PON XIX/2016: Biliar Jabar Melanglang Ke Tiga Negara

Sumber Asli -- C0I - Tim Pelatda PON XIX/2016 Jawa Barat akan dikirim berlatih dan mengikuti kejuaraan di luar negeri pada Februari dan Maret 2016.

Wawancara > HAFIL FUDDIN: Pelaku Olahraga di Tanah Air Harus Jujur Memilih Atlet.

Sumber Asli -- C0I -Menjadi atlet nasional itu tidak mudah. Perlu seleksi ketat untuk mencari mereka yang terbaik. Pasalnya, setiap anggaran yang digunakan untuk pembinaan atlet nasional harus dipertanggungjawabkan dengan prestasi.
    Brigjen TNI Hafil Fuddin, Co Chief de Mission (CDM) kontingen Indonesia pada SEA Games XXVI/2011 untuk Palembang, sadar betul tentang hal itu. Menurut dia, setiap induk organisasi olahraga harus jujur menyeleksi atletnya memilih yang terbaik untuk membela bangsa, tanpa pilih kasih. Begitu pula dengan cabang biliar yang dinaunginya sebagai Ketua Harian PB POBSI.

Wawancara > ROBBY SUARLY: Akan Ada Prombakan Total Pada Pelatnas Biliar

Sumber Asli -- C0I - Prestasi cabang olahraga biliar di SEA Games XXVIII/2015 Singapura berada di titik terendah. Hasil yang bisa dibawa pulang hanya sekeping medali perunggu. Padahal pada SEA Games XXVII Myanmar 2013 biliar menyumbang 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Pelatih pelatnas biliar Robby Suarly menilai, hasil di SEA Games XXVIII/2015 Singapura sangat diluar dugaan. Padahal menurut dia persiapan menjelang SEA Games Singapura merupakan yang terbaik dibanding SEA Games-SEA Games sebelumnya.

Lantas bagaimana evaluasi PB POBSI terhadap hasil SEA Games Singapura dan bagaimana persiapan biliar menuju SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur, Malaysia? Berikut wawancarai  dengan Robby Suarly di Jakarta, Selasa (8/9).

POBSI DKI Dilantik, Biliard Jakarta Harus Bangkit

Sumber Asli -- C0I - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) DKI Jakarta periode 2015 – 2019 resmi dilantik. Pada masa bakti kepengurusan empat tahun ke depan di bawah kepemimpinan Usdin Nainggolan, POBSI DKI Jakarta diminta untuk meningkatkan prestasinya.

Gantikan Togi P Harahap, Usdin Nainggolan Pimpin POBSI DKI Jakarta

Sumber Asli -- C0I -Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) DKI Jakarta akhirnya memilih Usdin Nainggolan sebagai Ketua Umum POBSI DKI Jakarta untuk periode 2015 – 2019. Usdin menggantikan Ketua Umum periode sebelumnya (2011 – 2015) Togi P Harahap yang tidak bersedia mencalonkan diri kembali sebagai calon ketua umum.

POBSI yakin dua emas SEA Games Singapura

Sumber Asli -- C0I - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) menargetkan perolehan dua medali emas dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 di Singapura, Juni mendatang.

Pelatnas Biliar Cuma Gelar Promosi-Degradasi Satu Kali

Sumber Asli -- C0I - Pelatnas biliar hanya akan menggelar satu kali seleksi sepanjang persiapan SEA Games 2015. Seleksi akan digelar 2 - 7 Februari di Jakarta.

POBSI berencana kirim atlet ke Inggris dan India

Sumber Asli -- C0I - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) akan menggelar "training camp" untuk atlet biliar Indonesia ke beberapa negara guna mengasah dan memperbanyak pengalaman mereka.

POBSI targetkan dua emas SEA Games 2015

Sumber Asli -- C0I - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia menargetkan dua medali emas pada SEA Games 2015 di Singapura atau menyamai capaian pada ajang serupa dua tahun lalu.

