Sumber Asli -- C0I -
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dipastikan menghadiri
pembukaan olimpiade penyandang disabilitas, "Special Olympics World
Summer Games" di Los Angeles (LA), California.
COI (Cinta Olahraga Indonesia) Pers memproklamirkan diri menjadi satu-satunya media online yang hanya menyajikan berita Olahraga Indonesia sejak tahun 2010
Pencarian

Tampilkan postingan dengan label SOIna. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SOIna. Tampilkan semua postingan
Kamis, 23 Juli 2015
Jumat, 17 Juli 2015
Mensos doakan atlet SOIna harumkan nama bangsa
Sumber Asli -- C0I -
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mendoakan para atlet khusus tuna
grahita (Special Olympics Indonesia/SOIna) yang akan berlaga di Los
Angeles, Amerika Serikat (AS), akan meraih prestasi gemilang dan
mengharumkan nama bangsa.
Rabu, 15 Juli 2015
Presiden Jokowi lepas Kontingen SOIna
Sumber Asli -- C0I -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas kontingen Special Olympics
Indonesia (SOIna) yang akan berangkat mengikuti Special Olympics World
Summer Games (SOWSG) XIV di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Kamis, 09 Februari 2012
SOINA - Atlet Special Olympic Gelar Pameran Lukisan
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Dua atlet special olympic (penyandang tuna grahita) yaitu Johanes Nugroho Kurniawan dan Christian Husen Sitompul memamerkan karya lukisannya bersama puluhan lukisan karya pelukis wanita yang tergabung dalam Ikatan Wanita Pelukis Indonesia.
- Pameran berlangsung di Marketing Gallery The Royale Springhill Residence, Kemayoran, Jakarta 9-18 Februari 2012. Pameran tersebut merupakan kegiatan amal berupa pengumpulan dana bagi atlet special olympic dengan menyisihkan sebagian pendapatan dari lukisan yang terjual.
Ketua Umum PP Special Olympic Indonesia (SOIna) Pudji Hastuti mengatakan, SOIna membutuhkan sokongan dana dari berbagai pihak karena minimnya dana dari pemerintah.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mengikuti ajang kejuaraan special olympic musim panas di Los Angeles tahun 2015 maupun special olympic musim dingin di Korsel tahun tahun 2013.
Hasil lukisan dua atlet special olympic itu cukup menarik, mengingat keterbatasan yang mereka miliki. Jika Anda penikmat lukisan sekaligus ingin membantu para atlet special olympic bisa datang ke lokasi pameran. ***
* Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan email ke- akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims.
Ketua Umum PP Special Olympic Indonesia (SOIna) Pudji Hastuti mengatakan, SOIna membutuhkan sokongan dana dari berbagai pihak karena minimnya dana dari pemerintah.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mengikuti ajang kejuaraan special olympic musim panas di Los Angeles tahun 2015 maupun special olympic musim dingin di Korsel tahun tahun 2013.
Hasil lukisan dua atlet special olympic itu cukup menarik, mengingat keterbatasan yang mereka miliki. Jika Anda penikmat lukisan sekaligus ingin membantu para atlet special olympic bisa datang ke lokasi pameran. ***
Jumat, 17 Juni 2011
Atlet Tunagrahita Siap ke Athena
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Sebanyak 46 atlet tunagrahita yang merupakan kontingen Special Olympics Indonesia (SOINA) siap turun pada Special Olympics World Summer Games (SOWGS) XIII di Athena Yunani, 20 Juni hingga 4 Juli nanti.
- Ketua Kontingan SOINA Iskandar Z Adisapoetra di Jakarta, Selasa, mengatakan, 46 atlet itu akan didampingi pelatih, asisten pelatih serta voluntir yang akan membantu dalam mempersiapkan atlet selama turun pada SOWGS. "Semua atlet sebelum turun di Special Olympics telah menjalani pemusatan latihan. Dari hasil latihan telah menunjukkan kemampuan atlet semakin meningkat," katanya di sela pelepasan kontingen SOWGS oleh Menpora.
