Sumber Asli -- C0I -
Tim pemusatan pelatihan nasional Persatuan Squash Indonesia (PSI)
menargetkan pencapaian babak final dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara
(SEA Games) 2015 di Singapura, Juni mendatang.
COI (Cinta Olahraga Indonesia) Pers memproklamirkan diri menjadi satu-satunya media online yang hanya menyajikan berita Olahraga Indonesia sejak tahun 2010
Pencarian

Tampilkan postingan dengan label Squash. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Squash. Tampilkan semua postingan
Rabu, 18 Februari 2015
Minggu, 18 Januari 2015
Alfitra terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Squash Indonesia
Sumber Asli -- C0I -
Alftra Salamm setelah terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Squash
Indonesia (PSI) pada musyawarah nasional akan langsung fokus dalam
menyiapkan atlet yang akan turun pada SEA Games 2015 di Singapura.
Jumat, 08 November 2013
PB PSI Seleksi Atlet Lewat Kejurnas
Sumber Asli -- C0I -
Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PB PSI) akan memantau atlet
yang tampil di kejurnas memperebutkan Piala Bastaman di Lapangan Squash
Gelora Bung Karno, 7-10 November mendatang.
Jumat, 05 April 2013
Squash Hilang Suara di Musorprov KONI DKI Jakarta
Sumber Asli -- C0I -
Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) X Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta hanya diikuti 58 pemilik suara
sah. Cabang olahraga squash dicoret hak suaranya.
Selasa, 18 Mei 2010
Johny Absen di Squash Jatim Open
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SURABAYA - Tim tuan rumah Jawa Timur tidak diperkuat Johny Marthen Londong pada Kejuaraan Squash Jatim Open pada 19-22 Mei di Surabaya. Atlet squash andalan tuan rumah ini absen karena dalam masa pemulihan setelah menderita hepatitis. Walaupun Johny absen, kontingen Jawa Timur tetap mematok juara umum di kejuaraan ini.
-"Saya tidak memungkinkan untuk turun di Jatim Open karena baru sembuh dari sakit. Namun, saya akan turun membela Jatim di Kejuaraan Nasional Squash 2010 pada Juli nanti di Jakarta," kata Johny, Selasa (1 8/5/2010) di Surabaya.
Johny menderita hepatitis setelah berlaga di Liga Squash Singapura dua pekan lalu. Walaupun menurut diagnosa dokter ia dinyatakan sehat, menurut Johny, dirinya tidak ingin memaksakan diri berlaga di Jatim Open. Ia lebih memilih menjaga kondisi agar bisa tampil bugar di Kejurnas Squash 2010 di Jakarta nanti.
Menurut Johny, dirinya optimis Jatim bisa tampil bagus meskipun dirinya tidak turun memperkuat kontingen Jatim di kejuaraan squash Jatim Open 2010. Jatim tinggal berharap
Sony Rachmad Dani di kelompok pria untuk mencuri emas di final. Apalagi, atlet peraih emas cabang squash di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 dari Jawa Barat tidak tampil di Jatim Open.
"Heru yang meraih emas di PON 2008 tidak bisa tampil. Begitu pula andalan JawaBarat lainnya, yaitu Sandy, juga absen. Jadi, saya rasa Jatim tetap berpeluang mencuri m edali emas di Jatim Open nanti," ucap Johny.
Manajer squash Jatim Dyah Sulistyowati optimis walaupun Johny absen, tim tuan rumah tetap mampu tampil bagus. Target untuk merebut gelar juara umum pun dipasang oleh kubu tuan rumah. Kontingen Jatim bakal diperkuat delapan pemain putra dan tiga pemain putri.
