Sumber Asli -- C0I -
International Rafting Federation (IRF) menetapkan Kabupaten Sukabumi,
tepatnya di Sungai Citarik, Kecamatan Cikidang, Jabar, menjadi tuan
rumah Kejuaraan Arung Jeram Dunia tahun 2015.
COI (Cinta Olahraga Indonesia) Pers memproklamirkan diri menjadi satu-satunya media online yang hanya menyajikan berita Olahraga Indonesia sejak tahun 2010
Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Arung Jeram. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Arung Jeram. Tampilkan semua postingan
Kamis, 04 Desember 2014
Senin, 18 Agustus 2014
FAJI gelar pra-kejuaraan dunia di Citarik November
Sumber Asli -- C0I -
Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) akan menggelar pra-kejuaraan dunia
di Sungai Citarik, Sukabumi, Jawa Barat, akhir November 2014, yang
merupakan ajang uji coba bagi tim-tim kelas dunia dalam olahraga
petualangan ini.
Senin, 29 April 2013
Mapagama ikuti arung jeram di Nepal
Sumber Asli -- C0I -
Tim ekspedisi
Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Gajah Mada Yogyakarta akan mengikuti
arung jeram bertajuk "On The River Gold Sun Kosi" di Nepal, 2-20 Mei
2013.
Selasa, 27 April 2010
Indonesia Juara Umum Australasian Rafting Champs 2010
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Magelang - Tim Indonesia menjadi juara umum Kejuaraan Internasional Arung Jeram "Australasian Rafting Champs 2010" setelah tim putra dan putri Indonesia I mengumpulkan poin paling banyak dalam kejuaraan ini.
-Pada nomor terakhir "down river race" di Sungai Progo, Kabupaten Magelang, Jateng, Selasa, tim putra Indonesia I hanya menduduki urutan kedua, namun tim ini tetap dinobatkan sebagai juara I karena berhasil mengumpulkan poin paling tinggi yaitu 916 dari empat nomor yang dilombakan.
Tim putra Indonesia II pada nomor "down river race" menduduki ranking I namun tim ini secara total hanya mempu mengumpulkan poin 874 di bawah tim Slovakia dengan poin 880.
Tim putra Indonesia I secara keseluruhan dari empat nomor yang dilombakan menduduki ranking I pada dua nomor yakni "head to head" dan "sprint", sedangkan pada nomor "slalom" harus mengakui keunggulan tim Slovakia.
Sedangkan kontingan putri tim Indonesia I pada nomor "Down River Race" tetap tidak terkalahkan oleh tiga tim yang lain, yakni tim Indonesia II, Iran dan Malaysia.
Secara total tim Indonesia I Putri meraih poin 1.000 meraih juara I karena berhasil menyabet ranking I dari empat nomor yang dilombakan, sedangkan tim Indonesia II Putri menduduki juara II dengan poin 853, dan juara III ditempati tim Iran dengan poin 817.
Kejuaraan Internasional Arung Jeram "Australasian Rafting Champs 2010" berlangsung pada 23-27 April 2010 yang dilaksanakan di dua lokasi, untuk nomor "sprint", "head to head", dan "slalom" di Sungai Serayu Banjarnegara, dan nomor "down river race" di Sungai Progo Magelang.
Wakil Ketua Harian Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Amalia Yunita, mengatakan untuk kelas "down river race" dilakukan di Sungai Progo karena menyesuaikan kualifikasi sungai dengan jeram kelas IV-VI.
Manajer tim putra Indinesia I Toni Dumalang mengakui bisa unggul dalam kejuaraan ini karena telah melakukan observasi dan latihan sejak Januari 2010.
Ia mengakui, kekalahannya untuk nomor slalom dari tim Slovakia. "Untuk nomor ini tim Slovakia memang jagonya," katanya. ***Sumber Asli***
-Pada nomor terakhir "down river race" di Sungai Progo, Kabupaten Magelang, Jateng, Selasa, tim putra Indonesia I hanya menduduki urutan kedua, namun tim ini tetap dinobatkan sebagai juara I karena berhasil mengumpulkan poin paling tinggi yaitu 916 dari empat nomor yang dilombakan.
Tim putra Indonesia II pada nomor "down river race" menduduki ranking I namun tim ini secara total hanya mempu mengumpulkan poin 874 di bawah tim Slovakia dengan poin 880.