Menurut dia, 46 atlet itu akan bertanding pada tujuh dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu sepak bola, bola basket, bulu tangkis, tenis meja, renang, atletik dan bocce. Seluruh atlet ini berasal 20 provinsi yang sebelumnya mengikuti seleksi daerah.
Dengan persiapan yang dinilai telah maksimal, kata dia, diharapkan atlet yang dikirim mampu merebut banyak medali emas sehingga mampu mengharumkan nama bangsa dikancah internasional. "Pada olimpiade empat tahun lalu kontingen Indonesia mampu merebut sembilan emas, sembilan perak dan empat perunggu. Itu hasil yang sangat luar biasa," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, seluruh atlet dan pendukung sesuai dengan rencana akan berangkat ke Athena Yunani, Minggu (19/6) malam dengan menggunakan maskapai penerbangan Turkish Airlines.
Setelah tiba di Athena seluruh kontingen akan melakukan penyesuaian diri sebelum turun pada pertandingan resmi selama empat hari. Kesempatan itu akan digunakan untuk meningkatkan stamina dan kemampuan atlet.
Ketua Umum SOINA Pudji Hastuti optimistis atlet yang dikirim ini akan mampu mengharumkan nama bangsa dengan merebut banyak medali emas seperti olimpiade sebelumnya. "Minimal setengah dari atlet yang dikirim harus mampu merebut medali emas. Yang jelas atlet yang dikirim merupakan atlet baru dan terbukti memiliki kemampuan lebih," katanya saat dikonfirmasi.
Sementara itu Menpora Andi Mallarangeng mengatakan, olahraga itu untuk semua sehingga semuanya harus didukung agar mampu meraih hasil yang terbaik.
"Keterbatasan jangan dibuat alasan untuk tidak berprestasi. Kami yakin jika semua dilakukan pembinaan dengan baik maka hasilnyapun akan baik," katanya di sela pelepasan kontingen SOWGS di Kemenpora.
Menurut dia, pemerintah akan mendukung penuh semua kegiatan yang dilakukan. Pemerintah juga telah melakukan koordinasi dengan Kedubes Indonesia di Yunani untuk mendukung dan memfasilitasi semua kebutuhan bagi kontingen Indonesia***
Menurut dia, 46 atlet itu akan bertanding pada tujuh dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu sepak bola, bola basket, bulu tangkis, tenis meja, renang, atletik dan bocce. Seluruh atlet ini berasal 20 provinsi yang sebelumnya mengikuti seleksi daerah.
Dengan persiapan yang dinilai telah maksimal, kata dia, diharapkan atlet yang dikirim mampu merebut banyak medali emas sehingga mampu mengharumkan nama bangsa dikancah internasional. "Pada olimpiade empat tahun lalu kontingen Indonesia mampu merebut sembilan emas, sembilan perak dan empat perunggu. Itu hasil yang sangat luar biasa," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, seluruh atlet dan pendukung sesuai dengan rencana akan berangkat ke Athena Yunani, Minggu (19/6) malam dengan menggunakan maskapai penerbangan Turkish Airlines.
Setelah tiba di Athena seluruh kontingen akan melakukan penyesuaian diri sebelum turun pada pertandingan resmi selama empat hari. Kesempatan itu akan digunakan untuk meningkatkan stamina dan kemampuan atlet.
Ketua Umum SOINA Pudji Hastuti optimistis atlet yang dikirim ini akan mampu mengharumkan nama bangsa dengan merebut banyak medali emas seperti olimpiade sebelumnya. "Minimal setengah dari atlet yang dikirim harus mampu merebut medali emas. Yang jelas atlet yang dikirim merupakan atlet baru dan terbukti memiliki kemampuan lebih," katanya saat dikonfirmasi.
Sementara itu Menpora Andi Mallarangeng mengatakan, olahraga itu untuk semua sehingga semuanya harus didukung agar mampu meraih hasil yang terbaik.
