>
-->
Sumber Asli -- C0I -Usai ditaklukkan oleh Arema Cronus dengan skor cukup telak 5-2 (21/2) kemarin, membuat peluang PSS Sleman menjuarai Bali Island Cup 2016 menjadi sirna. Pasalnya, klub berjuluk Super Elang Jawa ini telah menelan dua kekalahan beruntun, di mana sebelumnya kalah dari Persib Bandung (18/2).
COI (Cinta Olahraga Indonesia) Pers memproklamirkan diri menjadi satu-satunya media online yang hanya menyajikan berita Olahraga Indonesia sejak tahun 2010
Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Sepatu Roda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sepatu Roda. Tampilkan semua postingan
Selasa, 23 Februari 2016
Sabtu, 13 Februari 2016
Asian Games 2018 > Cabor Tambahan: Pilih Jet Ski Dan Paralayang, Satlak Prima Coret Bridge, Ski Air Dan Sepatu Roda
>
Jumat, 14 November 2014
Karawang rebut dua emas sepatu roda di Porda Jabar 2014
Sumber Asli -- C0I -
Cabang olahraga sepatu roda menyumbang dua medali emas untuk kontingen
Kabupaten Karawang pada Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat XII/2014 pada
Kamis.
Selasa, 10 September 2013
Piala AFF U-19 > Indonesia Searusnya Gunduli Brunei 10-0
Sumber Asli -- C0I -
Timnas Indonesia U-19 untuk sementara memuncaki klasemen Grup B Piala AFF U-19. Di pertandingan perdana, skuat asuhan pelatih Indra Sjafri
itu berhasil mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor telak 5-0, di
laga yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/9/2013).
Rabu, 21 Agustus 2013
Hari Ini, Presiden Menerima Ketua Komite Olimpiade Indonesia
Sumber Asli -- C0I -
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerima Ketua Komite
Olimpiade Indonesia Rita Subowo di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (21/8)
pukul 14.00 WIB.
Senin, 19 Agustus 2013
Tak Dapat Bantuan, Tiga Atlet Sepatu Roda Batal ke Kejuaraan Dunia
Sumber Asli -- C0I -
Tiga atlet Sepatu Roda Kaltim yang mendapat panggilan Pengurus Besar
Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PB Perserosi), dipastikan batal
memperkuat tim Indonesia di Kejuaraan Dunia, di Belgia 22-31 Agustus
2013.
Jumat, 29 Maret 2013
Kejurnas Sepatu Roda Diikuti 300 Peserta
Sumber Asli -- C0I -
Sekitar 300 peserta mengikuti Kejuaraan Nasional Sepatu Roda Karawang
Open 2013 di Lapangan Karang Pawitan, Karawang, Jumat-Minggu, 29-31
Maret 2013. Peserta kejuaraan datang dari 26 klub dari sejumlah kota
seperti Jakarta, Bekasi, Siak-Riau, Medan, Semarang, Bandung, Surabaya,
dan Sidoarjo serta tuan rumah Karawang.
Selasa, 26 Februari 2013
Alan Chandra ikuti kejuaraan dunia di Belgia
Sumber Asli -- C0I -
Atlet sepatu roda nasional asal Jawa Tengah Alan Chandra dijadwalkan tampil pada kejuaraan dunia di Belgia, Agustus mendatang.
Alan Chandra ketika dihubungi di Semarang, Selasa, mengatakan,
kemungkinan dirinya tampil pada kejuaraan dunia di Belgia atas biaya
sendiri.
Sabtu, 22 Desember 2012
Hujan Hentikan Kejuaraan Sepatu Roda
Sumber Asli -- C0I -
Hujan deras pada Sabtu (22/12/2012) ini, menghentikan kompetisi Kejuaraan Sepatu Roda Piala Gubernur B-Blades Open II/2012 di GOR Saparua, Bandung. Sebelumnya, pada pagi hari gerimis turun.
Hujan deras pada Sabtu (22/12/2012) ini, menghentikan kompetisi Kejuaraan Sepatu Roda Piala Gubernur B-Blades Open II/2012 di GOR Saparua, Bandung. Sebelumnya, pada pagi hari gerimis turun.
Sabtu, 01 Desember 2012
Festival Sepatu Roda di TMII
Sumber Asli -- C0I -
Kejuaraan sepatu roda bertitel Jakarta Roller Sports Festival 2012
berlangsung di Dunia Inline Skate Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta
Timur, Sabtu-Minggu (1-2/12).
Kamis, 13 September 2012
PON XVIII/2012 RIAU > SEPATU RODA > Dua Emas Tambahan buat Jateng
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Dua atlet sepatu roda Jawa Tengah menambah koleksi emas Jawa Tengah. Emas diraih dua atlet Jateng dari nomor 10 kilometer point to point. Berlomba di arena sepatu roda di Kecamatan Mampura, Kabupaten Siak, Riau, Kamis (13/9/2012), Allan Chandra Moedjiono merebut 15 poin. Nomor 10 kilometer ia tuntaskan dan mengungguli atlet Jambi dan Kalimantan Timur.