Tim putra Indonesia I secara keseluruhan dari empat nomor yang dilombakan menduduki ranking I pada dua nomor yakni "head to head" dan "sprint", sedangkan pada nomor "slalom" harus mengakui keunggulan tim Slovakia.
Sedangkan kontingan putri tim Indonesia I pada nomor "Down River Race" tetap tidak terkalahkan oleh tiga tim yang lain, yakni tim Indonesia II, Iran dan Malaysia.
Secara total tim Indonesia I Putri meraih poin 1.000 meraih juara I karena berhasil menyabet ranking I dari empat nomor yang dilombakan, sedangkan tim Indonesia II Putri menduduki juara II dengan poin 853, dan juara III ditempati tim Iran dengan poin 817.
Kejuaraan Internasional Arung Jeram "Australasian Rafting Champs 2010" berlangsung pada 23-27 April 2010 yang dilaksanakan di dua lokasi, untuk nomor "sprint", "head to head", dan "slalom" di Sungai Serayu Banjarnegara, dan nomor "down river race" di Sungai Progo Magelang.
Wakil Ketua Harian Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Amalia Yunita, mengatakan untuk kelas "down river race" dilakukan di Sungai Progo karena menyesuaikan kualifikasi sungai dengan jeram kelas IV-VI.
Manajer tim putra Indinesia I Toni Dumalang mengakui bisa unggul dalam kejuaraan ini karena telah melakukan observasi dan latihan sejak Januari 2010.
Ia mengakui, kekalahannya untuk nomor slalom dari tim Slovakia. "Untuk nomor ini tim Slovakia memang jagonya," katanya. ***
Senin, 26 April 2010
Australasian Rafting Champs 2010 Dilanjutkan di Sungai Progo
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Wonosobo - Kejuaraan Internasional Arung Jeram "Australasian Rafting Champs 2010" di Sungai Serayu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 22-25 April 2010, dilanjutkan di Sungai Progo, Kabupaten Magelang, pada 26-27 April 2010.
-Ketua Media Center "Australasian Rafting Champs 2010", Hari Wigunadi, di Wonosobo, Minggu, mengatakan, nomor yang dilombakan di Sungai Progo adalah "down river race".
Ia mengatakan, kejuaraan dilanjutkan di Sungai Progo karena menyesuaikan dengan kualifikasi sungai.
Nomor "down river race" yakni lomba jarak jauh untuk menguji ketangkasan, ketangguhan, dan nyali karena peserta akan melewati jeram-jeram dengan tingkat kesulitan IV (advance).
Jenis nomor yang telah dilombakan di Sungai Serayu yakni "sprint", "head to head", dan "slalom". Nomor perlombaan di sungai itu telah diselesaikan pada Minggu (25/4) sore.
Setelah perlombaan di Sungai Serayu selesai, katanya, sebagian panitia langsung meluncur ke Magelang untuk melakukan berbagai persiapan, sedangkan peserta masih bermalam di Wonosobo.
"Direncanakan pada Senin (26/4) pagi para peserta meluncur menuju Magelang," katanya.
Ia mengatakan, pada Senin (26/4) sore peserta akan melaksanakan latihan, sedangkan perlombaan untuk nomor "down river race" berlangsung sehari, pada Selasa (27/4).
Kejuaraan Internasional Arung Jeram "Australasian Rafting Champs 2010" diikuti lima negara yakni Kazakhstan, Iran, Slovakia, Malaysia, dan tuan rumah Indonesia.***
Sumber Asli***
-Ketua Media Center "Australasian Rafting Champs 2010", Hari Wigunadi, di Wonosobo, Minggu, mengatakan, nomor yang dilombakan di Sungai Progo adalah "down river race".
Ia mengatakan, kejuaraan dilanjutkan di Sungai Progo karena menyesuaikan dengan kualifikasi sungai.
Nomor "down river race" yakni lomba jarak jauh untuk menguji ketangkasan, ketangguhan, dan nyali karena peserta akan melewati jeram-jeram dengan tingkat kesulitan IV (advance).
Jenis nomor yang telah dilombakan di Sungai Serayu yakni "sprint", "head to head", dan "slalom". Nomor perlombaan di sungai itu telah diselesaikan pada Minggu (25/4) sore.
Setelah perlombaan di Sungai Serayu selesai, katanya, sebagian panitia langsung meluncur ke Magelang untuk melakukan berbagai persiapan, sedangkan peserta masih bermalam di Wonosobo.
