Sumber Asli -- C0I -
Kontingen Jawa
Timur menjadi juara umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Keenam
di Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur.
COI (Cinta Olahraga Indonesia) Pers memproklamirkan diri menjadi satu-satunya media online yang hanya menyajikan berita Olahraga Indonesia sejak tahun 2010
Pencarian

Tampilkan postingan dengan label O2SN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label O2SN. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 06 Juli 2013
Selasa, 14 Mei 2013
Banten Incar Tiga Besar 02SN
Sumber Asli -- C0I -
Dinas Pendidikan Provinsi Banten menargetkan masuk tiga besar Olimpiade
Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Nasional di Samarinda Juni 2013.
Rabu, 01 Februari 2012
MENEMBAK - Penembak Jatim Rebut Tiket Olimpiade
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Prestasi gemilang diukir atlet menembak Jawa Timur untuk merebut tiket Olimpiade. Babak kualifikasi menembak, yang digelar di Doha Qatar pada 12-20 Januari lalu, Indonesia berhasil meloloskan empat atletnya.
- Satu dari empat atlet yang lolos itu merupakan penembak asal Jawa Timur. Dia adalah Diaz Kusumawardani dari kelas rifle putri. Sementara tiga atlet lainnya berasal dari Sumatra Selatan dua atlet, dan satu atlet lainnya berasal dari Jawa tengah.
Pelatih menembak Jatim, Maolana, Selasa, 31 Januari 2012, mengungkapkan berlaga di Olimpiade jauh lebih berat. Masalahnya catatan prestasi atlet menembak di ajang Olimpiade adalah 399 sampai 400 poin dari 40 kali tembakan. Sementara catatan prestasi yang diukir Diaz pada kualifikasi Olimpiade mencapai 388 dari tembakan yang sama.
“Peluang yang kita miliki masih terbuka lebar. Asal kita bisa bersungguh-sungguh selama persiapan menuju Olimpiade,” kata Maolana.
Masalahnya poin yang dikemas atletnya terpaut tipis dengan catatan rata-rata atlet yang berlaga di Olimpiade. Hanya saja dia belum memiliki data negara yang memiliki catatan poin terbaik.
Terlepas dari lolosnya empat atlet nasional ke Olimpiade di London, Inggris, Agustus nanti, Maolana menyambut gembira. Ini merupakan sejarah bagi olahraga menembak Indonesia . “Tentu kami senang, karena ini untuk pertamakalinya kita mendapat tiket Olimpiade,” ungkapnya.
Pengprov Perbakin Jawa Timur akan melakukan pembicaraan dengan KONI Jawa Timur. Ini tidak lepas dari pelaksanaan Olimpiade yang berhimpitan dengan PON XVII/ 2012. Bila Olimpiade digelar bulan Agustus, PON direncanakan bulan September. Waktu yang berhimpitan itu juga rentan mengalami penurunan prestasi atau hal non teknis lainnya.
“Secepatnya kami akan melaporkan hasil ini ke KONI Jawa Timur. Apakah nanti kita mendapat ijin dari KONI atau tidak. Ini karena pelaksanaan waktu yang berhimpitan,” jelasnya. Masalahnya tampil diajang Olimpiade adalah kebanggaan bagi semua atlet. Olimpiade dianggap sebagai olahraga multievent tertinggi sejagad. ***
* Bila ada saran, masukan, kritik atau informasi dan kasus yang ingin diangkat dan ditulis jangan segan-segan layangan email ke- akumemangcoi@yahoo.com. Jangan lupa sertakan no hp. Trims.
Pelatih menembak Jatim, Maolana, Selasa, 31 Januari 2012, mengungkapkan berlaga di Olimpiade jauh lebih berat. Masalahnya catatan prestasi atlet menembak di ajang Olimpiade adalah 399 sampai 400 poin dari 40 kali tembakan. Sementara catatan prestasi yang diukir Diaz pada kualifikasi Olimpiade mencapai 388 dari tembakan yang sama.
“Peluang yang kita miliki masih terbuka lebar. Asal kita bisa bersungguh-sungguh selama persiapan menuju Olimpiade,” kata Maolana.
Masalahnya poin yang dikemas atletnya terpaut tipis dengan catatan rata-rata atlet yang berlaga di Olimpiade. Hanya saja dia belum memiliki data negara yang memiliki catatan poin terbaik.
Terlepas dari lolosnya empat atlet nasional ke Olimpiade di London, Inggris, Agustus nanti, Maolana menyambut gembira. Ini merupakan sejarah bagi olahraga menembak Indonesia . “Tentu kami senang, karena ini untuk pertamakalinya kita mendapat tiket Olimpiade,” ungkapnya.
