COIGA BARU

Menu1

Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Loncat Indah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Loncat Indah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Januari 2016

Loncat Indah Kehilangan Tempat Latihan

Sumber Asli -- C0I -Pelatih kepala loncat indah DKI Jakarta Harly Ramayani mengaku bingung mencari tempat latihan anak didiknya, baik atlet PON DKI Jakarta maupun atlet nasional yang dipersiapkan untuk SEA Games XXXIX/2017 Kualalumpur, Malaysia.

Selasa, 17 Februari 2015

Tim pelatnas loncat indah berlatih pra-SEA Games di China

Sumber Asli -- C0I - Tim pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) cabang loncat indah akan mengikuti pelatihan di Kota Taiyun Provinsi Shanxi Tiongkok untuk menghadapi Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 di Singapura.

Selasa, 10 Februari 2015

SEA Games XXVIII/2015 > Loncat Indah Berlatih Dalam Keprihatinan

Sumber Asli -- C0I - Pelatih nasional cabang loncat indah Harly Ramayani mengaku dominasi Malaysia di SEA Games sulit ditembus jika Indonesia terus berlatih dalam kondisi yang memprihatinkan. Harapan untuk memiliki fasilitas baru hingga kini belum juga terpenuhi oleh pemerintah.

Sabtu, 21 Desember 2013

SEA Games 2013 > Perak dan perunggu persembahan terakhir loncat indah

Sumber Asli -- C0I - Cabang loncat indah mempersembahkan satu medali perak dan satu perunggu melalui nomor sinkronisasi papan sepuluh meter putra dan putri pada pertandingan hari terakhir loncah indah SEA Games 2013 Myanmar di Komplek Olahraga Wunna Theikdi Naypyitaw, Sabtu.

Rabu, 20 November 2013

Peloncat indah Jateng borong dua emas Kejurnas

Sumber Asli -- C0I - Peloncat indah asal Jawa Tengah Dewi Setyaningsih memborong dua medali emas pada kejuaraan nasional loncat indah yang berakhir Rabu di Jakarta.

Ketua Komisi Teknik Loncat Indah Pengprov PRSI Jawa Tengah Maryono ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, medali emas terakhir yang diraih Dewi Setyaningsih berasal dari nomor papan tiga meter.

Pada nomor ini, lanjut dia, Dewi yang tengah dipersiapkan tampil pada SEA Games 2013 Myanmar tersebut menjadi yang terbaik dengan nilai 368,35, sedangkan medali perak direbut rekan sesama Pelatnas asal DKI Jakarta Lina Dini Yasmin dengan nilai 340,80, dan perunggu direbut Nursela (Sumsel) dengan nilai 268,80.

Sebelumnya, Dewi juga meraih medali emas dari papan satu meter dengan nilai 335,15,  medali perak direbut atlet DKI Jakarta Lina Dini Yasmin dengan nilai 332,55, sedangkan perak direbut atlet Sumatera Selatan Siti Nursela dengan nilai 327,05.

Dewi juga meraih medali perak dari papan menara 10 meter dengan nilai 290,65, sedangkan emas direbut Lina Dini Yasmin dengan nilai 357,01 perunggu direbut Tissa Nadia dari Jawa Barat dengan nilai 211,55.

Dengan berakhirnya Kejurnas loncat indah ini secara keseluruhan Jawa Tengah meraih dua medali emas dan satu medali perak. "Kita memang menurunkan enam atlet termasuk Dewi Setyaningsih tetapi yang lainnya belum bisa meraih prestasi," katanya.

Pada kejurnas loncat indah di Jakarta ini mempertandingkan nomor papan satu meter, papan tiga meter, menara 7,5 meter, dan menara 10 meter putra-putri.