"Direncanakan pada Senin (26/4) pagi para peserta meluncur menuju Magelang," katanya.
Ia mengatakan, pada Senin (26/4) sore peserta akan melaksanakan latihan, sedangkan perlombaan untuk nomor "down river race" berlangsung sehari, pada Selasa (27/4).
Kejuaraan Internasional Arung Jeram "Australasian Rafting Champs 2010" diikuti lima negara yakni Kazakhstan, Iran, Slovakia, Malaysia, dan tuan rumah Indonesia.***
Minggu, 25 April 2010
Tim Indonesia Memenangi "Slalom Competition"
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Banjarnegara - Tim nasional Indonesia putra dan putri Indonesia berhasil memenangi nomor slalom competition dalam Kejuaraan Internasional Arung Jeram Australasian Rafting Champs 2010 yang digelar di Sungai Serayu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu.
-Dalam nomor slalom competition putra, Tim Indonesia I (Arus Liar) berhasil meraih juara I dengan catatan waktu tiga menit 23,12 detik.
Sementara juara II ditempati Tim Indonesia II (Riam Jeram) dengan catatan waktu tiga 29,32 detik dan juara III diraih Tim Kazakhstan dengan catatan waktu empat menit 9,07 detik.
Kendati demikian, berdasarkan hasil slalom competition, posisi peringkat pertama seharusnya ditempati Tim Slovakia dengan catatan waktu tiga menit 19,22 detik.
Namun karena Slovakia bukan anggota Australasian Rafting Federation, negara ini tidak berhak menyandang predikat sebagai juara I dalam lomba yang merupakan kompetisi adu ketangkasan melewati 12 gawang dari hulu ke hilir (downstream) dan sebaliknya (upstream).
Keikutsertaan Slovakia dalam kejuaraan ini hanya sebagai tim peninjau.
Dengan demikian, predikat juara I yang seharusnya disandang Tim Slovakia, selanjutnya diserahkan kepada Tim Indonesia I yang berada pada posisi kedua.
Meskipun tidak meraih penghargaan, dalam upacara penganugerahan medali, sempat diisi penyerahan medali emas secara simbolis dari Tim Indonesia I kepada Tim Slovakia.
Dalam slalom competition putri, Tim Indonesia I (Kapinis) berhasil meraih waktu tercepat, yakni lima menit 12,98 detik sehingga berhak menempati juara I.
Posisi juara II ditempati Tim Iran dengan catatan waktu delapan menit 32,07 detik, sedangkan Tim Indonesia II (Gadisu) meraih juara III dengan catatan waktu sembilan menit 29,45 detik.
Slalom competition merupakan nomor terakhir dalam rangkaian Kejuaraan Internasional Arung Jeram Australasian Rafting Champs 2010 di Sungai Serayu, Kabupaten Banjarnegara.
Kejuaraan internasional ini akan dilanjutkan di Sungai Progo, Kabupaten Magelang, 26-27 April, untuk nomor down river race, yakni lomba jarak jauh untuk menguji ketangkasan, ketangguhan, dan nyali karena pengarungan akan melewati jeram-jeram dengan tingkat kesulitan IV (advance). ***
Sumber Asli***
-Dalam nomor slalom competition putra, Tim Indonesia I (Arus Liar) berhasil meraih juara I dengan catatan waktu tiga menit 23,12 detik.
Sementara juara II ditempati Tim Indonesia II (Riam Jeram) dengan catatan waktu tiga 29,32 detik dan juara III diraih Tim Kazakhstan dengan catatan waktu empat menit 9,07 detik.
Kendati demikian, berdasarkan hasil slalom competition, posisi peringkat pertama seharusnya ditempati Tim Slovakia dengan catatan waktu tiga menit 19,22 detik.
Namun karena Slovakia bukan anggota Australasian Rafting Federation, negara ini tidak berhak menyandang predikat sebagai juara I dalam lomba yang merupakan kompetisi adu ketangkasan melewati 12 gawang dari hulu ke hilir (downstream) dan sebaliknya (upstream).
Keikutsertaan Slovakia dalam kejuaraan ini hanya sebagai tim peninjau.
Dengan demikian, predikat juara I yang seharusnya disandang Tim Slovakia, selanjutnya diserahkan kepada Tim Indonesia I yang berada pada posisi kedua.