Indonesia incar tiga emas dari biliar Sea Games

Sumber Asli -- C0I -
Tim biliar Indonesia mengincar tiga medali emas pada SEA Games 2013 Myanmar, demikian kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) Tutuk Kurniawan.

15 pemain dipanggil Pelatnas biliar

Sumber Asli -- C0I - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia fokus mempersiapkan 15 pemain di pemusatan latihan nasional yang akan diseleksi kembali secara ketat untuk mengikuti SEA Games 2013 di Myanmar.

BILIAR > Ricky akan tampil di Jepang

Sumber Asli -- C0I - Pebiliar Jawa Tengah Ricky Yang mendapat undangan tampil pada kejuaraan biliar internasional "45th Annual All Japan Championship" di Amagasaki-City, Hyogo, Jepang, 14-21 November mendatang.

PON XVIII/2012 RIAU > BILIAR > Biliar Sumbang Emas untuk Jateng

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Cabang biliar menyumbang medali emas pertamanya bagi kontingen Jawa Tengah di PON 2012-Riau. Sukses di cabang bola sodok ini sudah terlihat saat dua pebiliar Jawa Tengah yakni Ricky Yang dan Muhammad Zulfikri tampil di partai final nomor bola 8 perorangan putra.

MENUJU SEA GAMES XXVI/2011 > Biliar Incar 2 Emas

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SEMARANG - Tim biliar Indonesia mengincar dua medali emas pada SEA Games XXVI yang akan berlangsung di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, November 2011.

- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI), Tutuk Kurniawan di Semarang, Senin (9/5/11), mengatakan sebenarnya target Indonesia adalah empat emas, tetapi, dua nomor yaitu carom dan english biliard sangat sulit bersaing dengan Vietnam dan Thailand.

Dua medali emas yang diharapkan, menurut Tutuk yang juga Wakil Ketua Umum III (bidang perencanaan dan anggaran) KONI Jateng, bisa diraih Ricky Yang, Yoni Rahmanto, dan M Zulfikri (putra), Angel Magdalena Tecualu, serta Nur Sukmawati (putri).

"Kita akan ambil dua emas tersebut dari nomor bola delapan dan sembilan tunggal karena di SEA Games mendatang tidak mempertandingkan nomor dobel dan beregu," katanya.

Ia menambahkan, pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara mendatang hanya mempertandingkat 10 nomor.

"Dari 10 nomor tersebut kita akan menurunkan 20 atlet baik putra maupun putri," kata Tutuk, yang mantan Ketua Umum Pengprov POBSI Jawa Tengah tersebut.

Menurut dia, saat ini pebiliar yang masuk pelatnas sebanyak 32 atlet atau masih 150 persen. Tetapi pada saatnya, akan ada 12 atlet yang terkena degradasi karena memang kuota Indonesia hanya 20 atlet.

Pada SEA Games XXV/2009 di Laos, cabang olahraga biliar gagal mengulang sukses seperti pada SEA Games XXIV/2007 di Thailand. Di Laos, tim biliar Indonesia hanya mampu meraih tiga medali perak dan dua perunggu.

Tiga perak direbut Angel Magdalena Ticoalu (bola delapan), Ricky Yang (bola sembilan), dan pasangan Ricky Yang/Muhammad Bewi (bola delapan berpasangan). Kemudian dua perunggu direbut Ricky Yang (bola delapan) dan Tan Kiong An dari nomor carom.

Pada SEA Games 2007 di Thailand, cabang biliar mampu menunjukkan prestasinya dengan meraih dua medali emas dari nomor bola sembilan perorangan dan Angel Magdalena Ticoalu (bola delapan perorangan). ***

Biliar Tee Box Padang Terbesar Di Sumatera

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Padang - Tee Box Biliar Padang, Sumatera Barat merupakan rumah biliar terbesar di Sumatera dengan 41 meja permainan.

- "Rumah biliar tiga lantai dengan 41 meja bilyar menjadi outlet terbesar di Sumatera," kata pimpinan Tee Box Comunity, Ingki di Padang, Minggu (13/3).