Kamis, 24 Mei 2012
535 Atlet Sepatu Roda di Hamengku Buwono Cup
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Sebanyak 535 atlet sepatu roda dari 37 klub di Indonesia akan mengikuti kejuaraan terbuka sepatu roda bertajuk ‘Piala Sri Sultan Hamengku Buwono’ (HB CUP) III, di Stadion Mandala Krida Yogyakarta Sabtu-Minggu, 26-27 Mei 2012. Kegiatan ini akan berlangsung mulai pukul 07.30-17.00 WIB.
- Ketua Panitia kegiatan itu, BPH Hario Seno mengatakan jumlah peserta yang ikut berlaga di HB Cup III bayak karena waktu penyelenggaraan bertepatan dengan liburan sekolah. ”Berlibur ke Yogya sambil berlomba,” kata Seno, pada Kamis sore 24 Mei 2012.
Bagi atlet senior, kata Seno, lomba ini bisa menjadi ajang "mesin pemanas" atau uji coba sebelum berlaga di kejuaraan PON XVIII-2012 di Riau September mendatang. ”Ajang ini juga bertujuan agar para atlet pelatda (Pelatihan Daerah) dapat juga belajar dan mengintip sejauh mana kekuatan lawan yang dihadapi kelak di PON,” katanya.
Beberapa klub besar yang turut meramaikan sirkuit aspal antara lain BIG Bekasi (37 atlet), B-Blades Bandung (33 atlet), Eagel Semarang (39 atlet), Ikos Semarang (27 atlet), Kaisros Semarang (27 atlet), Kiss Karawang (28 atlet), Oilers Balikpapan (19 atlet), Rogliss Solo (23 atlet), V3 Jakarta (19 atlet), Bhagasasi Bekasi (21 atlet), Mataram Yogyakarta (52 atlet) dan klub-klub lain dari Malang, Sidoarjo, Pekalongan, Sumut, Kalteng, Kaltim, Banten, dan Riau.
Pemenang lomba sepatu roda tingkat nasional ini akan mendapatkan piagam dan medali. Selain itu, mereka akan memperebutkan posisi Juara Umum I, II dan III untuk klub yang mengantongi medali terbanyak. Bagi pemenang mendapatkan trofi menarik dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Kejuaraan HB CUP III ini akan dibuka dengan atraksi terjun payung dan demo skate-board. Selain itu pengunjung bisa menikmati 20 stand bazar khusus kuliner dan cenderamata khas Yogyakarta. *** ================================================ * Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan pemikiran dan informasi Anda ke email: akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims. ================================================
Bagi atlet senior, kata Seno, lomba ini bisa menjadi ajang "mesin pemanas" atau uji coba sebelum berlaga di kejuaraan PON XVIII-2012 di Riau September mendatang. ”Ajang ini juga bertujuan agar para atlet pelatda (Pelatihan Daerah) dapat juga belajar dan mengintip sejauh mana kekuatan lawan yang dihadapi kelak di PON,” katanya.
Beberapa klub besar yang turut meramaikan sirkuit aspal antara lain BIG Bekasi (37 atlet), B-Blades Bandung (33 atlet), Eagel Semarang (39 atlet), Ikos Semarang (27 atlet), Kaisros Semarang (27 atlet), Kiss Karawang (28 atlet), Oilers Balikpapan (19 atlet), Rogliss Solo (23 atlet), V3 Jakarta (19 atlet), Bhagasasi Bekasi (21 atlet), Mataram Yogyakarta (52 atlet) dan klub-klub lain dari Malang, Sidoarjo, Pekalongan, Sumut, Kalteng, Kaltim, Banten, dan Riau.
Pemenang lomba sepatu roda tingkat nasional ini akan mendapatkan piagam dan medali. Selain itu, mereka akan memperebutkan posisi Juara Umum I, II dan III untuk klub yang mengantongi medali terbanyak. Bagi pemenang mendapatkan trofi menarik dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Kejuaraan HB CUP III ini akan dibuka dengan atraksi terjun payung dan demo skate-board. Selain itu pengunjung bisa menikmati 20 stand bazar khusus kuliner dan cenderamata khas Yogyakarta. *** ================================================ * Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan pemikiran dan informasi Anda ke email: akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims. ================================================
Senin, 16 April 2012
SEPATU RODA > Alan dan Ajeng berpeluang masuk tim ABG
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Atlet sepatu roda Jawa Tengah Allan Chandra dan Ajeng Anindya berpeluang besar masuk tim inti Indonesia yang diterjunkan pada Asian Beach Games (ABG) III di Haiyang, China, 16-22 Juni 2012.
- Pelatih sepatu roda Jawa Tengah, Rodra Ciptaning hari ini di Semarang mengatakan, hal itu berdasarkan hasil yang mereka capai pada SEA Games XXVI/2011 dan kejuaraan internasional di Sidoarjo, Jatim, beberapa waktu lalu.