Meskipun tidak meraih penghargaan, dalam upacara penganugerahan medali, sempat diisi penyerahan medali emas secara simbolis dari Tim Indonesia I kepada Tim Slovakia.
Dalam slalom competition putri, Tim Indonesia I (Kapinis) berhasil meraih waktu tercepat, yakni lima menit 12,98 detik sehingga berhak menempati juara I.
Posisi juara II ditempati Tim Iran dengan catatan waktu delapan menit 32,07 detik, sedangkan Tim Indonesia II (Gadisu) meraih juara III dengan catatan waktu sembilan menit 29,45 detik.
Slalom competition merupakan nomor terakhir dalam rangkaian Kejuaraan Internasional Arung Jeram Australasian Rafting Champs 2010 di Sungai Serayu, Kabupaten Banjarnegara.
Kejuaraan internasional ini akan dilanjutkan di Sungai Progo, Kabupaten Magelang, 26-27 April, untuk nomor down river race, yakni lomba jarak jauh untuk menguji ketangkasan, ketangguhan, dan nyali karena pengarungan akan melewati jeram-jeram dengan tingkat kesulitan IV (advance). ***
Tim Kazakhstan Terpesona Terhadap Indonesia
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Banjarnegara - Tim arung jeram dari negara Kazakhtsan mengaku terpesona terhadap keindahan alam, budaya, dan keramahan bangsa Indonesia, khususnya warga Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
-"Bangsa Indonesia sangat baik dan ramah, alamnya sangat indah," kata Kapten Tim Kazakhtan, Zimin Maxim, di sela-sela Kejuaraan Internasional Arung Jeram Australasian Rafting Champs 2010, di Sungai Serayu, Kabupaten Banjarnegara, Minggu.
Bahkan, dia mengaku takjub terhadap pertunjukan musik "Tek-Tek" dan tarian yang digelar pada saat upacara pembukaan kejuaraan ini pada hari Jumat (23/4).
Menyinggung kondisi Sungai Serayu yang digunakan sebagai arena kejuaraan, dia mengatakan kondisinya tidak sulit dan tidak mudah digunakan untuk kegiatan arung jeram.
"Kondisi sungai ini cukup sedang (medium) untuk arung jeram. Saya ingin kembali datang ke sini lain waktu," katanya.
Mengenai peserta kejuaraan arung jeram ini, dia mengakui Tim Indonesia dan Tim Slovakia merupakan tim-tim tangguh.
Menurut dia, timnya merupakan tim unggulan kedua di negaranya karena tim unggulan pertama saat ini sedang mempersiapkan kejuaraan di Belanda.
"Latar belakang dan usia anggota tim kami berbeda-beda. Kami berangkat dengan keterbatasan anggaran tanpa adanya sponsor," katanya.
Dengan demikian, kata dia, timnya tidak memasang target dalam kejuaraan internasional ini.
"Kami hanya berharap bisa menempati posisi ketiga atau keempat," kata Maxim.
Keramahan masyarakat serta keindahan alam dan budaya Indonesia juga diakui anggota Tim Kazakhstan lainnya, Askar Valiyev yang merupakan pemain cadangan dalam timnya.
"Alam di sini sangat indah, masyarakatnya sangat baik, dan musik yang digelar saat upacara pembukaan kemarin (Jumat, red.) sungguh menakjubkan," katanya.
Sementara ketika dimintai tanggapannya mengenai kondisi Sungai Serayu, dia mengatakan arusnya sangat jinak jika dibanding dengan sungai-sungai di Kazakhstan yang banyak jeramnya dan saat ini dipengaruhi musim dingin.
Selain mengagumi keramahan masyarakat dan budaya Indonesia, Tim Kazakhstan juga menyukai Dawet Ayu Banjarnegara yang disajikan panitia.
Sejumlah atlet arung jeram asal Kazakhstan tampak beberapa kali mengambil minuman khas Banjarnegara ini saat waktu makan siang tiba.
"Minuman ini sangat nikmat," ujar mereka.***
Sumber Asli***
-"Bangsa Indonesia sangat baik dan ramah, alamnya sangat indah," kata Kapten Tim Kazakhtan, Zimin Maxim, di sela-sela Kejuaraan Internasional Arung Jeram Australasian Rafting Champs 2010, di Sungai Serayu, Kabupaten Banjarnegara, Minggu.