Pengprov Perbakin Jawa Timur akan melakukan pembicaraan dengan KONI Jawa Timur. Ini tidak lepas dari pelaksanaan Olimpiade yang berhimpitan dengan PON XVII/ 2012. Bila Olimpiade digelar bulan Agustus, PON direncanakan bulan September. Waktu yang berhimpitan itu juga rentan mengalami penurunan prestasi atau hal non teknis lainnya.
“Secepatnya kami akan melaporkan hasil ini ke KONI Jawa Timur. Apakah nanti kita mendapat ijin dari KONI atau tidak. Ini karena pelaksanaan waktu yang berhimpitan,” jelasnya. Masalahnya tampil diajang Olimpiade adalah kebanggaan bagi semua atlet. Olimpiade dianggap sebagai olahraga multievent tertinggi sejagad. ***
Rabu, 29 September 2010
Tim Basket Putri Jabar Libas Yogyakarta 39-25
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Bandung - Tim bola basket Jara Barat mengalahkan putri Yogyakarta 39-25 pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di GOR Tri Lomba Juang Kota Bandung, Rabu.
- Dengan kemengan itu, tim basket pelajar SMK Jabar itu akan berhadapan dengan pemenang pertandingan DKI Jakarta melawan Jambi yang akan bertanding, Kamis (30/9).
Selain tim putri, Jabar juga berpeluang meloloskan tim putra untuk menembus semifinal even yang khusus diikuti oleh para pelajar sekolah kejuruan tingkat nasional itu.
Sementara pada cabang olahraga futsal yang digelar di GOR C-Tra Arena Kota Bandung, tim putra Jabar melangkah perempatfinal setelah mengalahkan tim DI Yogyakarta dengan skor 3-0.
Tim lainnya yang meloloskan diri ke peremapatfinal adalah Sulawesi Selatan, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Tim futsal Sulsel mengalahkan Maluku 5-4, DKI Jakarta mengalahkan Sulawesi Tengah 5-1 dan Jateng menumbangkan Kaltim 5-3.
Sedangkan duel Jawa Timur dan Sumatera Utara berlangsung seru. Jatim baru lolos ke babak perempatfinal setelah memenangkan duel penalti setelah akhir pertandingan 2x15 menit 4-4.
Dalam duel penalti, Jatim melesakan dua gol sedangkan Sumut hanya satu gol setelah salah satu penendang penalti gagal menembus gawang Jatim.
Selain basket dan futsal, kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tingkat SMK juga mempertandingkan pertandingan bola voli di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Kegiatan O2SN tingkat SMK yang diikuti 30 perwakilan provinsi itu digelar di Bandung sejak 27 September hingga 2 Oktober 2010.
*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>
Selain tim putri, Jabar juga berpeluang meloloskan tim putra untuk menembus semifinal even yang khusus diikuti oleh para pelajar sekolah kejuruan tingkat nasional itu.
Sementara pada cabang olahraga futsal yang digelar di GOR C-Tra Arena Kota Bandung, tim putra Jabar melangkah perempatfinal setelah mengalahkan tim DI Yogyakarta dengan skor 3-0.
Tim lainnya yang meloloskan diri ke peremapatfinal adalah Sulawesi Selatan, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Tim futsal Sulsel mengalahkan Maluku 5-4, DKI Jakarta mengalahkan Sulawesi Tengah 5-1 dan Jateng menumbangkan Kaltim 5-3.
Sedangkan duel Jawa Timur dan Sumatera Utara berlangsung seru. Jatim baru lolos ke babak perempatfinal setelah memenangkan duel penalti setelah akhir pertandingan 2x15 menit 4-4.
Dalam duel penalti, Jatim melesakan dua gol sedangkan Sumut hanya satu gol setelah salah satu penendang penalti gagal menembus gawang Jatim.
Selain basket dan futsal, kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tingkat SMK juga mempertandingkan pertandingan bola voli di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Kegiatan O2SN tingkat SMK yang diikuti 30 perwakilan provinsi itu digelar di Bandung sejak 27 September hingga 2 Oktober 2010.
*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Jumat, 30 Juli 2010
Dua Siswa SD Trenggalek Sabet Emas O2SN
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Trenggalek - Dua pelajar SD dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, berhasil menyabet emas dalam kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang berlangsung di Jakarta 9 hingga 17 Juli lalu.