"Sebenarnya yang masuk Pelatnas untuk ABG ada tiga orang, selain mereka masih ada Arief Rahman yang masuk Pelatnas setelah lolos dalam Seleknas di Bandung beberapa waktu lalu," katanya.
Allan Chandra dan Ajeng Anindya langsung masuk pelatnas karena fasilitas wild card dan saat ini mereka sedang menjalani latihan di Selandia Baru setalah berhasil meraih emas di SEA Games 2011.
Ia menyebutkan, semua atlet sepatu roda Pelatnas bakal mengikuti kejuaraan Korea Open di Namwon (Korea Selatan), 21-29 April 2012 yang sekaligus ajang seleksi pembentukan tim inti ABG III.
Ia mengakui, peluang Arief masuk tim ini cukup besar mengingat peraih medali perak SEA Games 2011 ini menempati peringkat ketiga di bawah Faisal Norman (DKI Jakarta) dan Oky Ardianto (Jambi).
"Informasi yang saya dengar, induk organisasi olahraga sepatu roda di Tanah Air ini akan memanggil tiga hingga empat atlet baik putra maupun putri. Peluang Arief masih terbuka," katanya.
Menurut dia, lawan terbarat atlet Indonesia pada ABG mendatang adalah Korea dan tuan rumah China. *** ================================================ * Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan pemikiran dan informasi Anda ke email: akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims. ================================================
"Sebenarnya yang masuk Pelatnas untuk ABG ada tiga orang, selain mereka masih ada Arief Rahman yang masuk Pelatnas setelah lolos dalam Seleknas di Bandung beberapa waktu lalu," katanya.
Allan Chandra dan Ajeng Anindya langsung masuk pelatnas karena fasilitas wild card dan saat ini mereka sedang menjalani latihan di Selandia Baru setalah berhasil meraih emas di SEA Games 2011.
Ia menyebutkan, semua atlet sepatu roda Pelatnas bakal mengikuti kejuaraan Korea Open di Namwon (Korea Selatan), 21-29 April 2012 yang sekaligus ajang seleksi pembentukan tim inti ABG III.
Ia mengakui, peluang Arief masuk tim ini cukup besar mengingat peraih medali perak SEA Games 2011 ini menempati peringkat ketiga di bawah Faisal Norman (DKI Jakarta) dan Oky Ardianto (Jambi).
"Informasi yang saya dengar, induk organisasi olahraga sepatu roda di Tanah Air ini akan memanggil tiga hingga empat atlet baik putra maupun putri. Peluang Arief masih terbuka," katanya.
Menurut dia, lawan terbarat atlet Indonesia pada ABG mendatang adalah Korea dan tuan rumah China. *** ================================================ * Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan pemikiran dan informasi Anda ke email: akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims. ================================================
Senin, 02 April 2012
Sepatu Roda Jabar Gemilang di Selandia Baru
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Prestasi membanggakan kembali dipancarkan atlet-atlet sepatu roda Jawa Barat yang tengah berguru di Selandia Baru, yang dipersiapkan untuk berlaga di event multi cabor Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Riau mendatang. Pesepatu roda asal Jabar, Sheilla Dewi, meraih medali emas di ajang South Island Champ lalu.
- Atlet sepatu roda Jabar, Sheila turun dinomor 300 meter, dan menjadi yang tercepat dengan waktu 29,515 detik, disusul pesepatu roda tuan rumah, Samantha Michael dengan catatan waktu 29.765 detik.
Tentunya, prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pelatih kepala, Andre Sudrajat. Pasalnya, anak didiknya terus menunjukan peningkatan selama berlatih di salah satu negeri kiblat atlet sepatu roda dunia ini yaitu Selandia Baru.
“Peraihan medali Emas yang dicapai Sheila adalah sebagai bukti kesungguhan dan fokus kita selama berlatih di Selandia Baru,” ucapnya saat dihubungi HATTRICK kemarin.
Selama di Selandia Baru, tim sepatu roda Jabar yang terdiri dari tiga atlet dan satu pelatih ini, terus mengasah kemampuan mereka dalam bersepatu roda. Kata Andre, program latihan untuk melahirkan pesepatu roda yang handal telah diberikan tim Sederasi Sepatu Roda Selandia Baru. Bukan hanya itu, Mereka giat mengikuti event-event sepatu roda bertarap lokal sampai tingkat internasional.
Hal ini, merupakan upaya dari Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Jabar yang didukung KONI Jabar, dalam mempersiapkan atlet andalannya yang akan berlaga di PON ke 18 di Riau nanti.
Menurut Andre, dengan hasil ini, para atletnya sudah bisa berbagi ilmu kepada rekan-rekann tim Pelatda PON Jabar sepatu roda yang berada di Indonesia.