Bahkan, dia mengaku takjub terhadap pertunjukan musik "Tek-Tek" dan tarian yang digelar pada saat upacara pembukaan kejuaraan ini pada hari Jumat (23/4).
Menyinggung kondisi Sungai Serayu yang digunakan sebagai arena kejuaraan, dia mengatakan kondisinya tidak sulit dan tidak mudah digunakan untuk kegiatan arung jeram.
"Kondisi sungai ini cukup sedang (medium) untuk arung jeram. Saya ingin kembali datang ke sini lain waktu," katanya.
Mengenai peserta kejuaraan arung jeram ini, dia mengakui Tim Indonesia dan Tim Slovakia merupakan tim-tim tangguh.
Menurut dia, timnya merupakan tim unggulan kedua di negaranya karena tim unggulan pertama saat ini sedang mempersiapkan kejuaraan di Belanda.
"Latar belakang dan usia anggota tim kami berbeda-beda. Kami berangkat dengan keterbatasan anggaran tanpa adanya sponsor," katanya.
Dengan demikian, kata dia, timnya tidak memasang target dalam kejuaraan internasional ini.
"Kami hanya berharap bisa menempati posisi ketiga atau keempat," kata Maxim.
Keramahan masyarakat serta keindahan alam dan budaya Indonesia juga diakui anggota Tim Kazakhstan lainnya, Askar Valiyev yang merupakan pemain cadangan dalam timnya.
"Alam di sini sangat indah, masyarakatnya sangat baik, dan musik yang digelar saat upacara pembukaan kemarin (Jumat, red.) sungguh menakjubkan," katanya.
Sementara ketika dimintai tanggapannya mengenai kondisi Sungai Serayu, dia mengatakan arusnya sangat jinak jika dibanding dengan sungai-sungai di Kazakhstan yang banyak jeramnya dan saat ini dipengaruhi musim dingin.
Selain mengagumi keramahan masyarakat dan budaya Indonesia, Tim Kazakhstan juga menyukai Dawet Ayu Banjarnegara yang disajikan panitia.
Sejumlah atlet arung jeram asal Kazakhstan tampak beberapa kali mengambil minuman khas Banjarnegara ini saat waktu makan siang tiba.
"Minuman ini sangat nikmat," ujar mereka.***
Sabtu, 24 April 2010
Tim Indonesia Menang Dua Nomor Perlombaan Arung Jeram
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Banjarnegara - Tim Indonesia berhasil memenangkan dua nomor perlombaan, yakni head to head dan sprint pada Kejuaraan Internasional Arung Jeram "Australasian Rafting Champs 2010" di Sungai Serayu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu.
- Dalam babak final nomor head to head untuk putra, Tim Indonesia I (Arus Liar) berhasil menempati posisi pertama dengan catatan waktu satu menit 41,49 detik setelah mengalahkan Slovakia pada posisi kedua dengan catatan waktu satu menit 44,06 detik dengan jarak tempuh sekitar 300 meter.
Persaingan antara kedua tim ini terlihat jelas sejak diberangkatkan dari garis start di Dermaga Randegan, Sungai Serayu, karena Tim Indonesia I melaju dengan cepat mendahului Tim Slovakia.
Menjelang garis finis, Tim Slovakia yang merupakan satu-satunya peserta dari Benua Eropa ini berusaha mendahului Tim Indonesia I.
Akan tetapi, upaya tersebut gagal lantaran Tim Indonesia I terus melaju dengan cepat hingga garis finish di Dermaga Jujugan, Sungai Serayu.
Keberhasilan Tim Indonesia I memasuki babak final ini diperoleh setelah mengalahkan Kazakhstan pada babak semifinal.
Dalam babak semifinal ini, Tim Indonesia I berhasil mencapai garis finish dengan waktu tempuh satu menit 42,89 detik, sedangkan Tim Kazakstan hanya memperoleh satu menit 47,42 detik.
Sementara Tim Slovakia berhasil memasuki babak final setelah mengalahkan Tim Indonesia II (Riam Jeram).
Pertarungan untuk memperebutkan tiket ke babak final antara Tim Slovakia dan Tim Indonesia II berlangsung sangat ketat di bawah guyuran hujan lebat.
Kedua tim ini saling berhimpit di saat mengarungi arus Sungai Serayu yang sangat deras karena pengaruh hujan lebat.