"Keterbatasan jangan dibuat alasan untuk tidak berprestasi. Kami yakin jika semua dilakukan pembinaan dengan baik maka hasilnyapun akan baik," katanya di sela pelepasan kontingen SOWGS di Kemenpora.
Menurut dia, pemerintah akan mendukung penuh semua kegiatan yang dilakukan. Pemerintah juga telah melakukan koordinasi dengan Kedubes Indonesia di Yunani untuk mendukung dan memfasilitasi semua kebutuhan bagi kontingen Indonesia***
Kamis, 31 Maret 2011
46 Atlet Ikut Olimpiade TunaGrahita
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Sebanyak 46 orang atlet tunagrahita siap membela Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Dunia Tunagrahita Special Olympics world Summer Games (SOWSG) ke XIII yang akan diselenggarakan di Athena, Yunani.
- "SOWSG XIII adalah kegiatan kompetisi olahraga empat tahunan yang merupakan puncak prestasi bagi atlet-atlet special olympics di tingkat internasional," kata Ketua Umum Special Olympics Indonesia (SOIna) Pudji Hastuti di Jakarta, Kamis.
Kompetisi tersebut akan berlangsung pada tanggal 20 Juni hingga 4 Juli 2011 yang akan dihadiri oleh para atlet tunagrahita anggota special olympics dari 185 negara di dunia termasuk Indonesia.
Dia mengatakan, pada kegiatan olimpiade kali kontingen SOIna berjumlah 66 orang terdiri atas satu orang ketua kontingen, satu orang wakil ketua kontingen, 46 orang atlet, 13 orang pelatih dan lima orang staf pendamping.
Atlet SOIna akan mengikuti kompetisi pada tujuh cabang olahraga yaitu atletik, tenis meja, bulutangkis, sepak bola, bola basket, bola bocce dan renang. "Seleksi atlet melalui kompetisi Pekan Olahraga Nasional VI yang pada 24-30 Juni 2010 sebagai ajang seleksi guna menyaring atlet-atlet berprestasi ," katanya. Hingga saat ini, SOIna sudah mengikuti olimpiade tunagrahita sejak 1991 dan selalu berhasil membawa pulang medali emas setiap kali mengikuti kompetisi. "Yang terakhir pada special olympics world summer games ke XII di Shanghai, China," katanya.
Dia juga menambahkan, SOIna sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat termasuk beberapa perusahaan swasta yang memberikan dukungan besar.
Sementara itu, Indonesia juga akan mengirimkan tiga delegasi yang terdiri dari satu orang atlet, satu orang partner dan satu orang pendamping untuk mengikuti Special World Summer Games Global Youth Activation Summit (GYAS). "KTT ini akan diadakan bersamaan dengan SOWSG 2011 di Athena, Yunani mulai tanggal 25 Juni-4 Juli 2011," katanya.
Satu orang partner yang akan mengikuti GYAS adalah Nadira Puteri Kusaeni siswi SMA Labschool Rawamangun mengatakan dia bertugas untuk berbicara dan memberi pengertian kepada pemuda agar dapat menerima pemuda penyandang tunagrahita. "Saya akan memberi pengertian kepada para peserta khususnya para pemuda agar para penyandang tunagrahita dapat diterima di masyarakat," katanya.
SOIna adalah satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics Internasional untuk meyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi penyandang tunagrahita. ***
Kompetisi tersebut akan berlangsung pada tanggal 20 Juni hingga 4 Juli 2011 yang akan dihadiri oleh para atlet tunagrahita anggota special olympics dari 185 negara di dunia termasuk Indonesia.
Dia mengatakan, pada kegiatan olimpiade kali kontingen SOIna berjumlah 66 orang terdiri atas satu orang ketua kontingen, satu orang wakil ketua kontingen, 46 orang atlet, 13 orang pelatih dan lima orang staf pendamping.