Sehingga pada perhelatan PON nanti, sepatu roda Jabar bisa menjadi salah satu cabor yang ikut mengharumkan Jabar di laga olahraga multi event. Rencananya, di pekan ke dua bulan ini, tepatnya tanggal 14 April mereka akan kembali ke Jabar. Namun sebelumnya tim sepatu roda Jabar akan mengikuti even paling bergengsi di Selandia Baru, Oseania pada tanggal 8 April dan 12 April, Marahthon.
“Kita melakukan pemusatan latihan di Sini sudah dari bulan Januari lalu, dan sesuai jadwal kita akan pulang ke Indonesia tanggal 14 April, tapi sebelumnya, kita menginginkan medali emas lagi untuk sepatu roda jabar,” singkatnya.
Sejak tim Jabar berburu ilmu di Selandia Baru, banyak atlet-atlet sepatu roda dari provinsi lain yang sama-sama berlatih ke Selandia Baru, di antaranya Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Bahkan menurutnya, pasangan peraih 2 medali emas di Sea Games lalu, Allan Chandra dan Ajeng ikut bergabung dalam pelatihan sepatu roda ini. “Mereka datang ke New Zealand dengan menggunakan biaya sendiri, beda dengan tim Jabar, yang diundang langsung Federasi Sepatu Roda Selandia Baru. Dengan adanya mereka, secara tidak langsung sedikit menganggu program latihan kita di Sini,” pungkasnya. *** ================================================ * Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan pemikiran dan informasi Anda ke email: akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims. ================================================
Tentunya, prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi pelatih kepala, Andre Sudrajat. Pasalnya, anak didiknya terus menunjukan peningkatan selama berlatih di salah satu negeri kiblat atlet sepatu roda dunia ini yaitu Selandia Baru.
“Peraihan medali Emas yang dicapai Sheila adalah sebagai bukti kesungguhan dan fokus kita selama berlatih di Selandia Baru,” ucapnya saat dihubungi HATTRICK kemarin.
Selama di Selandia Baru, tim sepatu roda Jabar yang terdiri dari tiga atlet dan satu pelatih ini, terus mengasah kemampuan mereka dalam bersepatu roda. Kata Andre, program latihan untuk melahirkan pesepatu roda yang handal telah diberikan tim Sederasi Sepatu Roda Selandia Baru. Bukan hanya itu, Mereka giat mengikuti event-event sepatu roda bertarap lokal sampai tingkat internasional.
Hal ini, merupakan upaya dari Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Jabar yang didukung KONI Jabar, dalam mempersiapkan atlet andalannya yang akan berlaga di PON ke 18 di Riau nanti.
Menurut Andre, dengan hasil ini, para atletnya sudah bisa berbagi ilmu kepada rekan-rekann tim Pelatda PON Jabar sepatu roda yang berada di Indonesia.
Sehingga pada perhelatan PON nanti, sepatu roda Jabar bisa menjadi salah satu cabor yang ikut mengharumkan Jabar di laga olahraga multi event. Rencananya, di pekan ke dua bulan ini, tepatnya tanggal 14 April mereka akan kembali ke Jabar. Namun sebelumnya tim sepatu roda Jabar akan mengikuti even paling bergengsi di Selandia Baru, Oseania pada tanggal 8 April dan 12 April, Marahthon.
“Kita melakukan pemusatan latihan di Sini sudah dari bulan Januari lalu, dan sesuai jadwal kita akan pulang ke Indonesia tanggal 14 April, tapi sebelumnya, kita menginginkan medali emas lagi untuk sepatu roda jabar,” singkatnya.
Sejak tim Jabar berburu ilmu di Selandia Baru, banyak atlet-atlet sepatu roda dari provinsi lain yang sama-sama berlatih ke Selandia Baru, di antaranya Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Bahkan menurutnya, pasangan peraih 2 medali emas di Sea Games lalu, Allan Chandra dan Ajeng ikut bergabung dalam pelatihan sepatu roda ini. “Mereka datang ke New Zealand dengan menggunakan biaya sendiri, beda dengan tim Jabar, yang diundang langsung Federasi Sepatu Roda Selandia Baru. Dengan adanya mereka, secara tidak langsung sedikit menganggu program latihan kita di Sini,” pungkasnya. *** ================================================ * Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan pemikiran dan informasi Anda ke email: akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims. ================================================
Jumat, 24 Februari 2012
SEPATU RODA - Ajeng Berharap ke ABG
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Atlet sepatu roda putri, Ajeng Anindya Prasalita (22), berharap dapat mengikuti Asian Beach Games 2012 di Haiyang, China.
- Peraih medali emas nomor 5.000 meter point-to-point dan 10.000 meter road track SEA Games Palembang 2011 itu, juga meraih sembilan medali pada Kejuaraan Nasional Sepatu Roda AntarKlub dan Kejuaraan Internasional Sepatu Roda Piala bupati di Sidoarjo, Jawa Timur, 17-19 Februari lalu.
Ajeng meraih medali emas nomor speed 10.000 meter putri, 5.000 meter point to point putri, 5.000 meter putri, medali perak 10.000 meter eliminasi putri internasional, 1.500 meter putri, 500 meter putri , MVP putri internasional, dan maraton 42 kilometer putri internasional, serta satu perunggu 1.500 meter putri internasional.
