COIGA BARU

Menu1

Pencarian

Kamis, 14 Agustus 2025

Terpilih Pimpin IPL Masa Bakti 2025 – 2029, Petrus Reinhard Golose Janji Merangkul Semua Pemangku Pingpong

Disaksikan Ketua Umum KOI (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari, Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose bersalaman dengan perintis, pendiri dan Ketua Umum IPL 2021 - 2025 Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa 

COIPERS.COM - Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Purn) Prof Dr Petrus Reinhard Golose terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Indonesia Pingpong League (IPL) untuk masa bakti tahun 2025 – 2029 pada Kongres IPL di Panti Perwira, Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025) malam.

Terpilihnya Petrus Reinhard Golose juga disaksikan oleh Sekretaris Jenderal International Table Tennis Federation (ITTF), Raul Calin yang mengikuti proses pemilihan melalui zoom. Pemilihan yang berlangsung demokratis itu diikuti oleh 22 dari 25 klub anggota IPL.

Ikut terpilih juga secara aklamasi Imam Hendrawan sebagai Wakil Ketua Umum IPL.

Sebelum pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Umum IPL dilangsung pemilihan Komite Eksekutif yang diikuti oleh 7 calon.

Akhirnya melalui pemugutan suara terpilih lima orang suara terbanyak yaitu Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya, Brigjen TNI Putra Widyawinaya, Dian Kurnia Hendratmanto, Guntar Somawijaya dan Sandra Islama Putra.

Ketika memimpin sidang untuk menutup Kongres, Petrus Reinhard Golose mengharapkan, para pelaku tenis meja di Indonesia untuk melangkah bersama untuk mengembangkan dan membina prestasi olahraga yang digemari masyarakat di Tanah Air ini. Dia menegaskan, tidak ada lagi kompetisi di luar arena tetapi bersama-sama memajukan tenis meja Indonesia.

“Tanggung jawab saya bersama Wakil Ketua Umum dan Komite Eksekutif yang terpilih bagiamana menjaga hubungan yang baik. Biarlah kita berkompetisi dalam memajukan atlet, bukan dalam hal-hal yang lain,” kata Petrus.

Sebelumnya saat memberikan sambutan setelah terpilih Petrus Reinhard Golose dalam bahasa Inggris karena acara diikuti Sekjen ITTF, menyatakan, dia akan merangkul semua pihak pemangku pingpong di Tanah Air untuk mengembangkan dan mengembalikan kejayaan tenis meja Indonesia di forum internasional.

“Dengan jumlah penduduk hampir 280 juta jiwa, kami yakin akan kembali mencetak juara. Ada sekitar 10 persen dari jumlah penduduk di Indonesia yang bermain tenis meja mulai dari kampung hingga kota. Ini merupakan potensi besar dan saya yakin dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, tenis meja Indonesia akan bangkit kembali,” ujar Petrus.

Lebih lanjut, Petrus mengatakan, dalam kepemimpinannya, IPL akan menghadirkan pertandingan-pertandingan yang dikelola secara profesional seperti apa yang sudah dilakukan IPL dalam dua musim ini. Pertandingan sebagai wujud dari kompetisi ini menjadi salah satu kunci untuk mendukung prestasi pemain.

“Kepada ITTF kami mengharapkan dukungan untuk penyelenggaraan turnamen WTTF dan terus memfasilitasi pemain-pemain Indonesia untuk bertanding di tingkat internasional. Kami juga berharap nanti perwakilan ITTF bisa hadir di Indonesia seiring dengan adanya turnamen WTTF maupun kegiatan lainnya,” ujar Petrus yang sebelum menekuni tenis meja aktif bermain tenis.

Pembuka Indonesia ke Dunia

Sementara itu Ketua KOI/NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari yang membuka Kangres IPL 2025 menegaskan lega dan gembira jika Indonesia kembali bisa berkompetisi tenis meja di ajang internasional.

"Hadirnya IPL menjadi pintu pembuka Indonesia dapat kembali berkompetisi tenis meja di kancah internasional, baik single event dan multi event," kata Okto, panggilan akrab, Raja Sapta Oktohari, dengan wajah ceria. "Dan saya yakin Indonesia kembali akan mencetak juara untuk mengharumkan bangsa dan negara. Kumandangkan sebanyak mungkin lagu kebangsaan Indonesia Raya,"  tambah Okto menyemangati para peserta Kongres IPL 2025.

Ditambahkan Okto, dirinya bangga belum lama IPL hadir di bawah kepemimpinan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa telah berhasil merebut juara di kejuaraan di Thailand.

"NOC Indonesia siap dukung IPL ikut lebih banyak kejuaraan internasional ke depannya, " tutur Okto. "Mari kerjasama untuk kembali menghadirkan juara dengan meraih sebanyak mungkin medali. Karena keberhasilan olahraga hanya dapat diukur dengan meraih medali, bukan yang lain," imbuhnya

Ketua Umum IPL terpilih Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose berbincang dengan Sekjen IPL 2021-2025 dan Ketua Panitia Kongres IPL 2025 Yon Mardiyono 

Sementara itu pendiri dan perintis pelaksanaan IPL, Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam sambutannya menyatakan, setelah IPL diakui oleh ITTF maka diamantkan untuk melaksanakan Kongres pemilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Komite Eksekutif dan pengesahan statuta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Jadi saat ini saya sebagai Ketua Liga IPL belum diakui oleh ITTF. Nanti ketua yang terpilih yang diakui ITTF. Jadi ini dilakukan semata-mata bagaimana semangat kita melahirkan kembali semangat tenis meja ini untuk bisa mengharum nama bangsa dan negara di event-event internasional. Alhamdulillah, sebelum terpilih ketuanya sesuai amanat ITTF, tim Arwana di Thaialand juara satu. Padahal kita yang lama tidak ikut kompetisi internasional dianggap sebelah mata. Ternyata kita bisa menang mengalahkan Vietnam,” kata Saleh yang disambut tepuk tangan peserta Kongres.

Penampilan tim Indonesia membuat kaget semua peserta dan menjadi yang diperhitungkan. Jadi di SEA Games Thailand nanti, atlet Indonesia sudah diperhitungkan. “Makanya kita dalam kompetisi IPL yang lalu menghadirkan pemain luar negeri. Ini sebagai barometer mengukur kemampuan kita,” ucap Saleh.

Dia menegaskan, semangat yang diberikan klub-klub sewaktu melaksanakan Liga luar biasa. Semula hanya 20 klub maka kini sudah bertambah menjadi 40 klub untuk dividi elite dan untuk usia dini kini ada 150 klub yang ambil bagian di 7 zona Indonesia. “Saya terus terang merinding melihat penyelenggaraan di daerah-daerah dengan segala keterbatasannya tetapi kelebihannya kekuatan batin untuk maju dan semangat untuk maju keluar dari atlet dan para orang tua mereka. Karena itu mari momentum ini kita jadikan untuk mengatifkan dan menghidupkan kembali tenis meja atau pingpong sebagai wahana untuk mencari atlet serta membangun karakter, sportivitas, membangun karakter kejujuran, membangun nama dan kehormatan bangsa dan negara. Disinilah pentingnya tata kelola pembinaan yang modern dan profesional,” tegasnya. 

Ketua Panitia Pelaksana Kongres IPL, Yon Mardiyono dalam laporannya mengemukakan, Kongres IPL mengagendakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Umum, 5 Komite Eksekutif, pengesahan statuta sesuai dengan statuta ITTF.

“IPL memiliki 25 anggota yang terdaftar tetapi yang hadir saat ini 22 klub. Tetapi kita tetap semangat karena sudah lebih dari 50 persen sehingga memenuhi qorum,” kata Yon yang Sekretaris Jenderal IPL. ***  


C0IPers.com - Berita Anda ingin dimuat di COI*Press atau Media Nasional dan Daerah di Indonesia? Silakan kirim release atau hubungi kami di 087783358784 atau e-mail: aagwaa@yahoo.com. Kami memiliki jaringan kuat dengan media terakreditasi baik cetak, online, radio maupun televisi. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAMI dari COI melayani pembuatan PRESS RELEASE atau TULISAN OLAHRAGA dan siap membantu menggelar JUMPA PERS dengan mengundang wartawan media cetak dan televisi sesuai pilihan Anda. CP: 087783358784 atau email ke aagwaa@yahoo.com

TERPOPULER COI