Kendati demikian, Tim Slovakia berhasil mencapai garis finish dengan waktu tempuh satu menit 44,52 detik, sedangkan Tim Indonesia II hanya mencatatkan waktu satu menit 47,91 detik.
Pertarungan hebat juga terjadi pada perebutan posisi ketiga antara Tim Indonesia II dan Tim Kazakstan.
Dalam perebutan posisi ketiga ini, Tim Indonesia II berhasil mencatat waktu satu menit 44,06 detik, sedangkan Tim Kazakhstan hanya satu menit 49,17 detik.
Meskipun Tim Slovakia menempati posisi kedua, negara ini tidak berhak memperoleh penghargaan sebagai juara II lantaran bukan anggota Australasian Rafting Federation.
Keikutan Slovakia dalam kejuaraan ini hanya berpartisipasi sebagai negara peninjau.
Dengan demikian, juara I dalam nomor "head to head" untuk putra ditempati Tim Indonesia I, Juara II diraih Tim Indonesia II, dan juara III diduduki Tim Kazakhstan.
Sementara dalam babak final "head to head" untuk putri, Tim Indonesia I (Kapinis) berhasil mencapai garis finish dengan waktu tempuh satu menit 55,14 detik setelah mengalahkan Tim Indonesia II (Gadisu) yang mengumpulkan waktu dua menit 10,50 detik dengan jarak tempuh sekitar 300 meter.
Keberhasilan Tim Indonesia I memasuki babak final ini diraih setelah mengalahkan Tim Iran pada babak semifinal.
Dalam babak semifinal ini, Tim Indonesia I berhasil mencatatkan waktu dua menit 0,89 detik, sedangkan Tim Iran hanya mengumpulkan waktu dua menit 22,89 detik.
Tim Indonesia II berhasil memasuki babak final karena pada babak semifinal tim ini mencapai finish dalam waktu dua menit 22,28 detik setelah mengalahkan Tim Malaysia yang mencatatkan waktu dua menit 56,89 detik.
Sementara dalam perebutan posisi ketiga, Tim Iran berhasil mengalahkan Tim Malaysia dengan catatan waktu dua menit 19,27 detik, sedangkan tim dari negeri Jiran ini hanya dua menit 37,48 detik.
Dengan demikian, juara I untuk nomor "head to head" putri diraih Tim Indonesia I, juara II ditempati Tim Indonesia II, dan juara III diduduki Tim Iran.
Sebelumnya, dalam nomor "sprint" putra yang digelar Sabtu pagi, Tim Indonesia I (Arus Liar) berhasil meraih juara I dengan catatan waktu satu menit 41,94 detik.
Juara II dalam nomor ini diraih Tim Indonesia II (Riam Jeram) dengan catatan waktu satu menit 44,09 detik meskipun dalam perlombaan, posisi kedua diduduki Tim Slovakia dengan catatan waktu satu menit 44,06 detik.
Kendati dalam perlombaan hanya menempati posisi keempat dengan waktu tempuh satu menit 48,84 detik, Tim Kazakhztan akhirnya berhak meraih predikat juara III.
Dalam nomor "sprint" putri, juara I diraih Tim Indonesia I (Kapinis) karena berhasil mencapai waktu tercepat satu menit 58,64 detik.
Juara II diraih Tim Indonesia II (Gadisu) dengan waktu tempuh dua menit 27,04 detik dan juara III ditempati Tim Iran dengan catatan waktu dua menit 29,20 detik.
Kejuaraan Internasional Arung Jeram "Australasian Rafting Champs 2010" di Sungai Serayu pada Minggu (25/4) akan menggelar perlombaan nomor slalom.
Dalam nomor "slalom" ini, setiap tim akan mengadu ketangkasan melalui gawang sesuai dengan urutan nomor. Ada dua gawang yang harus dilalui dari hulu ke hilir (downstream) dan sebaliknya (upstream). ***Sumber Asli***
- Dalam babak final nomor head to head untuk putra, Tim Indonesia I (Arus Liar) berhasil menempati posisi pertama dengan catatan waktu satu menit 41,49 detik setelah mengalahkan Slovakia pada posisi kedua dengan catatan waktu satu menit 44,06 detik dengan jarak tempuh sekitar 300 meter.