"Saya belum tahu apakah akan terpilih masuk pelatnas untuk tampil di ABG 2012. Namun, saya berharap hasil di Sidoarjo menjadi pertimbangan dan membantu saya ke pelatnas," ujar dara kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 12 Juli 1990 itu. ***
* Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan email ke- akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims.
Ajeng meraih medali emas nomor speed 10.000 meter putri, 5.000 meter point to point putri, 5.000 meter putri, medali perak 10.000 meter eliminasi putri internasional, 1.500 meter putri, 500 meter putri , MVP putri internasional, dan maraton 42 kilometer putri internasional, serta satu perunggu 1.500 meter putri internasional.
"Saya belum tahu apakah akan terpilih masuk pelatnas untuk tampil di ABG 2012. Namun, saya berharap hasil di Sidoarjo menjadi pertimbangan dan membantu saya ke pelatnas," ujar dara kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 12 Juli 1990 itu. ***
Minggu, 19 Februari 2012
SEPATU RODA - Indonesia raih peringkat dua perlombaan sepatu roda
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Atlet sepatu roda dari Indonesia meraih peringkat kedua setelah kalah dari atlet China Taipe pada nomor maraton 42 kilometer pada kejuaraan international sepatu roda antarklub memperebutkan Piala Bupati Sidoarjo.
- Usai perlombaan yang berlangsung di Sidoarjo, Minggu, juara pertama dalam nomor maraton 42 km asal China Taipe, Wei Lin, mengakui dalam lomba itu relatif cukup berat mengingat cuaca di Indonesia cukup panas.
"Cuacanya cukup panas sehingga saya harus bekerja ekstra keras untuk memperolah juara satu dalam perlombaan sepatu roda kali ini. Selain itu, lawan-lawan dari Indonesia dan negara lain yang mengikuti perlombaan ini juga cukup bagus," katanya.
Dalam perlombaan kali ini, dirinya cukup nyaman dengan kondisi lintasan yang ada serta animo dari masyarakat Sidoarjo yang menonton lomba ini menambah semangat dari para atlet yang ikut.
Sementara itu, Mardian asal Bandung yang berhasil menduduki posisi dua mengaku puas dengan perolehan ini meski lawan-lawannya itu merupakan para atlet tingkat dua yang kemampuannya sudah tidak diragukan lagi.
"Beruntung saya bisa menang lawan mereka meskipun harus memperoleh juara dua. Akan tetapi, saya puas dengan perolehan tersebut, mengingat lawan-lawan saya sebagian besar adalah juara dunia," katanya.
Pada nomor putra atlet nasional China Taipei Wei Lin berhasil mengungguli atlet sepatu roda lainnya dengan catatan waktu satu jam 16 menit.
Atlet Indonesia dari klub B-Blades Bandung, Muhammad Mardian, mampu finis di tempat kedua dengan catatan waktu satu jam 18 menit.
Sementara itu, pada nomor putri, kembali Atlet ChinaTaipei Yu Ting merebut medali emas setelah finis di tempat pertama dengan catatan waktu satu jam 31 detik.
Atlet nasional Indonesia Ajeng Anindia Prasalita dari klub Eagles Prestasi Semarang mampu finis di tempat kedua dan di tempat ketiga diisi Chia Pei dari China Taipe.
Turunnya atlet internasional dari berbagai negara pada kejuaraan ini merupakan prestasi sendiri bagi atlet Indonesia untuk bersaing di kelas lebih bergengsi karena atlet china taipei khususnya merupakan juara dunia dan juara Asia. ***
* Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan email ke- akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims.
"Cuacanya cukup panas sehingga saya harus bekerja ekstra keras untuk memperolah juara satu dalam perlombaan sepatu roda kali ini. Selain itu, lawan-lawan dari Indonesia dan negara lain yang mengikuti perlombaan ini juga cukup bagus," katanya.
Dalam perlombaan kali ini, dirinya cukup nyaman dengan kondisi lintasan yang ada serta animo dari masyarakat Sidoarjo yang menonton lomba ini menambah semangat dari para atlet yang ikut.
Sementara itu, Mardian asal Bandung yang berhasil menduduki posisi dua mengaku puas dengan perolehan ini meski lawan-lawannya itu merupakan para atlet tingkat dua yang kemampuannya sudah tidak diragukan lagi.
"Beruntung saya bisa menang lawan mereka meskipun harus memperoleh juara dua. Akan tetapi, saya puas dengan perolehan tersebut, mengingat lawan-lawan saya sebagian besar adalah juara dunia," katanya.
Pada nomor putra atlet nasional China Taipei Wei Lin berhasil mengungguli atlet sepatu roda lainnya dengan catatan waktu satu jam 16 menit.
Atlet Indonesia dari klub B-Blades Bandung, Muhammad Mardian, mampu finis di tempat kedua dengan catatan waktu satu jam 18 menit.