Sebagian besar atlet kami adalah penghuni pemusatan latihan daerah (puslatda) 2010. Sebagai tuan rumah k ejuaraan, kami harus menjadi yang terbaik dengan merebut gelar juara umum, ujar Dyah.***
Johny menderita hepatitis setelah berlaga di Liga Squash Singapura dua pekan lalu. Walaupun menurut diagnosa dokter ia dinyatakan sehat, menurut Johny, dirinya tidak ingin memaksakan diri berlaga di Jatim Open. Ia lebih memilih menjaga kondisi agar bisa tampil bugar di Kejurnas Squash 2010 di Jakarta nanti.
Menurut Johny, dirinya optimis Jatim bisa tampil bagus meskipun dirinya tidak turun memperkuat kontingen Jatim di kejuaraan squash Jatim Open 2010. Jatim tinggal berharap
Sony Rachmad Dani di kelompok pria untuk mencuri emas di final. Apalagi, atlet peraih emas cabang squash di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008 dari Jawa Barat tidak tampil di Jatim Open.
"Heru yang meraih emas di PON 2008 tidak bisa tampil. Begitu pula andalan JawaBarat lainnya, yaitu Sandy, juga absen. Jadi, saya rasa Jatim tetap berpeluang mencuri m edali emas di Jatim Open nanti," ucap Johny.
Manajer squash Jatim Dyah Sulistyowati optimis walaupun Johny absen, tim tuan rumah tetap mampu tampil bagus. Target untuk merebut gelar juara umum pun dipasang oleh kubu tuan rumah. Kontingen Jatim bakal diperkuat delapan pemain putra dan tiga pemain putri.
Sebagian besar atlet kami adalah penghuni pemusatan latihan daerah (puslatda) 2010. Sebagai tuan rumah k ejuaraan, kami harus menjadi yang terbaik dengan merebut gelar juara umum, ujar Dyah.***
Kamis, 29 April 2010
SQUASH: Jatim Berburu Kejuaraan di Singapura
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SURABAYA - Atlet squash Jawa Timur berburu kejuaraan squash hingga ke Singapura. Upaya itu dilakukan karena di Indonesia atau di Jawa Timur sangat minim diselenggarakan turnamen squash. Selain itu, atlet squash Jawa Timur perlu mengasah pengalaman menyongsong Kejuaraan Squash Jatim Open 2010 pada Mei mendatang.
-"Ada dua atlet squash Jatim yang kami kirim untuk mengikuti kejuaraan di Singapura. Mereka adalah Johny Marthen London dan Sony Rachmad Dani. Sengaja kami kirim ke luar negeri karena di dalam negeri minim turnamen squash," kata Manajer Squash Jatim, Dyah Sulistyowati, Kamis (29/4/2010) di Surabaya.
Dyah menambahkan, selama tiga kali babak penyisihan di Singapura, kedua atlet squash Jatim sejauh ini melaju mulus. Kedua atlet tersebut bergabung dengan klub squash Singapura yang beranggotakan empat orang. Kejuaraan ini juga diikuti peserta dari mancanegara, seperti Malaysia dan Thailand.
Menurut Dyah, atlet squash Jatim sengaja dikirim untuk mengikuti turnamen squash di luar negeri agar pengalaman mereka bertambah. Namun, ia menggarisbawahi bahwa untuk sementara ini atlet squash putri belum dapat disertakan. Sebab, prestasi atlet putri belum terlalu menonjol dibanding atlet putra.
"Kami akan fokus pada kelompok putra terlebih dahulu karena prestasi tim putri Jatim belum terlalu mengkilap. Langkah ini sebagai persiapan menyambut Kejuaraan Squash Jatim Open 2010 yang akan berlangsung pada 19-23 Mei di Surabaya," ucap Dyah.***
Sumber Asli***
-"Ada dua atlet squash Jatim yang kami kirim untuk mengikuti kejuaraan di Singapura. Mereka adalah Johny Marthen London dan Sony Rachmad Dani. Sengaja kami kirim ke luar negeri karena di dalam negeri minim turnamen squash," kata Manajer Squash Jatim, Dyah Sulistyowati, Kamis (29/4/2010) di Surabaya.