-Prestasi membanggakan itu secara resmi dipublikasikan bagian Humas Pemkab Trenggalek melalui situs resminya di http://humas-trenggalek.blogspot.com/, Jumat.
"Kami bersama masyarakat Trenggalek patut berbangga, sebab salah satu putra terbaiknya telah berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional," tulis Kepala Bagian Humas Pemkab, Yoso Mihardi melalui situs tersebut.
Kedua siswa yang berhasil menyabet medali emas dalam ajang O2SN tersebut masing-masing adalah Andika Yogi Setiawan, siswa SDN 2 Parakan, Kecamatan Trenggalek serta Jos Rudi, siswa SDN Sukorejo, Kecamatan Gandusari.
Andika berhasil menyabet emas setelah memenangi turnamen catur dalam kejuaraan O2SN tersebut, sementara Jos Rudi menang di cabang olahraga tenis meja tunggal.
"Blogspot" dengan tampilan sederhana itu kemudian mengulas secara khusus kemahiran Andika dalam "olahraga otak".
Andika Yogi digambarkan sebagai sosok anak yang hebat dalam memainkan bidak catur.
Hal itu dibuktikan oleh prestasi yang diraih putra pasangan Purwanto dan Nining Setiani tersebut, dalam memenangi beberapa kali turnamen catur tingkat Kabupaten Trenggalek maupun Provinsi Jatim.
Kesuksesannya melewati seleksi tingkat provinsi itulah yang kemudian mengantarkan Andika bersama mitranya dari Malang, yakni Kurnia Robbi yang menempati posisi kedua, menuju ajang O2SN yang berlangsung di Jakarta mulai tanggal 7-17 Juli lalu.
Tidak tanggung-tanggung, Andika berhasil membuat harum Provinsi Jawa Timur dengan menggondol empat medali emas dan satu perunggu sekaligus.
Empat medali emas itu masing-masing diperoleh dari kategori catur beregu, catur cepat beregu, catur standar beregu, dan perorangan.
Sementara satu medali perunggu lainnya diperoleh Andika melalui kategori catur standar perorangan.
Catur memang merupakan olahraga yang sudah tidak asing lagi bagi anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Menurut penuturan Purwanto, ayah sekaligus pelatih Andika, siswa SDN Parakan tersebut telah mendalami olahraga catur sejak usia enam tahun.
"Sejak usia dini, saya sudah melatih Andika adu strategi dalam permainan catur," papar Purwanto.
Sedangkan untuk mengasah kemampuannya dalam memainkan papan catur, menurut Purwanto, putranya mempunyai jadwal khusus yakni setelah mengaji, belajar dan Shalat Isya, Andika Yogi Setiawan meluangkan dua jam waktunya untuk latihan bermain catur.
Selain itu, Andika Yogi Setiawan juga memanfaatkan buku panduan catur serta komputer sebagai media latihan yang digunakan. ***
"Kami bersama masyarakat Trenggalek patut berbangga, sebab salah satu putra terbaiknya telah berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional," tulis Kepala Bagian Humas Pemkab, Yoso Mihardi melalui situs tersebut.
Kedua siswa yang berhasil menyabet medali emas dalam ajang O2SN tersebut masing-masing adalah Andika Yogi Setiawan, siswa SDN 2 Parakan, Kecamatan Trenggalek serta Jos Rudi, siswa SDN Sukorejo, Kecamatan Gandusari.
Andika berhasil menyabet emas setelah memenangi turnamen catur dalam kejuaraan O2SN tersebut, sementara Jos Rudi menang di cabang olahraga tenis meja tunggal.
"Blogspot" dengan tampilan sederhana itu kemudian mengulas secara khusus kemahiran Andika dalam "olahraga otak".
Andika Yogi digambarkan sebagai sosok anak yang hebat dalam memainkan bidak catur.
Hal itu dibuktikan oleh prestasi yang diraih putra pasangan Purwanto dan Nining Setiani tersebut, dalam memenangi beberapa kali turnamen catur tingkat Kabupaten Trenggalek maupun Provinsi Jatim.
Kesuksesannya melewati seleksi tingkat provinsi itulah yang kemudian mengantarkan Andika bersama mitranya dari Malang, yakni Kurnia Robbi yang menempati posisi kedua, menuju ajang O2SN yang berlangsung di Jakarta mulai tanggal 7-17 Juli lalu.
Tidak tanggung-tanggung, Andika berhasil membuat harum Provinsi Jawa Timur dengan menggondol empat medali emas dan satu perunggu sekaligus.