Persaingan antara kedua tim ini terlihat jelas sejak diberangkatkan dari garis start di Dermaga Randegan, Sungai Serayu, karena Tim Indonesia I melaju dengan cepat mendahului Tim Slovakia.
Menjelang garis finis, Tim Slovakia yang merupakan satu-satunya peserta dari Benua Eropa ini berusaha mendahului Tim Indonesia I.
Akan tetapi, upaya tersebut gagal lantaran Tim Indonesia I terus melaju dengan cepat hingga garis finish di Dermaga Jujugan, Sungai Serayu.
Keberhasilan Tim Indonesia I memasuki babak final ini diperoleh setelah mengalahkan Kazakhstan pada babak semifinal.
Dalam babak semifinal ini, Tim Indonesia I berhasil mencapai garis finish dengan waktu tempuh satu menit 42,89 detik, sedangkan Tim Kazakstan hanya memperoleh satu menit 47,42 detik.
Sementara Tim Slovakia berhasil memasuki babak final setelah mengalahkan Tim Indonesia II (Riam Jeram).
Pertarungan untuk memperebutkan tiket ke babak final antara Tim Slovakia dan Tim Indonesia II berlangsung sangat ketat di bawah guyuran hujan lebat.
Kedua tim ini saling berhimpit di saat mengarungi arus Sungai Serayu yang sangat deras karena pengaruh hujan lebat.
Kendati demikian, Tim Slovakia berhasil mencapai garis finish dengan waktu tempuh satu menit 44,52 detik, sedangkan Tim Indonesia II hanya mencatatkan waktu satu menit 47,91 detik.
Pertarungan hebat juga terjadi pada perebutan posisi ketiga antara Tim Indonesia II dan Tim Kazakstan.
Dalam perebutan posisi ketiga ini, Tim Indonesia II berhasil mencatat waktu satu menit 44,06 detik, sedangkan Tim Kazakhstan hanya satu menit 49,17 detik.
Meskipun Tim Slovakia menempati posisi kedua, negara ini tidak berhak memperoleh penghargaan sebagai juara II lantaran bukan anggota Australasian Rafting Federation.
Keikutan Slovakia dalam kejuaraan ini hanya berpartisipasi sebagai negara peninjau.
Dengan demikian, juara I dalam nomor "head to head" untuk putra ditempati Tim Indonesia I, Juara II diraih Tim Indonesia II, dan juara III diduduki Tim Kazakhstan.
Sementara dalam babak final "head to head" untuk putri, Tim Indonesia I (Kapinis) berhasil mencapai garis finish dengan waktu tempuh satu menit 55,14 detik setelah mengalahkan Tim Indonesia II (Gadisu) yang mengumpulkan waktu dua menit 10,50 detik dengan jarak tempuh sekitar 300 meter.
Keberhasilan Tim Indonesia I memasuki babak final ini diraih setelah mengalahkan Tim Iran pada babak semifinal.
Dalam babak semifinal ini, Tim Indonesia I berhasil mencatatkan waktu dua menit 0,89 detik, sedangkan Tim Iran hanya mengumpulkan waktu dua menit 22,89 detik.
Tim Indonesia II berhasil memasuki babak final karena pada babak semifinal tim ini mencapai finish dalam waktu dua menit 22,28 detik setelah mengalahkan Tim Malaysia yang mencatatkan waktu dua menit 56,89 detik.
Sementara dalam perebutan posisi ketiga, Tim Iran berhasil mengalahkan Tim Malaysia dengan catatan waktu dua menit 19,27 detik, sedangkan tim dari negeri Jiran ini hanya dua menit 37,48 detik.
Dengan demikian, juara I untuk nomor "head to head" putri diraih Tim Indonesia I, juara II ditempati Tim Indonesia II, dan juara III diduduki Tim Iran.
Sebelumnya, dalam nomor "sprint" putra yang digelar Sabtu pagi, Tim Indonesia I (Arus Liar) berhasil meraih juara I dengan catatan waktu satu menit 41,94 detik.
Juara II dalam nomor ini diraih Tim Indonesia II (Riam Jeram) dengan catatan waktu satu menit 44,09 detik meskipun dalam perlombaan, posisi kedua diduduki Tim Slovakia dengan catatan waktu satu menit 44,06 detik.
Kendati dalam perlombaan hanya menempati posisi keempat dengan waktu tempuh satu menit 48,84 detik, Tim Kazakhztan akhirnya berhak meraih predikat juara III.
