-Organisasi ini nantinya akan mengakomodasi kepentingan para pelatih, baik dalam pengembangan karier kepelatihan maupun posisinya dalam dunia olahraga saat ini, kata Ade Hakiman, pelatih nasional taekwondo yang menjadi salah satu penggagas Perpori di Bandung, Rabu (28/4/2010).
"Perpori akan dibentuk untuk mengakomodasi kepentingan pelatih, pengembangan karier serta sebagai wadah dialog para pelatih olahraga, baik amatir maupun profesional," katanya.
Menurut Ade, Perpori akan dikembangkan sebagai wadah para pelatih untuk berkiprah lebih jauh lagi di dunia kepelatihan. Selain itu, juga dalam rangka meningkatkan posisi pelatih sebagai bagian dari pembinaan prestasi atlet nasional.
Pendirian Perpori, kata Ade Hakiman, sangat strategis bagi para pelatih yang saat ini belum memiliki organisasi atau wadah profesi. "Atlet dan wasit telah memiliki wadah, sedangkan pelatih belum. Perpori akan menghimpun seluruh pelatih olahraga baik amatir maupun profesional," kata Ade.
Sementara itu, langkah pertama para pelatih untuk mendirikan Perpori itu akan diawali dengan menggelar sarasehan pelatih nasional yang rencananya digelar di Kota Bandung para pertengahan 2010 ini.
Bintang bola voli tahun 1980-an, Gugi Gustaman, ditunjuk sebagai Ketua Panitia Sarasehan Pelatih Nasional. Sarasehan itu direncanakan dihadiri oleh para pelatih olahraga amatir dan profesional dari seluruh Indonesia.
"Pelatih olahraga belum bisa dijadikan profesi, padahal pelatih itu sama dengan guru, ke depan perlu didorong profesi pelatih, baik amatir maupun profesional, menjadi sebuah pilihan yang disertai dengan penghargaan yang setara," kata Hakiman.
Ia menyebutkan, sambutan dari pelatih lainnya di beberapa daerah di Indonesia cukup positif dan merespons pendirian wadah pelatih itu.
Beberapa pelatih yang mantan atlet top nasional, menurut Hakiman, sudah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dan membesarkan peran Perpori.***