Empat medali emas itu masing-masing diperoleh dari kategori catur beregu, catur cepat beregu, catur standar beregu, dan perorangan.
Sementara satu medali perunggu lainnya diperoleh Andika melalui kategori catur standar perorangan.
Catur memang merupakan olahraga yang sudah tidak asing lagi bagi anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Menurut penuturan Purwanto, ayah sekaligus pelatih Andika, siswa SDN Parakan tersebut telah mendalami olahraga catur sejak usia enam tahun.
"Sejak usia dini, saya sudah melatih Andika adu strategi dalam permainan catur," papar Purwanto.
Sedangkan untuk mengasah kemampuannya dalam memainkan papan catur, menurut Purwanto, putranya mempunyai jadwal khusus yakni setelah mengaji, belajar dan Shalat Isya, Andika Yogi Setiawan meluangkan dua jam waktunya untuk latihan bermain catur.
Selain itu, Andika Yogi Setiawan juga memanfaatkan buku panduan catur serta komputer sebagai media latihan yang digunakan. ***
Minggu, 18 Juli 2010
O2SN : Siswa Peraih Medali Dibanjiri Bonus
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SURABAYA - Siswa peraih medali pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional atau O2SN 2010 mendapat banjir bonus dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
-Selain mendapat hadiah uang, para siswa diberi kebebasan memilih sekolah melalui jalur prestasi. Jawa Timur yang keluar sebagai juara umum O2SN 2010 kembali membidik gelar serupa pada tahun depan yang bakal dihelat di Surabaya.
Acara penyerahan piala dan hadiah d ilaksanakan pada Minggu (18/7/2010) di kantor Dinas Pendidikan Jatim di Surabaya. Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun menyerahkan langsung hadiah tersebut dalam acara yang dihadiri siswa, pelatih, dan beberapa orang tua murid. Pada O2SN, Jatim mendapat tiga pi ala sekaligus, yaitu piala juara umum, piala bergilir O2SN, dan piala kontingen paling menjunjung fair play.
Pada O2SN 2010, kontingen Jatim di kategori sekolah dasar merebut 18 emas, enam perak, dan delapan perunggu. Untuk kategori SMP merebut tujuh emas, enam perak, dan lima perunggu. Adapun dari kategori SMA meraih empat emas, tiga perak, dan enam perunggu. Peraih emas, perak, dan perunggu masing-maing mendapat hadiah uang Rp 1,5 juta, Rp 1 juta, dan Rp 500.000.
"Selain mendapat hadiah uang, kami akan menyurati dinas pendidikan masing-masing kabupaten dan kota agar memberi kemudahan kepada atlet peraih medali untuk bebas memilih sekolah yang diinginkan lewat jalur prestasi olahraga," kata Harun dalam sambutannya.
Harun juga berjanji akan memantau terus perkembangan prestasi olahraga siswa-siswa tersebut agar tetap terjaga. Harapannya adalah para siswa tersebut dapat melanjutkan ke jalur profesional sebagai atlet. Jika para atlet mampu menjaga prestasinya, mereka dapat bergabung dalam pemusatan latihan daerah atau Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar.***
Acara penyerahan piala dan hadiah d ilaksanakan pada Minggu (18/7/2010) di kantor Dinas Pendidikan Jatim di Surabaya. Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun menyerahkan langsung hadiah tersebut dalam acara yang dihadiri siswa, pelatih, dan beberapa orang tua murid. Pada O2SN, Jatim mendapat tiga pi ala sekaligus, yaitu piala juara umum, piala bergilir O2SN, dan piala kontingen paling menjunjung fair play.
Pada O2SN 2010, kontingen Jatim di kategori sekolah dasar merebut 18 emas, enam perak, dan delapan perunggu. Untuk kategori SMP merebut tujuh emas, enam perak, dan lima perunggu. Adapun dari kategori SMA meraih empat emas, tiga perak, dan enam perunggu. Peraih emas, perak, dan perunggu masing-maing mendapat hadiah uang Rp 1,5 juta, Rp 1 juta, dan Rp 500.000.
"Selain mendapat hadiah uang, kami akan menyurati dinas pendidikan masing-masing kabupaten dan kota agar memberi kemudahan kepada atlet peraih medali untuk bebas memilih sekolah yang diinginkan lewat jalur prestasi olahraga," kata Harun dalam sambutannya.
