Terpilihnya Petrus Reinhard Golose juga disaksikan oleh Sekretaris Jenderal International Table Tennis Federation (ITTF), Raul Calin yang mengikuti proses pemilihan melalui zoom. Pemilihan yang berlangsung demokratis itu diikuti oleh 22 dari 25 klub anggota IPL.
Ikut terpilih juga secara aklamasi Imam Hendrawan sebagai
Wakil Ketua Umum IPL.
Sebelum pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Umum IPL
dilangsung pemilihan Komite Eksekutif yang diikuti oleh 7 calon.
Akhirnya melalui pemugutan suara terpilih lima orang
suara terbanyak yaitu Brigjen TNI Deki Santoso Pattinaya, Brigjen TNI Putra
Widyawinaya, Dian Kurnia Hendratmanto, Guntar Somawijaya dan Sandra Islama
Putra.
Ketika memimpin sidang untuk menutup Kongres, Petrus
Reinhard Golose mengharapkan, para pelaku tenis meja di Indonesia untuk
melangkah bersama untuk mengembangkan dan membina prestasi olahraga yang
digemari masyarakat di Tanah Air ini. Dia menegaskan, tidak ada lagi kompetisi
di luar arena tetapi bersama-sama memajukan tenis meja Indonesia.
“Tanggung jawab saya bersama Wakil Ketua Umum dan Komite
Eksekutif yang terpilih bagiamana menjaga hubungan yang baik. Biarlah kita
berkompetisi dalam memajukan atlet, bukan dalam hal-hal yang lain,” kata
Petrus.
Sebelumnya saat memberikan sambutan setelah terpilih Petrus
Reinhard Golose dalam bahasa Inggris karena acara diikuti Sekjen ITTF,
menyatakan, dia akan merangkul semua pihak pemangku pingpong di Tanah Air untuk
mengembangkan dan mengembalikan kejayaan tenis meja Indonesia di forum
internasional.
“Dengan jumlah penduduk hampir 280 juta jiwa, kami yakin
akan kembali mencetak juara. Ada sekitar 10 persen dari jumlah penduduk di
Indonesia yang bermain tenis meja mulai dari kampung hingga kota. Ini merupakan
potensi besar dan saya yakin dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, tenis
meja Indonesia akan bangkit kembali,” ujar Petrus.
Lebih lanjut, Petrus mengatakan, dalam kepemimpinannya,
IPL akan menghadirkan pertandingan-pertandingan yang dikelola secara
profesional seperti apa yang sudah dilakukan IPL dalam dua musim ini.
Pertandingan sebagai wujud dari kompetisi ini menjadi salah satu kunci untuk
mendukung prestasi pemain.
“Kepada ITTF kami mengharapkan dukungan untuk
penyelenggaraan turnamen WTTF dan terus memfasilitasi pemain-pemain Indonesia
untuk bertanding di tingkat internasional. Kami juga berharap nanti perwakilan
ITTF bisa hadir di Indonesia seiring dengan adanya turnamen WTTF maupun
kegiatan lainnya,” ujar Petrus yang sebelum menekuni tenis meja aktif bermain
tenis.
Pembuka Indonesia ke Dunia
Sementara itu Ketua KOI/NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari
yang membuka Kangres IPL 2025 menegaskan lega dan gembira jika Indonesia
kembali bisa berkompetisi tenis meja di ajang internasional.
"Hadirnya IPL menjadi pintu pembuka Indonesia dapat
kembali berkompetisi tenis meja di kancah internasional, baik single event dan
multi event," kata Okto, panggilan akrab, Raja Sapta Oktohari, dengan
wajah ceria. "Dan saya yakin Indonesia kembali akan mencetak juara untuk
mengharumkan bangsa dan negara. Kumandangkan sebanyak mungkin lagu kebangsaan
Indonesia Raya," tambah Okto
menyemangati para peserta Kongres IPL 2025.
Ditambahkan Okto, dirinya bangga belum lama IPL hadir di
bawah kepemimpinan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa telah berhasil merebut
juara di kejuaraan di Thailand.
"NOC Indonesia siap dukung IPL ikut lebih banyak
kejuaraan internasional ke depannya, " tutur Okto. "Mari kerjasama
untuk kembali menghadirkan juara dengan meraih sebanyak mungkin medali. Karena
keberhasilan olahraga hanya dapat diukur dengan meraih medali, bukan yang
lain," imbuhnya
![]() |
Ketua Umum IPL terpilih Komjen Pol (Purn) Petrus Reinhard Golose berbincang dengan Sekjen IPL 2021-2025 dan Ketua Panitia Kongres IPL 2025 Yon Mardiyono |
Sementara itu pendiri dan perintis pelaksanaan IPL, Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam sambutannya menyatakan, setelah IPL diakui oleh ITTF maka diamantkan untuk melaksanakan Kongres pemilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Komite Eksekutif dan pengesahan statuta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Jadi saat ini saya sebagai Ketua Liga IPL belum diakui
oleh ITTF. Nanti ketua yang terpilih yang diakui ITTF. Jadi ini dilakukan
semata-mata bagaimana semangat kita melahirkan kembali semangat tenis meja ini
untuk bisa mengharum nama bangsa dan negara di event-event internasional.
Alhamdulillah, sebelum terpilih ketuanya sesuai amanat ITTF, tim Arwana di
Thaialand juara satu. Padahal kita yang lama tidak ikut kompetisi internasional
dianggap sebelah mata. Ternyata kita bisa menang mengalahkan Vietnam,” kata
Saleh yang disambut tepuk tangan peserta Kongres.
Penampilan tim Indonesia membuat kaget semua peserta dan
menjadi yang diperhitungkan. Jadi di SEA Games Thailand nanti, atlet Indonesia
sudah diperhitungkan. “Makanya kita dalam kompetisi IPL yang lalu menghadirkan
pemain luar negeri. Ini sebagai barometer mengukur kemampuan kita,” ucap Saleh.
Dia menegaskan, semangat yang diberikan klub-klub sewaktu
melaksanakan Liga luar biasa. Semula hanya 20 klub maka kini sudah bertambah
menjadi 40 klub untuk dividi elite dan untuk usia dini kini ada 150 klub yang
ambil bagian di 7 zona Indonesia. “Saya terus terang merinding melihat
penyelenggaraan di daerah-daerah dengan segala keterbatasannya tetapi
kelebihannya kekuatan batin untuk maju dan semangat untuk maju keluar dari
atlet dan para orang tua mereka. Karena itu mari momentum ini kita jadikan
untuk mengatifkan dan menghidupkan kembali tenis meja atau pingpong sebagai
wahana untuk mencari atlet serta membangun karakter, sportivitas, membangun
karakter kejujuran, membangun nama dan kehormatan bangsa dan negara. Disinilah
pentingnya tata kelola pembinaan yang modern dan profesional,” tegasnya.
Ketua Panitia Pelaksana Kongres IPL, Yon Mardiyono dalam
laporannya mengemukakan, Kongres IPL mengagendakan pemilihan Ketua dan Wakil
Ketua Umum, 5 Komite Eksekutif, pengesahan statuta sesuai dengan statuta ITTF.
“IPL memiliki 25 anggota yang terdaftar tetapi yang hadir
saat ini 22 klub. Tetapi kita tetap semangat karena sudah lebih dari 50 persen
sehingga memenuhi qorum,” kata Yon yang Sekretaris Jenderal IPL. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar