, Menteri Pemuda dan Olahraga Snezana Samardjic Markovic, Menteri Pendidikan Zarko Obradovic dan Menteri Dalam Negeri Ivica Dacic.
Komisaris Eropa untuk Pendidikan, Pemuda dan Kebudayaan, Jan Figel, menyampaikan penyelenggaraan Universiade ke-25 di Beograd membuktikan arti dari motto/slogan Universiade, yaitu keserasian antara jiwa dan raga, dan mengingatkan kembali bahwa Universiade di Beograd.
Selain itu merupakan tiga peringatan dalam waktu bersamaan, yaitu 25 tahun Universiade, 50 tahun sejak Universiade yang pertama di Torino tahun 1959 dan 60 tahun sejak pendirian FISU.
Jan Figel menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Universiade 2009 kepada para seluruh peserta olahragawan dan panitia penyelenggara.
Ketua FISU, George Killian, menyampaikan kekagumannya terhadap para sukarelawan yang telah bekerja selama Universiade dengan entusiasme dan kesabaran yang sangat tinggi, dan dinilai bahwa tenaga bantuan para sukarelawan telah menjadi jantung dan jiwa Universiade.
Ketua FISU menyampaikan Universiade di Beograd ditandai saling penghormatan, toleransi dan global fair-play, dan setelah itu ia secara resmi menutup Universiade ke-25.
Wakil Walikota Shenzhen menyampaikan ucapan singkat ?Kepada olahragawan Universiade mandatang saya ucapkan selamat datang ke Cina di tahun 2011?. Penutupan Universiade ditandai dengan pemadaman api yang dilakukan oleh Max Metallic, sebuah boneka baja ketinggian enam meter dan berat sekitar 300.
Setelah penutupan resmi, acara dilanjutkan dengan pagelaran kesenian tari dan musik oleh penari-penari dari Cina yang ditandai dengan musik dan tari abad pertengahan dan musik modern.
Pagelaran tari dibuka dengan lagu "Jasmine flower" yang berinspirasi dari keindahan alam di Cina. Pagelaran di tutup dengan tarian kabaret yang berjudul "Klap, klap" disusul lagu tradisional Serbia "Niska Banja, topla voda".
Sebagai penutup acara telah tampil orkes terompet tradisional Serbia ternama "Dejan Lazarevic" yang dikombinasi dengan music modern tehno.
Kejuaraan yang diikuti 8,200 atlet dari 122 negara menjadi kebanggaan bagi Serbia, khususnya Beograd sebagai tuan rumah. Serbia memperoleh 19 medali (lima emas, lima perak dan 9 perunggu) dan menduduki peringkat ke-10 dari 145 negara peserta Universiade ke-15. Pada tahun 2007 di Thailand, Serbia memperoleh lima medali.
Peringkat pertama dalam jumlah keseluruhan medali diperoleh Rusia, dengan 76 medali (27 emas, 22 perak dan 27 perunggu), kedua adalah Jepang dengan 73 medali, ketiga adalah Cina dengan 58 medali, keempat Korea dengan 47 medali dan kelima AS dengan 39 medali.
Kejuaraan yang digelar selama 12 hari ini telah membagikan keseluruhan 669 medali yang terdiri atas 204 emas, 203 perak dan 262 perunggu. Medali emas diraih sebanyak 71 negara.
Dilain pihak, kontingen Indonesia belum berhasil membawa pulang medali emas pada Universiade kali ini. Pada cabang panahan, tim Indonesia untuk kategori pria single (compound men individual) meraih peringkat keempat dengan skor 114-115 terhadap Rusia.
Untuk kategori tim beregu pria, Indonesia juga kalah melawan Rusia dengan skor 21-19. Sementara di cabang taekwondo, Indonesia kalah di perempat final. Para atlet dan kontingen Indonesia selanjutnya kembali ke Indonesia tanggal 14 Juli 2009.
Acara penutupan juga dihadiri oleh beberapa olahragawan unggul Serbia, seperti Novak Djokovic pemain tennis peringkat empat dunia dan Aleksandar Sapic, peraih penghargaan pemain waterpolo terbaik Eropa dan dunia di tahun 2000 dan 2003. (sihc/saci)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Penutupan diisi dengan sambutan dari Komisaris Eropa untuk pendidikan, pemuda dan kebudayaan, Jan Figel, Walikota Beograd Dragan Djilas dan Ketua International University Sports Federation (FISU) Mr. George Killian, demikian jurubicara KBRI Beograd, Ance.Maylany kepada koresponden ANTARA London, Selasa.
Dikatakannya acara penutupan dihadiri Presiden Serbia Boris Tadic, PM Serbia selaku Ketua Organizing Committee Universiade ke-25 Mirko Cvetkovic, dan organizing committee lainnya terdiri dari Kementerian terkait.
Hadir antara lain Menteri Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi Serbia Bozidar Djelic, Menteri Pemuda dan Olahraga Snezana Samardjic Markovic, Menteri Pendidikan Zarko Obradovic dan Menteri Dalam Negeri Ivica Dacic.