Harun juga berjanji akan memantau terus perkembangan prestasi olahraga siswa-siswa tersebut agar tetap terjaga. Harapannya adalah para siswa tersebut dapat melanjutkan ke jalur profesional sebagai atlet. Jika para atlet mampu menjaga prestasinya, mereka dapat bergabung dalam pemusatan latihan daerah atau Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar.***
Jumat, 16 Juli 2010
Hanya 14 Atlet Lolos "Youth Olympic Games"
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SIDOARJO - Indonesia hanya mampu meloloskan 14 atlet yang akan berlaga di Pesta Olimpiade Pemuda atau "Youth Olympic Games 2010" di Singapura pada 14-26 Agustus mendatang.
-Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rita Subowo di Sidoarjo, Jumat, mengatakan ke-14 atlet dari tujuh cabang olahraga itu berhasil lolos dari kualifikasi yang digelar beberapa waktu lalu. "Youth Olympic ini merupakan yang pertama kali digelar dan khusus untuk atlet usia 18 tahun ke bawah. Sayangnya, Indonesia hanya berhasil meloloskan 14 atlet," katanya kepada Antara.
Dalam sambutannya di acara pengukuhan pengurus KONI Jatim periode 2010-2014, Rita Subowo menjelaskan ajang dunia yang mempertandingkan 26 cabang olahraga itu, rencananya diikuti 206 negara.
Minimnya atlet Indonesia yang lolos ke Youth Olympic Games tersebut, lanjut Rita, menjadi bukti bahwa pembinaan terhadap atlet usia dini masih belum maksimal. "Ini menjadi bahan evaluasi bagi KONI Pusat dan juga daerah untuk lebih fokus membina atlet junior," ujarnya.
Ia menambahkan program penjaringan atlet junior sudah dimulai dari ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang baru saja berakhir. Atlet pelajar yang menjadi juara di O2SN tersebut, rencananya dibina secara khusus di sekolah olahraga dengan dukungan dana dari pemerintah. "Nantinya, KONI Pusat dan daerah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan akan menjaring atlet-atlet pelajar berprestasi tersebut untuk dibina lebih lanjut," tambah Rita Subowo
Dengan program pembinaan tersebut, diharapkan pada Youth Olympic Games tahun 2014 mendatang, Indonesia menjadi lebih siap dan bisa meloloskan lebih banyak atlet.***
Dalam sambutannya di acara pengukuhan pengurus KONI Jatim periode 2010-2014, Rita Subowo menjelaskan ajang dunia yang mempertandingkan 26 cabang olahraga itu, rencananya diikuti 206 negara.
Minimnya atlet Indonesia yang lolos ke Youth Olympic Games tersebut, lanjut Rita, menjadi bukti bahwa pembinaan terhadap atlet usia dini masih belum maksimal. "Ini menjadi bahan evaluasi bagi KONI Pusat dan juga daerah untuk lebih fokus membina atlet junior," ujarnya.
Ia menambahkan program penjaringan atlet junior sudah dimulai dari ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang baru saja berakhir. Atlet pelajar yang menjadi juara di O2SN tersebut, rencananya dibina secara khusus di sekolah olahraga dengan dukungan dana dari pemerintah. "Nantinya, KONI Pusat dan daerah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan akan menjaring atlet-atlet pelajar berprestasi tersebut untuk dibina lebih lanjut," tambah Rita Subowo
Dengan program pembinaan tersebut, diharapkan pada Youth Olympic Games tahun 2014 mendatang, Indonesia menjadi lebih siap dan bisa meloloskan lebih banyak atlet.***
Kamis, 15 Juli 2010
Olimpiade Olahraga : O2SN Bukan Sekadar Unjuk Gigi
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA — Perhelatan akbar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional III 2010 atau O2SN III 2010 ternyata tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi para atlet muda di tingkat nasional. Kompetisi ini sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk menorehkan prestasi ke jenjang yang lebih tinggi.
-Hal itu, misalnya, dirasakan para pemain dari empat tim sepak bola mini tingkat sekolah dasar pada partai semifinal O2SN III 2010, yang berasal dari Sumatera Barat, Jawa Tengah, Bangka Belitung, dan Sulawesi Tenggara.
Beberapa pemain terbaik dari empat tim ini akan mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi yang diadakan oleh International Football Asosiation (IFA) sebagai bagian pembinaan dari PSSI.
Dari hasil laga final dan perebutan tempat ketiga yang berlangsung di GOR Ragunan, Kamis (15/7/2010), telah dipilih tujuh bibit pemain hasil pantauan Direktur Teknik IFA Kevin Kent dari Manchester United Academy. Tujuh pemain berbakat ini nantinya akan didata untuk mengikuti seleknas pada Januari 2011.