- ***
========= Dukungan ANDA amat kami butuhkan agar lebih semangat dan berprestasi. Berapa pun dukungan Anda - bisa Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 atau bahkan mungkin Rp 1 juta, akan membuat kami lebih mengenal Anda dan kami pun tambah semangat untuk berkarya dan meningkatkan prestasi. Semua demi Anda. Terimakasih Dukungan bisa dikirimkan langsung melalui: BANK BCA KCP PALMERAH NO REKENING 2291569317 BANK MANDIRINO REKENING 102-00-9003867-7 =========
-->

Rabu, 25 September 2013

Atlet Loncat Indah Akali Trampolin yang Rusak

Sumber Asli -- C0I - Atlet Pelatnas loncat indah Sea Games 2013 hingga kini belum juga mendapat trampolin baru. Padahal trampolin yang lama untuk mereka berlatih sudah tak layak. Latihan di trampolin ini untuk melatih gerakan mereka saat bertanding di arena kelak.

Rabu, 04 September 2013

Dewi Setyaningsih masuk tim SEAG

Sumber Asli -- C0I - Atlet loncat indah putri Jawa Tengah Dewi Setyaningsih masuk tim Indonesia yang bakal diterjunkan pada SEA Games Myanmar, Desember 2013.

Selasa, 27 Agustus 2013

Loncat Indah Butuh Trampolin Segera

Sumber Asli -- C0I - Pelatih loncat indah nasional Harli Ramayani berharap pemerintah menyediakan trampolin untuk keperluan latihan kering para peloncat indah di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Menurut Harli, latihan kering (dry training) diperlukan untuk memperbaiki teknik para atlet.

Rabu, 27 Februari 2013

SEA Games 2013 > Indonesia Targetkan Tambah Emas Loncat Indah

Sumber Asli -- C0I - Pelatih nasional loncat indah, Harly Ramayani, menargetkan tim asuhannya dapat menambah perolehan medali emas pada SEA Games XXVII Myanmar pada Desember mendatang. Sebelumnya, loncat indah meraih satu medali emas.

Jumat, 25 Januari 2013

Persiapan SEA Games, Loncat Indah Berlatih di Cina

Sumber Asli -- C0I - Untuk persiapan SEA Games cabang olahraga loncat indah berencana menggelar pemusatan latihan di Kota Qinghuangdao, Cina. Latihan akan dimulai tepat dua bulan sebelum pelaksanaan pesta olahraga Asia Tenggara yang akan digelar di Myanmar itu.

Kunjungi Pelatnas, Menpora diperlihatkan alat latihan rusak

Sumber Asli -- C0I - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo saat berkunjung ke lokasi pelatnas loncat indah di areal Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, diperlihatkan alat-alat latihan yang kondisinya kurang maksimal alias rusak.

Rabu, 21 November 2012

Dewi Setyaningsih Belum Gabung Pelatnas

Sumber Asli -- C0I - Peloncat indah putri Jawa Tengah Dewi Setyaningsih belum bisa bergabung dengan pelatnas SEA Games 2013 Myanmar karena sedang menjalani tes di sekolahnya.

Kamis, 08 November 2012

12 Peloncat Indah Masuk Pelatnas

Sumber Asli -- C0I - Dua belas atlet loncat indah dipanggil untuk bergabung dalam pelatnas SEA Games 2013 di Myanmar. Mereka terdiri atas enam atlet putra dan enam atlet putri.

Kamis, 06 Januari 2011

MENUJU SEA GAMES XXVI/2011: 15 Atlet Jalani Pelatnas Loncat Indah

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 15 peloncat indah putra dan putri yang akan diturunkan pada SEA Games 2011 di Tanah Air mulai menjalani pelatnas di kolam renang Senayan, Jakarta.
- Mereka yang terpilih masuk pemusatan latihan diantaranya skuad timnas pada Asian Games lalu yaitu Husaini Noor, Muhammad Nasrullah, Della Dinarsari Harimurti, Sari Ambarwati Suprihatin dan Maria Natalie Dinda.

Manajer timnas loncat indah Mochtar Yasin di Jakarta, Kamis, mengatakan dari 15 atlet yang saat ini menjalani pemusatan latihan nantinya akan dikerucutkan menjadi delapan atlet.