Atlet SOIna akan mengikuti kompetisi pada tujuh cabang olahraga yaitu atletik, tenis meja, bulutangkis, sepak bola, bola basket, bola bocce dan renang. "Seleksi atlet melalui kompetisi Pekan Olahraga Nasional VI yang pada 24-30 Juni 2010 sebagai ajang seleksi guna menyaring atlet-atlet berprestasi ," katanya. Hingga saat ini, SOIna sudah mengikuti olimpiade tunagrahita sejak 1991 dan selalu berhasil membawa pulang medali emas setiap kali mengikuti kompetisi. "Yang terakhir pada special olympics world summer games ke XII di Shanghai, China," katanya.
Dia juga menambahkan, SOIna sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah maupun masyarakat termasuk beberapa perusahaan swasta yang memberikan dukungan besar.
Sementara itu, Indonesia juga akan mengirimkan tiga delegasi yang terdiri dari satu orang atlet, satu orang partner dan satu orang pendamping untuk mengikuti Special World Summer Games Global Youth Activation Summit (GYAS). "KTT ini akan diadakan bersamaan dengan SOWSG 2011 di Athena, Yunani mulai tanggal 25 Juni-4 Juli 2011," katanya.
Satu orang partner yang akan mengikuti GYAS adalah Nadira Puteri Kusaeni siswi SMA Labschool Rawamangun mengatakan dia bertugas untuk berbicara dan memberi pengertian kepada pemuda agar dapat menerima pemuda penyandang tunagrahita. "Saya akan memberi pengertian kepada para peserta khususnya para pemuda agar para penyandang tunagrahita dapat diterima di masyarakat," katanya.
SOIna adalah satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics Internasional untuk meyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi penyandang tunagrahita. ***
Jumat, 21 Mei 2010
Ade Rai Jadi Duta Olimpiade Khusus Anak Tunagrahita
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta - Pengurus Pusat (PP) Olimpiade Spesial Indonesia (SOIna) menyambut gembira kesediaan binaragawan Ade Rai untuk menjadi Duta Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) VI SOIna 2010 di GOR Ragunan, Jakarta pada 24-30 Juni mendatang.
-"Kami sangat senang dan bangga saat mendengar bahwa Ade Rai bersedia menjadi Duta SOIna, dengan cepat Ade menjawab tawaran kami padahal kami belum selesai bicara," kata Ketua Umum SOIna dr. Pudji Hastuti kepada pers di Jakarta, Jumat.
Pudji menjelaskan, Ade Rai terpilih sebagai Duta Pornas SOIna VI 2010, karena selain merupakan artis olahraga (bintang iklan), juga juga merupakan tokoh olahraga yang sampai saat ini konsisten mengkampanyekan hidup sehat dan gizi di Indonesia.
"Pertimbangan kami adalah Ade Rai seorang atlet dan bintang iklan olahraga terkenal baik di Indonesia maupun di luar negeri, yang selalu mengkampanyekan gaya hidup sehat," kata Pudji.
Kesediaan Ade Rai menurut Pudji akan sangat membantu dalam memotivasi dan meningkatkan semangat juang para atlet tunagrahita untuk meraih prestasi lebih tinggi.
"Kami berharap semangat seorang Ade Rai dapat menular kepada para atlet tunagrahita untuk tetap maju dan berjuang untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya," kata Pudji.
Olimpiade Spesial Indonesia (SOIna) adalah adalah satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Olimpiade Spesial Internasional untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi para penyandang tunagrahita di Indonesia dalam rangka pemberdayaan tunagrahita menjadi masyarakat yang lebih produktif.
"Sebenarnya kita tidak menganggap tunagrahita sendiri sebagai sesuatu yang negatif, tetapi kadang-kadang bagi keluarga sendiri menganggap tunagrahita adalah sebuah beban yang berat, padahal mereka memiliki potensi yang besar, yang mungkin anak normal saja belum tentu bisa melakukannya," kata Ade Rai.
Ade mengajak orangtua yang memiliki anak tunagrahita agar mau mengembangkan potensi yang anaknya miliki, mengajak anak mereka untuk lebih dikembangkan kemampuannya bukan malah menyembunyikannya.