Sementara itu, pada nomor putri, kembali Atlet ChinaTaipei Yu Ting merebut medali emas setelah finis di tempat pertama dengan catatan waktu satu jam 31 detik.
Atlet nasional Indonesia Ajeng Anindia Prasalita dari klub Eagles Prestasi Semarang mampu finis di tempat kedua dan di tempat ketiga diisi Chia Pei dari China Taipe.
Turunnya atlet internasional dari berbagai negara pada kejuaraan ini merupakan prestasi sendiri bagi atlet Indonesia untuk bersaing di kelas lebih bergengsi karena atlet china taipei khususnya merupakan juara dunia dan juara Asia. ***
Senin, 23 Januari 2012
SEPATU RODA - JRF Boyong 21 Piala
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Klub sepatu roda, Jakarta Roller Flash (JRF), memboyong 21 piala pada turnamen Short Track Inline Competition di Dunia Inline Skate, Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (21/1/2012) lalu.
- Turnamen diikuti 220 peserta dari 9 klub dari Jakarta, Bekasi, Bandung, dan Karawang.
"Ajang tersebut merupakan agenda tahunan Indonesia Inline Skate Competition (ILSC). Pada turnamen itu, fokus kami kompetisi sprint untuk atlet muda dan yunior, 13 tahun ke bawah. Turnamen itu juga wadah bagi mereka yang suka olahraga sepatu roda," kata Ketua Penyelenggara, Shinta Septarina, di Jakarta, Senin (23/1/2012).
Dari turnamen untuk amatir, pra-yunior, dan yunior itu, JRF membawa pulang piala melalui Naila, Asti, dan Rasya yang turun di kelas fun skate putri dan putra.
Dari kelompok amatir, JRF merebut piala melalui M Atalla Ardradika, Adita Filya Putri Atesha, M Azka Pranandio, dan Mikayla Bunga Alivia.
Di kelompok pra-yunior, piala untuk JRF persembahan dari Ribka Lea Tara Humaira Ardhanariswari, Nabeel Mawla, Revan Pasha Kautharnadhif, dan Alyssa Thirza Putri.
Dari kelompok yunior, JRF merebut piala melalui Calvin Leonardo Langi, Nareswara Kalingga Murda, dan Naila Idharti. ***
* Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan email ke- akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims.
"Ajang tersebut merupakan agenda tahunan Indonesia Inline Skate Competition (ILSC). Pada turnamen itu, fokus kami kompetisi sprint untuk atlet muda dan yunior, 13 tahun ke bawah. Turnamen itu juga wadah bagi mereka yang suka olahraga sepatu roda," kata Ketua Penyelenggara, Shinta Septarina, di Jakarta, Senin (23/1/2012).
Dari turnamen untuk amatir, pra-yunior, dan yunior itu, JRF membawa pulang piala melalui Naila, Asti, dan Rasya yang turun di kelas fun skate putri dan putra.
Dari kelompok amatir, JRF merebut piala melalui M Atalla Ardradika, Adita Filya Putri Atesha, M Azka Pranandio, dan Mikayla Bunga Alivia.
Di kelompok pra-yunior, piala untuk JRF persembahan dari Ribka Lea Tara Humaira Ardhanariswari, Nabeel Mawla, Revan Pasha Kautharnadhif, dan Alyssa Thirza Putri.
Dari kelompok yunior, JRF merebut piala melalui Calvin Leonardo Langi, Nareswara Kalingga Murda, dan Naila Idharti. ***
Minggu, 08 Januari 2012
SEPATU RODA - Dana Lambat, Trek Sepatu Roda Surabaya Mangkrak
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Pembangunan lintasan sepatu roda yang ada di SMANOR mangkrak. Hingga awal tahun 2012 ini tanah yang berada di sebelah barat masih berupa urukan tanah. Padahal harusnya, lintasan sudah rampung Desember akhir 2011 lalu.
- Lintasan yang bersebelahan dengan venues voli pantai itu, saat ini dalam kondisi setengah jadi. Hanya berupa gundukan tabah berbentuk oval. Berdasar informasi yang dihimpun, pembangunan lintasan yang rencananya berstandard internasional ini, semestinya dikerjalan November dan kelar akhir Desember. Tapi pembangunan mangkrak karena alasan dana.
"SMANOR hanya ketempatan lahan. Kalau dana itu urusan KONI Jatim," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim), Harun, seperti dilansir Beritajatim.com.
Dikonfirmasi, Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid membenarkan jika SMANOR hanya ketempatan lahan. Awalnya, KONI Jatim ingin bangun lintasan sepatu roda taraf internasional. Tapi KONI tidak punya tanah. Setelah keliling, ketemulah lahan yang pas di SMANOR. Dan pembangunan pun direncanakan. Anggaran kurang lebih Rp 900 juta disiapkan.