Menurutnya, fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung adalah meja berkualitas, ruangan full AC, lahan parkir yang luas dan nyaman.

"Outlet biliar Tee Box ini dibuka mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB, tarif sewa meja per jam pun cukup terjangkau" katanya.

Dia menambahkan, outlet biliar yang dibangun ini merupakan salah satu bukti kepedulian Tee Box Comunity terhadap perkembangan olahraga bola sodok di Padang.

"Warga Kota Padang dapat menyalurkan bakatnya dalam olah raga biliar sehingga menjadi pemain biliar profesional," katanya.

Dia mengatakan, pada saat ini, minat warga terutama bagi kalangan muda di kota Padang terhadap olahraga biliar terbilang sangat tinggi.

"Para pengunjung datang silih berganti ke outlet Tee Box Biliar hingga tidak pernah ada meja yang kosong," katanya.

Menurutnya, bagi para pengunjung yang pada tembakan pertama dapat memasukan bola sembilan diberikan doorprize berupa handphone..

"Outlet Tee Box biliar ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Wali kota Padang pada April 2011," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya juga bakal menyelenggarakan berbagai lomba biliar, baik bertaraf lokall maupun nasional.

"Pada Juli 2011 mendatang akan diadakan kejuaaran terbuka biliar bola sembilan tingkat nasional," katanya. ***

ASIAN GAMES XVI/2010: PB POBSI: Ricky Yang Tidak Beruntung

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SEMARANG - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI), Tutuk Kurniawan, mengatakan, kegagalan Ricky Yang meraih medali pada Asian Games XVI 2010 di Guangzhou, China, karena yang bersangkutan tidak beruntung.

- Tutuk, yang juga Manajer Tim Biliar Indonesia di Asian Games ketika dihubungi di Semarang, Selasa (30/11/10), mengatakan, Ricky yang turun pada nomor bola delapan dan sembilan sudah bertemu lawan-lawan berat pada babak-babak awal.

"Ricky Yang masuk grup atas yang harus bersaing antara lain dengan pebiliar tuan rumah China, China Taipe, dan Filipina, sehingga dia harus bertarung mati-matian di babak-babak awal," katanya.

Menurut dia, Ricky, yang menempati peringkat lima dunia itu harus puas hanya sampai babak perempat final, sedangkan Irza Nasution justru lebih beruntung karena masuk grup bawah dan bersaing dengan pebiliar yang kurang terkenal.

Irza, kata dia, berhasil meraih medali perunggu untuk nomor bola delapan karena yang bersangkutan masuk grup bawah bersaing dengan pebiliar antara lain berasal dari India dan Bangladesh. Padahal, kata dia, peraih medali emas bola delapan Kuo Po Chen sudah bertemu Ricky Yang dan selalu kalah dengan angka 9-3.

Irza meraih medali perunggu setelah pada babak semifinal dikalahkan pebiliar Malaysia, Ibrahim Amir, 5-7. Ia mengaku kecewa terhadap hasil yang dicapai pebiliar Indonesia pada pesta olahraga antarnegara Asia di Guangzhou, China.

Menurut dia, sebenarnya induk organisasi olahraga biliar menargetkan meraih satu medali emas tetapi hanya mampu meraih satu perunggu. Tetapi, kata Tutuk yang juga Wakil Ketua Umum III (bidang perencanaan dan anggaran) KONI Provinsi Jawa Tengah tersebut, cabang olahraga biliar merupakan cabang yang tidak bisa dipastikan.

Artinya, kata dia, penampilan seorang pebiliar tidak 100 persen didukung oleh kemampuan teknis karena faktor keberuntungan juga berpengaruh.

"Bisa saja saat menyodok bola, seorang pebiliar tidak kena atau tidak masuk padahal yang bersangkutan atlet ternama. Ricky Yang sudah tampil di berbagai event di luar negeri tetapi saat turun di Guangzhou terlihat kurang maksimal, mungkin karena beban membawa nama bangsa dan negara," katanya.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Wajo Juara Biliar Porda Pangkep

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Makassar - Atlet biliar Kabupaten Wajo keluar sebagai juara pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIV di Kabupeten Pangkep, Sulawesi Selatan. Wajo pengumpul medali terbanyak, yakni satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Masing-masing untuk nomor nine ball single, nine ball double, dan eight ball.