Dyah menambahkan, selama tiga kali babak penyisihan di Singapura, kedua atlet squash Jatim sejauh ini melaju mulus. Kedua atlet tersebut bergabung dengan klub squash Singapura yang beranggotakan empat orang. Kejuaraan ini juga diikuti peserta dari mancanegara, seperti Malaysia dan Thailand.
Menurut Dyah, atlet squash Jatim sengaja dikirim untuk mengikuti turnamen squash di luar negeri agar pengalaman mereka bertambah. Namun, ia menggarisbawahi bahwa untuk sementara ini atlet squash putri belum dapat disertakan. Sebab, prestasi atlet putri belum terlalu menonjol dibanding atlet putra.
"Kami akan fokus pada kelompok putra terlebih dahulu karena prestasi tim putri Jatim belum terlalu mengkilap. Langkah ini sebagai persiapan menyambut Kejuaraan Squash Jatim Open 2010 yang akan berlangsung pada 19-23 Mei di Surabaya," ucap Dyah.***
Rabu, 06 Januari 2010
Puslatda Squash Tanpa Pengurus
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SURABAYA - Cabang squash Jawa Timur sampai saat ini belum memiliki kepengurusan baru. Padahal, cabang tersebut termasuk salah satu cabang yang diizinkan menggelar pemusatan latihan daerah atau puslatda 2010. Atlet squash pun terpaksa membuat program latihan sendiri.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Sampai saat ini belum terbentuk kepengurusan squash yang baru di Jatim. Bisa dikatakan dalam beberapa bulan terakhir pembinaan squash Jatim mandek tanpa ada kejelasan, kata atlet squash Jatim, Johny Marthen Londong, Rabu (6/1/10) di Surabaya.
Johny mengaku kebingungan terkait pembinaan squash di Jatim yang ia nilai kurang serius. Saat hendak pindah ke provinsi lain yang lebih serius pembinaannya, beberapa pihak mencegah. Namun, jika tidak pindah, pembinaan di Jatim juga tidak jelas.
Peraih tiga medali emas di kejuaraan nasional 2009 lalu itu bahkan sempat beberapa kali menerima tawaran agar pindah ke provinsi lain. Tawaran itu datang dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur . Sampai saat ini atlet berusia 26 tahun tersebut masih memilih bertahan di Jatim.
Atlet squash Jatim pun harus menyusun program latihan mereka sendiri. Untuk berlatih, atlet menggunakan lapangan squash yang ada di Atlas Sport Center Surabaya. Sebanyak enam atlet squash Jatim yang bakal mengisi puslatda 2010 nanti.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Irmantara Subagya, tidak menjadi soal jika cabang squash tanpa pengurus. Menurut dia, yang terpenting harus ada atlet, pelatih, dan manajer, di cabang tersebut. Ia juga menyarankan agar pengurus sebelumnya dapat meneruskan tugas mereka meskipun belum dilantik untuk periode baru. (sihc/skoc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - Sampai saat ini belum terbentuk kepengurusan squash yang baru di Jatim. Bisa dikatakan dalam beberapa bulan terakhir pembinaan squash Jatim mandek tanpa ada kejelasan, kata atlet squash Jatim, Johny Marthen Londong, Rabu (6/1/10) di Surabaya.
Johny mengaku kebingungan terkait pembinaan squash di Jatim yang ia nilai kurang serius. Saat hendak pindah ke provinsi lain yang lebih serius pembinaannya, beberapa pihak mencegah. Namun, jika tidak pindah, pembinaan di Jatim juga tidak jelas.
Peraih tiga medali emas di kejuaraan nasional 2009 lalu itu bahkan sempat beberapa kali menerima tawaran agar pindah ke provinsi lain. Tawaran itu datang dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur . Sampai saat ini atlet berusia 26 tahun tersebut masih memilih bertahan di Jatim.