"Mereka telah menjalani pemusatan latihan sejak 3 Januari lalu. Selanjutnya mereka akan dievalusi secara berkala hingga ditentukan atlet inti," katanya.

Menurut dia, proses evaluasi akan dilakukan pada bulan Mei mendatang. Saat itu jumlah atlet yang menjalani pemusatan latihan akan dikurangi menjadi 10 atlet. Sedangkan penetapan delapan atlet dilakukan pada Oktober.

Guna meningkatkan performa atlet selama menjalani pelatnas, pihaknya juga mendatangkan pelatih asing. Salah satu pelatih asing yang menangani Husaini Noor dan kawan-kawan adalah Zhang Yu Kun dari China.

"Selain mendatangkan pelatih asing, atlet pelatnas juga akan diturunkan pada beberapa kejuaraan locak indah," katanya menegaskan.

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, atlet pelatnas akan menjalani dua kali ujicoba yaitu pada kejuaraan loncat indah Kelompok Umur (KU) di Malaysia, Mei nanti dan FINA World Championship di Shanghai, Cina, 16-31 Juli mendatang.

Ditanya target perolehan medali pada event olahraga terbesar di Asia Tenggara mulai 11 November nanti, Yasin belum bisa memberikan penjelaskan yang pasti. Menurut dia, saat ini pihaknya masih terus meningkatkan performa atlet yang ada.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Kamis, 09 Desember 2010

Jatim Turun Full-Team

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SURABAYA - Tim loncat indah Jawa Timur menurunkan atlet terbaiknya untuk mempertahankan gelar juara umum pada Kejuaraan Nasional 2010 di Jakarta, 15-18 Desember 2010.
- Manajer Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Loncat Indah Jatim Siswanti Ispatmini di Surabaya, Kamis, mengatakan, pihaknya menargetkan bisa merebut 13 medali emas dari 32 nomor yang dilombakan pada kategori senior dan junior.

Untuk kategori senior, Jatim yang menurunkan 16 peloncat indah Puslatda proyeksi PON 2012, berharap bisa menyabet minimal lima medali emas, sementara delapan emas diharapkan dari kategori junior. "Target lima medali emas di kategori senior itu sesuai yang dibebankan KONI Jatim dan kami optimis anak-anak bisa merealisasikannya," katanya usai mendampingi para atlet berpamitan kepada pengurus KONI Jatim.

Lima atlet Jatim yang kini bergabung di Pelatnas Prima (Program Indonesia Emas) SEA Games 2011, yakni Husaini Noor, M. Nasrullah, Della Dinarsari, Lutfi Nico Abdillah, dan M. Eka Rudiansyah menjadi andalan untuk merebut emas. "Mereka adalah atlet-atlet loncat indah terbaik yang dimiliki Jatim. Tapi, kami tidak boleh lengah, karena tuan rumah DKI Jakarta juga memiliki atlet cukup bagus," kata Siswanti kepada Antara.

Kejurnas loncat indah akan diikuti sebanyak delapan daerah, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Timur, dan tuan rumah DKI Jakarta.

Selama 10 tahun terakhir atau sejak PON XV tahun 2000 di Surabaya, kontingen Jatim selalu mendominasi berbagai kejuaraan loncat indah, baik kejurnas maupun PON. "Tapi, prestasi yang sangat menonjol itu belum diimbangi dengan fasilitas latihan yang memadai. Selama ini, kami masih menyewa Kolam Renang Graha Residence Surabaya untuk tempat latihan puslatda," kata pelatih loncat indah Jatim, A.R Shadiqin.

Ia sudah mengusulkan kepada KONI Jatim untuk membangun fasilitas latihan loncat indah, sehingga kegiatan puslatda menjadi lebih maksimal.