"Tapi karena masalah teknis dan administratif, sehingga pembangunannya tertunda-tunda. Anggaran naik cukup besar, sehingga kita tidak bisa selesaikan 100 persen," jelas Abror. Sayang ia tidak merinci masalah teknis seperti apa yang membuat pembangunan tertunda. Padahal, bila dihitung sesuai budget yang dikeluarkan untuk pembangunan lintasan yang sama di Semarang, dana Rp 900 juta sudah mencukupi.
Karena sudah terlanjur dibangun dan berbentuk setengah jadi, rencananya 2012 ini lintasan itu akan dirampungkan. Tapi dana bukan dari KONI, melainkan Dinas Pendidikan Jatim. "Sebenarnya anggaran dari KONI.Tapi kata Pak Harun, akan diselesaikan oleh Diknas. Solusinya, KONI akan tulis surat ke Diknas, nanti Diknas yang akan menyelesaikan," kata Abror.
Harun mengamini pernyataan Abror. Ia juga meminta KONI Jatim segera kirim surat ke Dinas Pendidikan. "Nanti kami yang akan menindaklanjuti," tutur Harun. Yang jelas menurut Harun, tahun 2012 ini lintasan sepatu roda harus selesai. Selain menyelesaikan lintasan sepatu roda, Dinas Pendidikan juga menyiapkan beberapa program lain di tahun 2012 ini. "Kita harus evaluasi pelatih. Untuk jadi pelatih harus ada standardnya," tutup Harun.***
* Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan email ke- akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims.
"SMANOR hanya ketempatan lahan. Kalau dana itu urusan KONI Jatim," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim), Harun, seperti dilansir Beritajatim.com.
Dikonfirmasi, Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid membenarkan jika SMANOR hanya ketempatan lahan. Awalnya, KONI Jatim ingin bangun lintasan sepatu roda taraf internasional. Tapi KONI tidak punya tanah. Setelah keliling, ketemulah lahan yang pas di SMANOR. Dan pembangunan pun direncanakan. Anggaran kurang lebih Rp 900 juta disiapkan.
"Tapi karena masalah teknis dan administratif, sehingga pembangunannya tertunda-tunda. Anggaran naik cukup besar, sehingga kita tidak bisa selesaikan 100 persen," jelas Abror. Sayang ia tidak merinci masalah teknis seperti apa yang membuat pembangunan tertunda. Padahal, bila dihitung sesuai budget yang dikeluarkan untuk pembangunan lintasan yang sama di Semarang, dana Rp 900 juta sudah mencukupi.
Karena sudah terlanjur dibangun dan berbentuk setengah jadi, rencananya 2012 ini lintasan itu akan dirampungkan. Tapi dana bukan dari KONI, melainkan Dinas Pendidikan Jatim. "Sebenarnya anggaran dari KONI.Tapi kata Pak Harun, akan diselesaikan oleh Diknas. Solusinya, KONI akan tulis surat ke Diknas, nanti Diknas yang akan menyelesaikan," kata Abror.
Harun mengamini pernyataan Abror. Ia juga meminta KONI Jatim segera kirim surat ke Dinas Pendidikan. "Nanti kami yang akan menindaklanjuti," tutur Harun. Yang jelas menurut Harun, tahun 2012 ini lintasan sepatu roda harus selesai. Selain menyelesaikan lintasan sepatu roda, Dinas Pendidikan juga menyiapkan beberapa program lain di tahun 2012 ini. "Kita harus evaluasi pelatih. Untuk jadi pelatih harus ada standardnya," tutup Harun.***
Senin, 28 Maret 2011
MENUJU SEA GAMES XXVI/2011 > Kejuaraan Dunia Korea Patokan Persaingan SEA Games
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta - Pelatnas Cabang Sepatu Roda menjadikan kejuaraan dunia di Korea, Oktober mendatang, sebagai tolak ukur persaingan SEA Games XXIV.
- Saat ini 30 atlet yang terdiri dari 15 putra dan putri sudah tergabung dalam Pelatnas di Bandung. Jumlah tersebut masih quota 130 persen dan bakal didegradasi jadi 100 persen atau 13 putra dan putri.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi), Fitra Tara Mizar, menyatakan dua bulan mendatang quota 100 persen tadi harus terpenuhi karena ada pemusatan latihan lebih lanjut di China.
“Juni berangkat, kemungkinan dua minggu di sana,” ujar Fitra saat dihubungi INILAH.COM, hari ini (28/3/2011).
Lalu, terkait target di SEA Games mendatang, ia mengaku sudah mendapat instruksi dari KONI/KOI, yaitu enam emas dari total 12 yang tersedia dari nomor putra dan putri.
“Dengan meraih enam emas, berarti kita sudah juara umum. Malah target tim sebenarnya delapan, meski tak mudah dan butuh kerja keras” tegasnya.
Lebih lanjut Fitra menjelaskan, setelah training center di China, 26 atlet quota 100 persen tadi bakal mengikuti kejuaraan dunia di Korea, Oktober mendatang.