Komisaris Eropa untuk Pendidikan, Pemuda dan Kebudayaan, Jan Figel, menyampaikan penyelenggaraan Universiade ke-25 di Beograd membuktikan arti dari motto/slogan Universiade, yaitu keserasian antara jiwa dan raga, dan mengingatkan kembali bahwa Universiade di Beograd.
Selain itu merupakan tiga peringatan dalam waktu bersamaan, yaitu 25 tahun Universiade, 50 tahun sejak Universiade yang pertama di Torino tahun 1959 dan 60 tahun sejak pendirian FISU.
Jan Figel menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Universiade 2009 kepada para seluruh peserta olahragawan dan panitia penyelenggara.
Ketua FISU, George Killian, menyampaikan kekagumannya terhadap para sukarelawan yang telah bekerja selama Universiade dengan entusiasme dan kesabaran yang sangat tinggi, dan dinilai bahwa tenaga bantuan para sukarelawan telah menjadi jantung dan jiwa Universiade.
Ketua FISU menyampaikan Universiade di Beograd ditandai saling penghormatan, toleransi dan global fair-play, dan setelah itu ia secara resmi menutup Universiade ke-25.
Wakil Walikota Shenzhen menyampaikan ucapan singkat ?Kepada olahragawan Universiade mandatang saya ucapkan selamat datang ke Cina di tahun 2011?. Penutupan Universiade ditandai dengan pemadaman api yang dilakukan oleh Max Metallic, sebuah boneka baja ketinggian enam meter dan berat sekitar 300.
Setelah penutupan resmi, acara dilanjutkan dengan pagelaran kesenian tari dan musik oleh penari-penari dari Cina yang ditandai dengan musik dan tari abad pertengahan dan musik modern.
Pagelaran tari dibuka dengan lagu "Jasmine flower" yang berinspirasi dari keindahan alam di Cina. Pagelaran di tutup dengan tarian kabaret yang berjudul "Klap, klap" disusul lagu tradisional Serbia "Niska Banja, topla voda".
Sebagai penutup acara telah tampil orkes terompet tradisional Serbia ternama "Dejan Lazarevic" yang dikombinasi dengan music modern tehno.
Kejuaraan yang diikuti 8,200 atlet dari 122 negara menjadi kebanggaan bagi Serbia, khususnya Beograd sebagai tuan rumah. Serbia memperoleh 19 medali (lima emas, lima perak dan 9 perunggu) dan menduduki peringkat ke-10 dari 145 negara peserta Universiade ke-15. Pada tahun 2007 di Thailand, Serbia memperoleh lima medali.
Peringkat pertama dalam jumlah keseluruhan medali diperoleh Rusia, dengan 76 medali (27 emas, 22 perak dan 27 perunggu), kedua adalah Jepang dengan 73 medali, ketiga adalah Cina dengan 58 medali, keempat Korea dengan 47 medali dan kelima AS dengan 39 medali.
Kejuaraan yang digelar selama 12 hari ini telah membagikan keseluruhan 669 medali yang terdiri atas 204 emas, 203 perak dan 262 perunggu. Medali emas diraih sebanyak 71 negara.
Dilain pihak, kontingen Indonesia belum berhasil membawa pulang medali emas pada Universiade kali ini. Pada cabang panahan, tim Indonesia untuk kategori pria single (compound men individual) meraih peringkat keempat dengan skor 114-115 terhadap Rusia.
Untuk kategori tim beregu pria, Indonesia juga kalah melawan Rusia dengan skor 21-19. Sementara di cabang taekwondo, Indonesia kalah di perempat final. Para atlet dan kontingen Indonesia selanjutnya kembali ke Indonesia tanggal 14 Juli 2009.
Acara penutupan juga dihadiri oleh beberapa olahragawan unggul Serbia, seperti Novak Djokovic pemain tennis peringkat empat dunia dan Aleksandar Sapic, peraih penghargaan pemain waterpolo terbaik Eropa dan dunia di tahun 2000 dan 2003. (sihc/saci)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***
Langganan:
Postingan (Atom)
KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com
TERPOPULER COI
-
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA, Kompas.com - PB Percasi memulai program pembentukan tim inti untuk SEA Games 2011 dengan...
-
Nama Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang kembali disebut-sebut Dana sosialiasi Asian Games 2018 tiap kota di at...
-
Disaksikan Ketua Umum KOI (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose bersalaman dengan perintis, pendiri ...
-
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Catatan positif layak diberikan kepada PB PASI. Otoritas atletik Tanah Air itu dianggap telah memberika...
-
Sumber Asli -- C0I - Persib Bandung tak mau larut dalam kekecewaan pasca kalah di laga derbi Bandung, beberapa hari lalu. Maung Bandung...
-
Indonesia Pingpong League (IPL) musim 2 tahun 2025 akan menghadirkan kompetisi tingkat usia muda dengan tajuk IPL Youth selain IPL Umum yang...
-
Sumber Asli -- C0I -Segera beredar Majalah KONI Edisi V Tahun 2015. Berisi berbagai sajian menarik. Simak profil Ratu Wushu Indonesia,...