- Juara dua diraih atlet Makassar dengan satu emas dan satu perunggu. Adapun di tempat ketiga diraih Kabupaten Luwu yang mengumpulkan dua perak. Peraih medali emas pertama untuk atlet Wajo, Wawan, pada nomor nine ball single dengan mengalahkan tim tuan rumah Chery S dengan skor 7-4.

Sedangkan di nomor nine ball double, medali emas diraih atlet Makassar, Rex K dan Jamil. Kedua pemain ini berhasil mengalahkan atlet wajo Wawan yang berpasangan dengan Dukuh dengan skor 6-4.

Di nomor ini Atlet Gowa, Acharuddin, berpasangan dengan Fahriadi dan Palopo, sedangkan Atto dan Luttu menempati urutan ketiga. Pada nomor eight ball, atlet Luwu, Kendang, mendulang emas, sedangkan perak diraih tuan rumah Pangkep, Andre.

Atlet Wajo Stenly, dan Atlet Makassar Agus H, meraih medali perunggu setelah finish di urutan ketiga. Pertandingan yang berakhir Jumat, (11/11) sore ini, menurut Teknikal Delegate Biliard Fitra Budi, terjadi persaingan ketat pada cabang ini. Bahkan perolehan medali emas hampir merata.

"Perebutan medali cukup ketat. Mereka yang tembus ke final ini adalah atlet yang lolos dalam babak penyisihan. Ini prestasi baik bagi daerah masing-masing,” kata Fitra. *** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

KEJURNAS BILIAR: Ricky Yang Tumbang

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SEMARANG - Pebiliar andalan Jawa Tengah, Ricky Yang, tumbang di babak penyisihan nomor single bola sembilan putra pada kejuaraan nasional (kejurnas) biliar di Side Pocket Semarang, Minggu.

- Ricky yang sedang dipersiapkan tampil pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, 12-27 November 2010, tumbang ditangan pebiliar Kepulauan Riau, Imran, dengan angka 4-11.

Dengan demikian, salah satu nomor yang diandalkan Jateng untuk meraih medali emas pada kejurnas ini lepas dari tuan rumah. Sebelumnya, Jateng juga kehilangan peluang dari nomor carom satu band karena andalannya, Tan Kiong An, harus puas meraih medali perunggu sedangkan emas direbut James Lengkang dari Papua.

Kemudian pada nomor single bola sembilan, Ricky Yang juga gagal meraih medali emas setelah pada partai puncak dikalahkan Siowita dari DKI Jakarta dengan angka, 3-6, sehingga Ricky harus puas dengan medali perak.

"Kalau dari sisi kualitas, Ricky masih yang terbaik tetapi dalam biliar faktor keberuntungan juga berperan, apalagi yang bersangkutan sudah kelelahan karena mencapai babak final pada dua nomor sekaligus," kata Ketua Umum PB POBSI, Tutuk Kurniawan kepada Antara.

Tetapi Jateng berhasil menambah satu medali emas dari nomor double bola sembilan putri setelah Nur Sukmawati/Amanda Rahayu menjadi juara dengan mengalahkan pasangan Jawa Barat, Anis/Novi, sedangkan perunggu direbut Sri Wahyuni/Angelic (DKI) dan pasangan Rina/Lucia (Riau).

Jateng juga berpeluang menambah perbendaharaan medali emas dari nomor sooker double putra setelah pasangan Hasan Manfaluti/Yoni Rahmanto melaju ke babak final dan bertemu pasangan Sumatra Utara.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Peraih Emas Dijamin ke SEA Games

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SEMARANG - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) menjamin atlet peraih medali emas pada kejuaraan nasional di Semarang langsung masuk pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games 2011.