Atlet squash Jatim pun harus menyusun program latihan mereka sendiri. Untuk berlatih, atlet menggunakan lapangan squash yang ada di Atlas Sport Center Surabaya. Sebanyak enam atlet squash Jatim yang bakal mengisi puslatda 2010 nanti.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim Irmantara Subagya, tidak menjadi soal jika cabang squash tanpa pengurus. Menurut dia, yang terpenting harus ada atlet, pelatih, dan manajer, di cabang tersebut. Ia juga menyarankan agar pengurus sebelumnya dapat meneruskan tugas mereka meskipun belum dilantik untuk periode baru. (sihc/skoc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***
Rabu, 02 Desember 2009
SQUASH: Johny Pertimbangkan Pindah ke Kaltim
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - SURABAYA - Atlet squash nomor satu asal Jawa Timur, Johny Marthen Londong, tengah mempertimbangkan pindah ke Provinsi Kalimantan Timur. Alasannya, Johny menilai jika pembinaan squash di Jatim mandeg. Johny mengaku sudah bernegosiasi dengan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim membahas kontrak.
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - "Pekan lalu saya berangkat ke Kaltim bertemu dengan pengurus KONI Kaltim. Pertemuan ini membahas kontrak mengenai rencana kepindahan saya ke sana. Sebab, pembinaan squash Jatim mandeg seperti terbaikan," kata Johny, Rabu (2/12) di Surabaya.
Johny menambahkan, kesepakatan kontrak dengan KONI Kaltim tinggal menunggu tanda tangan dirinya. Ia mengatakan jika kontrak tersebut dimulai per 1 Januari 2010.
Jika sampai akhir Desember tahun ini belum ada kejelasan pembinaan squash Jatim, atlet yang meraih tiga emas di kejuaraan nasional tahun ini tersebut bertekad pindah ke Kaltim. (sihc/skoc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA -
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - "Pekan lalu saya berangkat ke Kaltim bertemu dengan pengurus KONI Kaltim. Pertemuan ini membahas kontrak mengenai rencana kepindahan saya ke sana. Sebab, pembinaan squash Jatim mandeg seperti terbaikan," kata Johny, Rabu (2/12) di Surabaya.
Johny menambahkan, kesepakatan kontrak dengan KONI Kaltim tinggal menunggu tanda tangan dirinya. Ia mengatakan jika kontrak tersebut dimulai per 1 Januari 2010.
Jika sampai akhir Desember tahun ini belum ada kejelasan pembinaan squash Jatim, atlet yang meraih tiga emas di kejuaraan nasional tahun ini tersebut bertekad pindah ke Kaltim. (sihc/skoc)
- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - ***
Langganan:
Postingan (Atom)
KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com
TERPOPULER COI
-
Sumber Asli -- CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA, Kompas.com - PB Percasi memulai program pembentukan tim inti untuk SEA Games 2011 dengan...
-
Nama Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang kembali disebut-sebut Dana sosialiasi Asian Games 2018 tiap kota di at...
-
Disaksikan Ketua Umum KOI (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose bersalaman dengan perintis, pendiri ...
-
CINTA OLAHRAGA INDONESIA - JAKARTA - Catatan positif layak diberikan kepada PB PASI. Otoritas atletik Tanah Air itu dianggap telah memberika...
-
Sumber Asli -- C0I - Persib Bandung tak mau larut dalam kekecewaan pasca kalah di laga derbi Bandung, beberapa hari lalu. Maung Bandung...
-
Indonesia Pingpong League (IPL) musim 2 tahun 2025 akan menghadirkan kompetisi tingkat usia muda dengan tajuk IPL Youth selain IPL Umum yang...
-
Sumber Asli -- C0I -Segera beredar Majalah KONI Edisi V Tahun 2015. Berisi berbagai sajian menarik. Simak profil Ratu Wushu Indonesia,...