Anggaran untuk pembangunan fasilitas loncat indah diperkirakan sekitar Rp6 miliar. "Selama belum punya kolam sendiri, terpaksa kami sewa tempat latihan terus," kata Shadiqin.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Rabu, 24 November 2010

ASIAN GAMES XVI/2010: Gulat dan Loncat Indah Belum Beri Kabar Baik

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Jakarta - Gulat masih belum bisa juga memberikan kejutan di Asian Games XVI Guangzhou, Cina. Fahriansyah, yang berlaga di kelas gaya bebasa 74 kg, gagal meraih medali perunggu setelah disingkirkan pegulat Kyrgystan Ilgix Dhakypbekov 0-3 pada pertarungan di Huagong Gymnasium, Rabu (24/11). Kegagalan serupa juga lebih dulu dialami Ricky Fajar Adi Saputra sehari sebelumnya.
- Selain gulat, cabang loncat indah dan boling juga sulit memberikan hasil baik. Peloncat indah putri Della Dinarsari yang turun di nomor papan 1 meter hanya bisa menempati peringkat 11 dengan total nilai 200,70. Nomor ini didominasi oleh para peloncat indah asal Cina yang bisa membawa pulang medali emas dan perak.

Emas diraih Wu Minxia dengan total nilai mengagumkan yaitu 326,15. Sementara peraih medali perak Zheng shuangxue meraih total nilai 303,90 Selain itu, medali perunggu jatuh ke tangan peloncat indah Malaysia Leong Mun Yee yang mendapatkan nilai 271,60.

Dari cabang boling, kesempatan untuk meraih medali di nomor master juga terlepas. Ryan Leonard Lalisang yang mendapatkan kesempatan berlaga di nomor master putra hanya bisa mengumpulkan total nilai akhir 3492 dan membawanya ke peringkat 8. Nasib serupa juga dialami oleh dua peboling putri Tannya Roumimper dan Novie Phang yang berlaga di nomor master putri. Tannya Roumimper menduduki peringkat 8 dengan total skor 3.386 Novie Phang satu peringkat di bawahnya dengan total skor 3.322.

Hasil ini sekaligus menutup perjuangan tim boling Indonesia di Asian Games. Hanya ada satu medali yang bisa didapatkan dari cabang ini yaitu medali perak yang dipersembahkan oleh peboling putri yang berlaga di nomor team of five.
*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

ASIAN GAMES XVI/2010: Dela Dinarsari Gagal Sumbang Medali

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Peloncat indah putri Indonesia, Dela Dinarsari, gagal menyumbangkan medali setelah hanya menduduki posisi 11 pada final nomor 1 meter springboard, Rabu 24 November 2010.
- Secara keseluruhan Dela mengumpulkan 200,70 poin dari tujuh kali kesempatan loncat yang didapatnya. Poin Dela kalah jauh dari Minxia Wu dari China yang sukses meraih medali emas dengan torehan total 326,15 poin.

Medali perak juga diraih atlet tuan rumah Shuangxue Zheng yang berhasil mengumpulkan 303,90 poin. Sedangkan perunggu diraih atlet Malaysia Jun Hoong Cheong dengan torehan 271,60 poin.

Indonesia saat ini masih tertahan di peringkat 13 klasemen sementara Asian Games XVI dengan koleksi 4 emas, 8 perak, dan 11 perunggu.

Hari ini Indonesia baru menambah satu medali perunggu melalui karateka Faizal Zainuddin usai mengalahkan karateka Hong Kong Tsz Man Chris Cheng di kata perorangan putra.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Senin, 22 November 2010

ASIAN GAMES XVI/2010: Sari/Dinda Butuh Belajar Lebih Banyak

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Guangzhou - Atlet loncat indah Indonesia nomor sinkronisasi papan tiga meter, Sari Ambarwati, mengaku harus belajar lebih banyak untuk bisa bersaing dengan atlet loncat indah lainnya di ajang Asian Games XVI/2010.
- Sari Ambarwati yang berduet dengan Dinda Maria Natali di nomor sinkronisasi papan tiga meter gagal meraih medali di Aoti Aquatic Centre, Minggu. Mereka hanya menempati peringkat keenam pada final nomor itu dengan point 215,04.