"Seleksi ini diproyeksikan untuk membentuk sebuah tim dengan kuota 25 pemain usia 14-15 tahun. Ke depan, mereka akan menjalani pembinaan secara lanjut lewat berbagai uji coba ke luar negeri. "Mereka juga diharapkan akan menjadi cikal bakal timnas," ujar Gery Yesayas, administrator IFA di Jakarta, Kamis.
Hal ini ternyata mendapat sambutan positif dari tim yang menjadi peserta. Keempat tim semifinalis yang berasal dari daerah kini benar-benar mendapat kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka di Ibu Kota. Pelatih tim Sulawesi Tenggara, Erman Tampo, mengaku, dua dari 10 pemain gelandangnya, yakni Galis Askar dan Risnal, telah dilirik untuk ikut serta dalam seleksnas IFA.
"Saya merespons positif hal ini karena, boleh dibilang, perekrutan ini merupakan satu langkah maju bagi sepak bola Indonesia untuk jangka panjang. Saya siap melepas pemain saya ke Jakarta apabila mereka memang bersedia dan program pembinaan benar-benar dilakukan dengan semestinya," tandas Erman.***
Beberapa pemain terbaik dari empat tim ini akan mendapat kesempatan untuk mengikuti seleksi yang diadakan oleh International Football Asosiation (IFA) sebagai bagian pembinaan dari PSSI.
Dari hasil laga final dan perebutan tempat ketiga yang berlangsung di GOR Ragunan, Kamis (15/7/2010), telah dipilih tujuh bibit pemain hasil pantauan Direktur Teknik IFA Kevin Kent dari Manchester United Academy. Tujuh pemain berbakat ini nantinya akan didata untuk mengikuti seleknas pada Januari 2011.
"Seleksi ini diproyeksikan untuk membentuk sebuah tim dengan kuota 25 pemain usia 14-15 tahun. Ke depan, mereka akan menjalani pembinaan secara lanjut lewat berbagai uji coba ke luar negeri. "Mereka juga diharapkan akan menjadi cikal bakal timnas," ujar Gery Yesayas, administrator IFA di Jakarta, Kamis.
Hal ini ternyata mendapat sambutan positif dari tim yang menjadi peserta. Keempat tim semifinalis yang berasal dari daerah kini benar-benar mendapat kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka di Ibu Kota. Pelatih tim Sulawesi Tenggara, Erman Tampo, mengaku, dua dari 10 pemain gelandangnya, yakni Galis Askar dan Risnal, telah dilirik untuk ikut serta dalam seleksnas IFA.
"Saya merespons positif hal ini karena, boleh dibilang, perekrutan ini merupakan satu langkah maju bagi sepak bola Indonesia untuk jangka panjang. Saya siap melepas pemain saya ke Jakarta apabila mereka memang bersedia dan program pembinaan benar-benar dilakukan dengan semestinya," tandas Erman.***
Rabu, 14 Juli 2010
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional III 2010: Perenang Muda Cirebon Cetak Rekor Baru
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Memasuki penyelenggaraan hari kedua Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) III 2010, ternyata membuahkan prestasi cemerlang dari pada atlet muda. Seperti misalnya dari cabang renang putera untuk kategori Sekolah Menengah Atas (SMP) yang dilaksanakan di Gelanggang Remaja Ragunan, Jakarta, Rabu (14/7/2010).
-Dari nomor ini, lahir sebuah rekor baru untuk nomor 50 meter gaya dada putera. Rekor baru tersebut dibukukan perenang muda asal Cirebon, Kevin Valiant Kostaman. Kevin mencapai finis dengan catatan waktu 30,53 detik untuk nomor 50 meter gaya punggung putera dan 32,69 detik di nomor 50 meter gaya dada putera. Kedua torehan cemerlang tersebut sekaligus mengantarnya menempati podium juara.
Di nomor gaya punggung putera, siswa kelas 3 SMP BPK Penabur, Cirebon ini berhasil memecahkan rekor sebelumnya yakni 33,51 detik milik perenang Reza Purwana.
"Saya sih rasanya senang karena berhasil memecahkan rekor yang sudah ditargetkan," ujar perenang andalan "Kota Udang" ini selepas menerima medali emas.
Di O2SN, Kevin turun di empat nomor yaitu 50 meter gaya kupu-kupu, 50 meter gaya punggung, 50 meter gaya dada dan 50 meter gaya bebas. Menurut pelatihnya, Dedi Kusnandar, Kevin saat ini memang menduduki peringkat teratas untuk Wilayah Cirebon.