“Di sinilah tolak ukur sebenarnya, karena hanya sebulan sebelum SEA Games dimulai dan negara-negara ASEAN menjadikan ini sebagai ajang pemanasan yang sesungguhnya. Jadi target realistis kami di SEA Games bisa tergambar di Korea nanti,” jelasnya. ***
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi), Fitra Tara Mizar, menyatakan dua bulan mendatang quota 100 persen tadi harus terpenuhi karena ada pemusatan latihan lebih lanjut di China.
“Juni berangkat, kemungkinan dua minggu di sana,” ujar Fitra saat dihubungi INILAH.COM, hari ini (28/3/2011).
Lalu, terkait target di SEA Games mendatang, ia mengaku sudah mendapat instruksi dari KONI/KOI, yaitu enam emas dari total 12 yang tersedia dari nomor putra dan putri.
“Dengan meraih enam emas, berarti kita sudah juara umum. Malah target tim sebenarnya delapan, meski tak mudah dan butuh kerja keras” tegasnya.
Lebih lanjut Fitra menjelaskan, setelah training center di China, 26 atlet quota 100 persen tadi bakal mengikuti kejuaraan dunia di Korea, Oktober mendatang.
“Di sinilah tolak ukur sebenarnya, karena hanya sebulan sebelum SEA Games dimulai dan negara-negara ASEAN menjadikan ini sebagai ajang pemanasan yang sesungguhnya. Jadi target realistis kami di SEA Games bisa tergambar di Korea nanti,” jelasnya. ***
MENUJU SEA GAMES XXVI/2011 > Cabang Sepatu Roda Aman
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta - Sempat terancam batal karena minimnya minat peserta, cabang sepatu roda akhirnya bisa dipertandingkan pada SEA Games XXVI setelah lima negara, termasuk Indonesia, positif ikut serta.
- Bulan lalu, baru Thailand, Singapura, dan Indonesia yang menyatakan siap mengirimkan kontingennya pada kejuaraan antarnegara Asia Tenggara (ASEAN) yang berlangsung di Jakarta dan Palembang November nanti itu. Padahal, syarat suatu cabang olahraga dipertandingkan di SEA Games adalah diikuti minimal empat negara.
Tapi kini situasinya berbeda, setelah Malaysia dan Vietnam positif ambil bagian. Hal ini ditegaskan Fitra Tara Mizar, selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi).
“Sekarang sudah fixed lima negara ikut. National Sport Association (NSA) Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura sudah mengkonfirmasinya. Jadi ada lima termasuk Indonesia, aman,” katanya saat dihubungi INILAH.COM siang ini (28/3/2011).
Meski sudah melampaui syarat empat peserta, Fitra mengaku masih mengusahakan satu negara lagi, yaitu Brunei Darussalam.
“Saat ini kami sedang minta bantuan KONI Kalimantan Timur untuk melakukan pendekatan ke Brunei,” tambahnya.
Cabang sepatu roda memang pantas diperjuangkan, mengingat Indonesia punya kans besar mendominasi torehan 12 emas yang tersedia di cabang ini.***
Tapi kini situasinya berbeda, setelah Malaysia dan Vietnam positif ambil bagian. Hal ini ditegaskan Fitra Tara Mizar, selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi).
“Sekarang sudah fixed lima negara ikut. National Sport Association (NSA) Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura sudah mengkonfirmasinya. Jadi ada lima termasuk Indonesia, aman,” katanya saat dihubungi INILAH.COM siang ini (28/3/2011).
Meski sudah melampaui syarat empat peserta, Fitra mengaku masih mengusahakan satu negara lagi, yaitu Brunei Darussalam.
“Saat ini kami sedang minta bantuan KONI Kalimantan Timur untuk melakukan pendekatan ke Brunei,” tambahnya.
Cabang sepatu roda memang pantas diperjuangkan, mengingat Indonesia punya kans besar mendominasi torehan 12 emas yang tersedia di cabang ini.***
Langganan:
Postingan (Atom)
KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com
TERPOPULER COI
-
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA, Kompas.com - PB Percasi memulai program pembentukan tim inti untuk SEA Games 2011 dengan...
-
Nama Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang kembali disebut-sebut Dana sosialiasi Asian Games 2018 tiap kota di at...
-
Disaksikan Ketua Umum KOI (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose bersalaman dengan perintis, pendiri ...
-
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Catatan positif layak diberikan kepada PB PASI. Otoritas atletik Tanah Air itu dianggap telah memberika...
-
Sumber Asli -- C0I - Persib Bandung tak mau larut dalam kekecewaan pasca kalah di laga derbi Bandung, beberapa hari lalu. Maung Bandung...
-
Indonesia Pingpong League (IPL) musim 2 tahun 2025 akan menghadirkan kompetisi tingkat usia muda dengan tajuk IPL Youth selain IPL Umum yang...
-
Sumber Asli -- C0I -Segera beredar Majalah KONI Edisi V Tahun 2015. Berisi berbagai sajian menarik. Simak profil Ratu Wushu Indonesia,...