Perolehan nilai kedua andalan loncat indah Indonesia itu terpaut jauh 100,56 dari peraih medali emas pasangan China, Shi Tingmao/Wang Han yang meraih nilai tertinggi 315,60.

Medali perak nomor sinkronisasi papan tiga meter diraih duet Leong Mun Yue/Ng Yan Yee (Malaysia) 279,90 dan Mai Nagawa/Sayaka Shibusawa (Jepang) 277,50.

"Kami harus belajar lebih banyak lagi di event besar, ini Asian Games pertama bagi kami berdua di sinkronisasi ini," kaya Sari Ambarwati.

Ia mengakui, penampilan atlet lainnya cukup kuat. Hal itu karena memang memiliki jam terbang bertanding di laga internasional lebih banyak dibandingkan dirinya.

"Banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang bisa diraih dari Asian Games XVI/2010 ini. Namun saya berharap bisa lebih baik pada nomor lainnya besok," kata Sari Ambarwati.

Sementara itu Dinda Maria Natali mengaku, final sinkronisasi yang diikutinya merupakan satu-satunya nomor yang diikutinya di Asian Games XVI/2010.

"Kami tidak mendapat target di sini, namun jelas ini memberikan pelajaran bagi kami untuk berlatih keras. Mereka memang tangguh, kami belajar banyak dari mereka," kata Dinda.

Pada final nomor sinkronisasi itu, tampil pula duet Vietnam Nguyen Vu Thao Quyen/Nguyen Vu Thao Quynh yang menempati peringkat kelima.

Sedangkan duet Korea Selatan, Kim Nami/Lee Yaerim didiskualifikasi dan tidak mendapatkan nilai dari juri.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Senin, 25 Oktober 2010

Jelang Asian Games XVI: Loncat Indah Bidik Nomor Sinkronisasi

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Cabang olahraga loncat indah membidik peluang medali emas di Asian Games XVI, Guangzhou, China 12-27 November 2010 melalui nomor beregu (singkronisasi).
- Nomor ini didaulat untuk menjadi andalan mengingat potensinya yang lebih besar dalam perolehan poin. "Peluang kita besar dari sinkronisasi. Dari sembilan juri yang ada di Asian Games, lima di antaranya berasal dari sinkronisasi. Nomor ini juga berpeluang menambah banyak angka karena perhitungannya secara beregu," ujar pelatih loncat indah Harly Ramayani di Jakarta, Minggu (24/10/2010).

Atlet Indonesia yang akan didaulat berlaga pada Asian Games berjumlah lima orang. Mereka rencananya akan turun di tujuh dari sepuluh nomor yang dipertandingkan. Dari lima atlet tersebut, lima di antaranya akan turun di nomor ganda yakni singkronisasi dan individu.

Mereka adalah Husaini Noor (10m Menara Sinkronasi), Muhammad Nasrullah(10m Menara Sinkronasi dan 10m Menara Inividu), Sari Ambarwati Suprihatin(3m Menara Sinkronasi, 1m Menara dan 3m Menara individu), Maria Natalie Dinda(3m Menara Sinkronasi dan 3m Papan).

Sementara satu atlet loncat indah lainnya, Della Dinasari Harimurti akan turun di nomor individu untuk 10m Menara dan 1m Menara. Optimisme Harly juga bersumber pada hasil uji coba pada FINA Diving Grand Prix 2010 Madrid, Spanyol (23/7/2010) lalu yang cukup memuaskan.

Dari lima atlet pelatnas yang dikirim, empat masuk final. Ini merupakan prestasi yang membanggakan karena ajang tersebut diikuti oleh 16 negara dari empat benua. "Dalam ajang bergengsi sekelas Grandprix kemarin mereka sudah bisa mendapatkan hasil yang bagus. Mental mereka sudah bisa menjadi juara. Semoga ini juga tertular dalam Asian Games besok," paparnya.