"Contohnya Stephani yang sangat luarbiasa, bisa bermain piano, kemudian menjadi juara renang, yang anak normal saja belum tentu bisa melakukannya," kata Ade.
Stephanie adalah salah satu atlet SOIna yang berhasil menorehkan prestasi dengan menyumbang dua medali emas pada cabang olahraga renang pada kompetisi ke-7 Olimpiade Spesial pada tahun 2009 di Singapura.
"Orangtua Stephanie pasti sangat bangga dengan produktivitas dan prestasi yang dihasilkan oleh Stephani di berbagai bidang," kata Ade.***
Pudji menjelaskan, Ade Rai terpilih sebagai Duta Pornas SOIna VI 2010, karena selain merupakan artis olahraga (bintang iklan), juga juga merupakan tokoh olahraga yang sampai saat ini konsisten mengkampanyekan hidup sehat dan gizi di Indonesia.
"Pertimbangan kami adalah Ade Rai seorang atlet dan bintang iklan olahraga terkenal baik di Indonesia maupun di luar negeri, yang selalu mengkampanyekan gaya hidup sehat," kata Pudji.
Kesediaan Ade Rai menurut Pudji akan sangat membantu dalam memotivasi dan meningkatkan semangat juang para atlet tunagrahita untuk meraih prestasi lebih tinggi.
"Kami berharap semangat seorang Ade Rai dapat menular kepada para atlet tunagrahita untuk tetap maju dan berjuang untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya," kata Pudji.
Olimpiade Spesial Indonesia (SOIna) adalah adalah satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Olimpiade Spesial Internasional untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi para penyandang tunagrahita di Indonesia dalam rangka pemberdayaan tunagrahita menjadi masyarakat yang lebih produktif.
"Sebenarnya kita tidak menganggap tunagrahita sendiri sebagai sesuatu yang negatif, tetapi kadang-kadang bagi keluarga sendiri menganggap tunagrahita adalah sebuah beban yang berat, padahal mereka memiliki potensi yang besar, yang mungkin anak normal saja belum tentu bisa melakukannya," kata Ade Rai.
Ade mengajak orangtua yang memiliki anak tunagrahita agar mau mengembangkan potensi yang anaknya miliki, mengajak anak mereka untuk lebih dikembangkan kemampuannya bukan malah menyembunyikannya.
"Contohnya Stephani yang sangat luarbiasa, bisa bermain piano, kemudian menjadi juara renang, yang anak normal saja belum tentu bisa melakukannya," kata Ade.
Stephanie adalah salah satu atlet SOIna yang berhasil menorehkan prestasi dengan menyumbang dua medali emas pada cabang olahraga renang pada kompetisi ke-7 Olimpiade Spesial pada tahun 2009 di Singapura.
"Orangtua Stephanie pasti sangat bangga dengan produktivitas dan prestasi yang dihasilkan oleh Stephani di berbagai bidang," kata Ade.***
Langganan:
Postingan (Atom)
KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com
TERPOPULER COI
-
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA, Kompas.com - PB Percasi memulai program pembentukan tim inti untuk SEA Games 2011 dengan...
-
Nama Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang kembali disebut-sebut Dana sosialiasi Asian Games 2018 tiap kota di at...
-
Disaksikan Ketua Umum KOI (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose bersalaman dengan perintis, pendiri ...
-
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Catatan positif layak diberikan kepada PB PASI. Otoritas atletik Tanah Air itu dianggap telah memberika...
-
Sumber Asli -- C0I - Persib Bandung tak mau larut dalam kekecewaan pasca kalah di laga derbi Bandung, beberapa hari lalu. Maung Bandung...
-
Indonesia Pingpong League (IPL) musim 2 tahun 2025 akan menghadirkan kompetisi tingkat usia muda dengan tajuk IPL Youth selain IPL Umum yang...
-
Sumber Asli -- C0I -Segera beredar Majalah KONI Edisi V Tahun 2015. Berisi berbagai sajian menarik. Simak profil Ratu Wushu Indonesia,...