Di O2SN ini, Jawa Barat memang menargetkan membawa pulang enam medali emas di cabang renang. Tiga di antaranya diproyeksikan akan menjadi milik Kevin.
Pada laga berikutnya, Kamis (15/7/2010) Kevin masih harus berlga di dua nomor tersisa yaitu 50 meter gaya bebsa dan 50 meter gaya kupu-kupu. Perenang muda yang tergabung dalam klub PRI Union Cirebon ini pun optimistis mampu mendulang kemenangan sekaligus tambahan hadiah di hari ketiga O2SN.
"Saya akan berusaha sebaik mungkin. Lawan berat mungkin datang dari perenang Jawa Barat, tapi saya yakin saya bisa menang," tandas penggemar Michael Phelps ini.***
Di nomor gaya punggung putera, siswa kelas 3 SMP BPK Penabur, Cirebon ini berhasil memecahkan rekor sebelumnya yakni 33,51 detik milik perenang Reza Purwana.
"Saya sih rasanya senang karena berhasil memecahkan rekor yang sudah ditargetkan," ujar perenang andalan "Kota Udang" ini selepas menerima medali emas.
Di O2SN, Kevin turun di empat nomor yaitu 50 meter gaya kupu-kupu, 50 meter gaya punggung, 50 meter gaya dada dan 50 meter gaya bebas. Menurut pelatihnya, Dedi Kusnandar, Kevin saat ini memang menduduki peringkat teratas untuk Wilayah Cirebon.
Di O2SN ini, Jawa Barat memang menargetkan membawa pulang enam medali emas di cabang renang. Tiga di antaranya diproyeksikan akan menjadi milik Kevin.
Pada laga berikutnya, Kamis (15/7/2010) Kevin masih harus berlga di dua nomor tersisa yaitu 50 meter gaya bebsa dan 50 meter gaya kupu-kupu. Perenang muda yang tergabung dalam klub PRI Union Cirebon ini pun optimistis mampu mendulang kemenangan sekaligus tambahan hadiah di hari ketiga O2SN.
"Saya akan berusaha sebaik mungkin. Lawan berat mungkin datang dari perenang Jawa Barat, tapi saya yakin saya bisa menang," tandas penggemar Michael Phelps ini.***
Sabtu, 10 Juli 2010
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2.000 Siswa SD se-Indonesia Berlomba
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Sebanyak 2.000 siswa dan siswi dari seluruh Indonesia akan berpartisipasi di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) III Sekolah Dasar 2010 di Jakarta pada 10-17 Juli 2010.
-Peserta akan mengikuti 11 cabang olahraga yang dilombakan, yakni atletik, senam, renang, tenis meja, bulutangkis, voli mini, pencak silat, sepakbola, tenis, catur dan karate.
"Sekitar dua ribuan siswa akan mengikuti O2SN kali ini. Tetapi sebelum memasuki perlombaan, terhadap seluruh peserta dilakukan penelitian keabsahan lebih dulu," ujar Panitia Bidang Koordinator Non Teknis Bambang HW MPd di Jakarta, Sabtu (10/7/2010). Penelitian keabsahan tersebut dilakukan puluhan anggota panitia di Gedung D kompleks Wisma Haji Pondok Gede Jakarta Timur.
Keabsahan peserta tersebut, lanjutnya, merupakan syarat mutlak dan bagian dari program Kementerian Pendidikan Nasional yang ingin menanamkan azas "fair play" kepada generasi muda sejak usia dini.
Bambang menambahkan, peserta seluruhnya berasal dari 33 propinsi di Indonesia yang merupakan siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tergabung dalam gugus SD dari klub olahraga yang telah dibentuk pusat dan daerah sejak 1997 sampai tahun 2010. Sebagai batasan usia umumnya, peserta adalah kelahiran 1 Januari 1998 dan sesudahnya.
Penjelasan umum dan sosialisasi "fair play" itu akan disampaikan kepada peserta pada Sabtu malam nanti. Sedangkan keabsahan administrasi dan fisik peserta diagendakan Minggu (11/7) besok, dilanjutkan pertemuan teknik (technical meeting) pada malam harinya.
Lomba dan pertandingan berbagai cabang akan dimulai pada Senin (12/7) dan akan menggunakan dua lokasi, yakni GOR Ragunan dan Lapangan Tenis Kemayoran.