Dalam nomor "sprint" putri, juara I diraih Tim Indonesia I (Kapinis) karena berhasil mencapai waktu tercepat satu menit 58,64 detik.
Juara II diraih Tim Indonesia II (Gadisu) dengan waktu tempuh dua menit 27,04 detik dan juara III ditempati Tim Iran dengan catatan waktu dua menit 29,20 detik.
Kejuaraan Internasional Arung Jeram "Australasian Rafting Champs 2010" di Sungai Serayu pada Minggu (25/4) akan menggelar perlombaan nomor slalom.
Dalam nomor "slalom" ini, setiap tim akan mengadu ketangkasan melalui gawang sesuai dengan urutan nomor. Ada dua gawang yang harus dilalui dari hulu ke hilir (downstream) dan sebaliknya (upstream). ***
Indonesia Dominasi Nomor Sprint Australasian Rafting Champ
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - BANJARNEGARA: Tim putra dan putri Indonesia mendominasi lomba rafting kategori sprint dalam Australasian Rafting Champs 2010 di Sungai Serayu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (24/4).
-Tim putra Indonesia I yang diwakili Arus Liar menjuarai nomor sprint dengan catatan waktu 1 menit 41,94 detik, diikuti oleh tim Slovakia dengan catatan waktu 1 menit 42,06 detik. Sedangkan tim Indonesia II dengan catatan waktu 1 menit 44,84 detik berada di posisi tiga. Kategori itu, diikuti enam tim dari lima negara.
Sedangkan tim putri Indonesia I yang diwakili Kapinis menjuarai nomor sprint dengan catatan waktu 1 menit 58,64 detik, kemudian Indonesia II dengan catatan waktu 2 menit 27,04 detik serta ketiga adalah tim dari Iran dengan waktu 2 menit 29,20 detik. Untuk kategori putri diikuti oleh empat tim dari tiga negara.
Manajer tim putri Indonesia I Wawan Purwana mengaku bangga dengan timnya yang mampu menjuarai loba tersebut. "Tim ini memang juara nasional sejak 2001, apalagi mereka juga sudah familier dengan kondisi Sungai Serayu," katanya.
***Sumber Asli***
-Tim putra Indonesia I yang diwakili Arus Liar menjuarai nomor sprint dengan catatan waktu 1 menit 41,94 detik, diikuti oleh tim Slovakia dengan catatan waktu 1 menit 42,06 detik. Sedangkan tim Indonesia II dengan catatan waktu 1 menit 44,84 detik berada di posisi tiga. Kategori itu, diikuti enam tim dari lima negara.
Sedangkan tim putri Indonesia I yang diwakili Kapinis menjuarai nomor sprint dengan catatan waktu 1 menit 58,64 detik, kemudian Indonesia II dengan catatan waktu 2 menit 27,04 detik serta ketiga adalah tim dari Iran dengan waktu 2 menit 29,20 detik. Untuk kategori putri diikuti oleh empat tim dari tiga negara.
Manajer tim putri Indonesia I Wawan Purwana mengaku bangga dengan timnya yang mampu menjuarai loba tersebut. "Tim ini memang juara nasional sejak 2001, apalagi mereka juga sudah familier dengan kondisi Sungai Serayu," katanya.
***
Langganan:
Postingan (Atom)
KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com
TERPOPULER COI
-
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA, Kompas.com - PB Percasi memulai program pembentukan tim inti untuk SEA Games 2011 dengan...
-
Nama Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang kembali disebut-sebut Dana sosialiasi Asian Games 2018 tiap kota di at...
-
Disaksikan Ketua Umum KOI (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose bersalaman dengan perintis, pendiri ...
-
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Catatan positif layak diberikan kepada PB PASI. Otoritas atletik Tanah Air itu dianggap telah memberika...
-
Sumber Asli -- C0I - Persib Bandung tak mau larut dalam kekecewaan pasca kalah di laga derbi Bandung, beberapa hari lalu. Maung Bandung...
-
Indonesia Pingpong League (IPL) musim 2 tahun 2025 akan menghadirkan kompetisi tingkat usia muda dengan tajuk IPL Youth selain IPL Umum yang...
-
Sumber Asli -- C0I -Segera beredar Majalah KONI Edisi V Tahun 2015. Berisi berbagai sajian menarik. Simak profil Ratu Wushu Indonesia,...