- "Para atlet peraih medali emas saya jamin masuk pelatnas untuk SEA Games di Palembang dan Jakarta 2011," kata Ketua Umum PB POBSI Tutuk Kurniawan kepada Antara saat pembukaan kejurnas biliar di Semarang, Selasa.

Ia mengatakan, untuk tempat pelaksanaan pelatnas cabang olahraga biliar bakal dilaksanakan di Palembang, Sumsel. "Nanti kalau Palembang tidak bisa, Semarang juga siap," kata mantan Ketua Umum Pengprov POBSI Jateng tersebut.

Makanya, kata Tutuk Kurniawan yang juga Wakil Ketua Umum III (bidang perencanaan dan anggaran) KONI Jawa Tengah, dirinya berharap para pebiliar yang tampil pada kejurnas di Semarang 26 Oktober hingga 4 November 2010 bisa menunjukkan kemampuan yang sebenarnya dan tampil maksimal.

Kejuaraan nasional biliar ini diikuti 139 atlet dari 26 provinsi dan provinsi Naggroe Aceh Darussalam yang baru pertama kali tampil ini menurunkan empat atlet dan satu ofisial.

Para peserta tersebut bakal tampil pada 16 nomor yang dipertandingkan, yaitu bola delapan, bola sembilan, bola 10, dan bola 15 untuk tunggal putra, bola sembilan dan 10 untuk ganda putra, bola delapan dan sembilan tunggal putri, bola sembilan ganda putri.

Kemudian snooker tunggal dan ganda, serta english biliar tunggal dan ganda, kemudian satu cushion, tiga cushion, serta cadre. "Sebenarnya kami berniat menggelar 11 atau 12 nomor saja supaya waktunya tidak terlalu lama tetapi peserta rakernas POBSI menghendaki ada 16 nomor yang dipertandingkan," katanya.

Dua pebiliar yang dipersiapkan tampil pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, 12-27 November 2010, Ricky Yang dan Irza Nasution juga turun di kejurnas membela daerahnya masing-masing yaitu Jawa Tengah dan Riau.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Asian Games XVI: POBSI Siapkan Bonus untuk Peraih Medali

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SEMARANG - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) menyiapkan bonus bagi atletnya yang meraih medali pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, 12-27 November 2010.

- "Bonus tetap ada tetapi tidak banyak seperti yang dijanjikan pemerintah Rp 400 juta bagi peraih emas di Guangzhou mendatang, karena kami tidak punya dana," kata Ketua Umum PB POBSI Tutuk Kurniawan di Semarang, Jumat (29/10/10).

Menurut dia, bonus ini diberikan kepada atlet sebagai bentuk perhatian induk organisasi olahraga biliar di Tanah Air, yang telah berjasa kepada bangsa dan negara di ajang olahraga internasional.

Cabang olahraga biliar mendapat jatah dua atlet untuk diterjunkan pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia di Guangzhou, China mendatang, yaitu Ricky Yang (Jateng) dan Irza Nasution (Riau).

"Keduanya bakal berangkat bersama kontingen Indonesia pada 10 November mendatang. Saya yang bertindak sebagai manajer tim baru berangkat sekitar 13 atau 14 November 2010," kata Tutuk, yang juga Wakil Ketua Umum III (bidang perencanaan dan anggaran) KONI Jawa Tengah.

Sebelumnya, PB POBSI menargetkan satu medali emas dan dua perak di Guangzhou mendatang. "Target ini sangat realistis dengan melihat dua pebiliar yang akan diterjunkan di China," katanya.

Ricky Yang, kata dia, adalah peringkat lima dunia sedangkan Irza Nasution adalah runner up "Guinness World Series of Poo" di Jakarta, Juli 2010.

Ia mengakui, persaingan di cabang biliar pada Asian Games mendatang cukup ketat dan Indonesia bakal bersaing dengan tuan rumah China, Taiwan, Filipina, dan Singapura.

"Saya berharap mereka bisa tampil maksimal di China mendatang sehingga meraih prestasi maksimal," kata Tutuk, yang mantan Ketua Umum Pengprov POBSI Jateng.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>