Setiap hari perlombaan juga akan diselingi dengan evaluasi dan diskusi mengenai persiapan keikutsertaan di ajang Olimpiade Siswa Tingkat Asia Tenggara (APSSO) yang akan mempertandingkan lima cabang olahraga yakni atletik, sepakbola, catur, tenis meja dan bulutangkis.
Upacara pembukaan diagendakan pada Selasa (13/7) pagi di Gedung Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta yang akan dihadiri oleh Mendiknas, Mennegpora, Ketua Umum KONI dan sejumlah pimpinan instansi terkait.***
"Sekitar dua ribuan siswa akan mengikuti O2SN kali ini. Tetapi sebelum memasuki perlombaan, terhadap seluruh peserta dilakukan penelitian keabsahan lebih dulu," ujar Panitia Bidang Koordinator Non Teknis Bambang HW MPd di Jakarta, Sabtu (10/7/2010). Penelitian keabsahan tersebut dilakukan puluhan anggota panitia di Gedung D kompleks Wisma Haji Pondok Gede Jakarta Timur.
Keabsahan peserta tersebut, lanjutnya, merupakan syarat mutlak dan bagian dari program Kementerian Pendidikan Nasional yang ingin menanamkan azas "fair play" kepada generasi muda sejak usia dini.
Bambang menambahkan, peserta seluruhnya berasal dari 33 propinsi di Indonesia yang merupakan siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tergabung dalam gugus SD dari klub olahraga yang telah dibentuk pusat dan daerah sejak 1997 sampai tahun 2010. Sebagai batasan usia umumnya, peserta adalah kelahiran 1 Januari 1998 dan sesudahnya.
Penjelasan umum dan sosialisasi "fair play" itu akan disampaikan kepada peserta pada Sabtu malam nanti. Sedangkan keabsahan administrasi dan fisik peserta diagendakan Minggu (11/7) besok, dilanjutkan pertemuan teknik (technical meeting) pada malam harinya.
Lomba dan pertandingan berbagai cabang akan dimulai pada Senin (12/7) dan akan menggunakan dua lokasi, yakni GOR Ragunan dan Lapangan Tenis Kemayoran.
Setiap hari perlombaan juga akan diselingi dengan evaluasi dan diskusi mengenai persiapan keikutsertaan di ajang Olimpiade Siswa Tingkat Asia Tenggara (APSSO) yang akan mempertandingkan lima cabang olahraga yakni atletik, sepakbola, catur, tenis meja dan bulutangkis.
Upacara pembukaan diagendakan pada Selasa (13/7) pagi di Gedung Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta yang akan dihadiri oleh Mendiknas, Mennegpora, Ketua Umum KONI dan sejumlah pimpinan instansi terkait.***
Jumat, 21 Mei 2010
Sulawesi Selatan Gelar Olimpiade Olahraga Siswa
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Makassar - Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada 24-28 mei. Panitia penyelenggara, Jumarlin, mengatakan kegiatan ini rencananya akan dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, di damping Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatam, Patabai Pabokori,
-Pembukaan yang berlangsung di pondok Madinah, Sudiang, tersebut mempertandingkan lima cabang olahraga, yakni karete, pencak silat, atletik, tenis meja, dan bulutangkis. Menurut Patabai, sekolah yang keluar sebagai juara akan mewakili Sulawesi Selatan dalam kejuraan O2SN tingkat nasional pada Juli mendatang di Jakarta. "Kegiatan ini akan berlanjut. Setelah tingkat SMA, awal Juni tingkat SMP, kemudian SD," katanya.***
Langganan:
Postingan (Atom)
KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com
TERPOPULER COI
-
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA, Kompas.com - PB Percasi memulai program pembentukan tim inti untuk SEA Games 2011 dengan...
-
Nama Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang kembali disebut-sebut Dana sosialiasi Asian Games 2018 tiap kota di at...
-
Disaksikan Ketua Umum KOI (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose bersalaman dengan perintis, pendiri ...
-
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Catatan positif layak diberikan kepada PB PASI. Otoritas atletik Tanah Air itu dianggap telah memberika...
-
Sumber Asli -- C0I - Persib Bandung tak mau larut dalam kekecewaan pasca kalah di laga derbi Bandung, beberapa hari lalu. Maung Bandung...
-
Indonesia Pingpong League (IPL) musim 2 tahun 2025 akan menghadirkan kompetisi tingkat usia muda dengan tajuk IPL Youth selain IPL Umum yang...
-
Sumber Asli -- C0I -Segera beredar Majalah KONI Edisi V Tahun 2015. Berisi berbagai sajian menarik. Simak profil Ratu Wushu Indonesia,...