Untuk mengoptimalkan kemampuan masing-masing atlet, Harly akan mengirim anak asuhnya untuk menjalani try out terakhir di Hiu Zhou, China pada 1-18 November 2010 mendatang.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>

Jumat, 15 Oktober 2010

Asian Games Guangzhou 2010: Atlet Loncat Indah Bersiap Latihan di China

Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Lima atlet loncat indah Indonesia akan berlatih tanding ke Huizhou, China, untuk memantapkan mental bertanding mereka sebelum terjun ke Asian Games Ke-16 di Guangzhou, China, 12-27 November mendatang.
- Lima atlet itu adalah Husaini Noor, Muhammad Nasrullah, Sari Ambarwati, Bella Dinarsari, Mana Dinda Natalia, kata pelatih senior loncat indah Mochtar Yassin di Kolam Renang Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/10).

"Kami pilih latih tanding ke China karena saat ini China menjadi kiblat loncah indah dunia," tutur M Yassin saat menerima kunjungan Ketua Umum KONI/KOI Pusat, Rita Subowo, dan Komandan Satuan Pelaksana (Satlak) Pelatnas Program Indonesia Emas (Prima), Tono Suratman.

Selama latihan di China, para peloncat indah Indonesia tersebut akan mengikuti sejumlah kompetisi tingkat lokal. Meskipun tingkatnnya lokal, namun menurut M. Yassin kualitas atlet-atlet setempat setara dengan peloncat indah internasional.

Latihan di Huizhou tersebut sekaligus dimaksudkan untuk penyesuaian para atlet dengan cuaca di China. Menurut M Yassin jarak Hui Zhuu dengan Guangzhou tidak terlalu jauh. "Huizhou dapat dicapai dengan mobil dari Guangzhou hanya 2 jam," M Yassin melanjutkan.

Pada Asian Games nanti Husaini Noor dan Muhammad nasrullah akan ditampilkan pada nomor pertandingan menara 10 meter perorangan dan sinkronisasi. Sari dan Mana bertanding pada nomor papan 3 meter perorangan dan sinkronisasi. Sedangkan Bella pada menara 10 meter.

Selain ditangani M Yassin, tim loncat indah tersebut juga digembleng pelatih kawakan Harly Ramayani dan pelatih asal China, Zhang Yu-Chun. Kehadiran pelatih asal China tersebut menurut M Yassin dan Harly sangat membantu upaya memperbaiki penampilan para peloncat indah Indonesia.

"Saya lihat anak-anak mengalami banyak kemajuan. Kendala yang kami hadapi saat ini pada soal bahasa, karena anak-anak tidak mengerti bahasa Mandarin yang dipakai pelatih asal China tersebut untuk berkomunikasi. Kami akan meminta penerjemah pada penanggung jawab Prima agar kendala bahasa ini dapat diatasi," ungkap M. Yassin.

Dalam keseharian, pelatih asal China tersebut sangat disiplin dan keras dalam melatih para atlet. Hal ini disebabkan tim pelatih sangat berharap para atlet dapat benar-benar maju pesat.

Di arena Asian Games Guangzhou nanti cabang olahraga loncat indah akan memperebutkan 10 medali emas, dari nomor menara 10 meter putra-putri, papan 1 meter putra-putri, papan 3 meter putra-putri, sinkronisasi menara 10 meter putra-putri, dan sinkronisasi papan 3 meter putra putri.

Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Aoti Aquatics Centre, Guangzhou, 22-26 November. Dijelaskan oleh M. Yassin bahwa saat ini peta kekuatan loncat indah Asia masih didominasi China. "Lapisan berikutnya Korea selatan dan Jepang. Di lapisan ketiga baru Indonesia dan Malaysia," kata M Yassin lagi.*** >>>>>>>>>IKUT....?RE10.000>>>>>>>>>
KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com

TERPOPULER COI